Stock Split, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Price to

49 4.2 Analisis Hasil Penelitian Sampel Indonesia 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif disajikan untuk menjelaskan deskripsi data dari seluruh variabel yang dimasukkan dalam penelitian. Statistik deskriptif menunjukkan nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi masing-masing variabel Ghozali, 2006:20. Tabel berikut menyajikan statistik deskriptif dari variabel penelitian, yaitu Stock Split, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Price to Book Value, Trading Volume Activity dan return saham.

4.2.1.1 Stock Split, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Price to

Book Value, Trading Volume Activity Deskriptif statistik untuk Stock Split, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Price to Book Value, Trading Volume Activity di Indonesia dapat disajikan seperti pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Sampel Indonesia N Minimum Maximum Mean Std. Deviation EPS 68 -57,25 5334,00 447,9329 1064,72682 PER 68 -145,10 176,02 21,9382 41,42389 PBV 68 ,26 33,24 2,7802 4,06764 TVA 68 ,00 2,96 ,5394 ,67848 SS 68 1 ,50 ,504 Valid N listwise 68 Dari tabel 4.1 dapat dijelaskan statistik deskriptif masing- masing variabel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 50 a. Variabel EPS Earning Per Share memiliki nilai minimum sebesar -57,25 dimiliki Intikeramik Alamsari Industri Tbk. dan nilai maksimum sebesar 5334 dimiliki Sepatu Bata Tbk, nilai mean sebesar 447,9329 dan standar deviasi sebesar 1064,72682. b. Variabel PER Price Earning Ratio memiliki nilai minimum sebesar -145,10 dimiliki Fortune Indonesia Tbk. dan nilai maksimum sebesar 176,02 dimiliki Bakrie Telecom Tbk.. c. Variabel PBV Price to Book Value memiliki nilai minimum sebesar 0,26 dimiliki Alumindo Light Metal Industry Tbk. dan nilai maksimum sebesar 33,24 dimiliki Unilever Indonesia Tbk., nilai mean sebesar 2,7802 dan standar deviasi sebesar 4,06764. d. Variabel TVA Trading Volume Activity memiliki nilai minimum sebesar 0,00 dimiliki Tigaraksa Satria Tbk. dan nilai maksimum sebesar 2,96 dimiliki Intraco Penta Tbk , nilai mean sebesar 0,5394 dan standar deviasi sebesar 0,67848. e. Variabel SS merupakan kategori sehingga memiliki nilai minimum 0 dan maksimum 1, mean 0,5 dan standar deviasi 0,504. Nilai mean 0,5 berarti jumlah dari kategori 0 dan 1 sama banyaknya.

4.2.1.2 Return saham

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

Analisis Trading Volume Activity dan Abnormal Return Sebelum Sesudah Stock Split.

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT DAN DAMPAK YANG DITIMBULKANNYA

0 1 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 21

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 2 11