80
Tabel 4.35 Uji F Test PERxTVA Sampel Malaysia
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3,478 3
1,159 5,783
,002
b
Residual 10,022
50 ,200
Total 13,500
53 a. Dependent Variable: SS
b. Predictors: Constant, PER_TVA, LN_TVA, LN_PER
Tabel 4.36 Uji T Test PERxTVA Sampel Malaysia
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coefficie
nts t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant
,365 ,279
1,307 ,197
LN_PER ,457
,163 ,986
2,799 ,007
,120 8,359
LN_TVA ,041
,065 ,112
,627 ,533
,465 2,151
PER_TVA ,070
,035 ,781
1,978 ,044
,095 10,517
a. Dependent Variable: SS
4.3.6.3 Uji Interaksi PBV dengan TVA
Tabel 4.37 menunjukkan bahwa secara simultan variabel PBV, TVA dan PBVxTVA menunjukkan hasil yang signifikan yaitu 0,042,
dan hasil t test pada tabel 4.38 menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen yang dimasukkan dalam regresi, ternyata secara parsial
variabel yang signifikan adalah variabel moderating yaitu PBVxTVA yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0,039 0,05. Maka dapat
dikatakan bahwa PBVxTVA merupakan variabel moderating.
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.37 Uji F Test PBVxTVA Sampel Malaysia
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2,021 3
,674 2,934
,042
b
Residual 11,479
50 ,230
Total 13,500
53 a. Dependent Variable: SS
b. Predictors: Constant, PBV_TVA, LN_TVA, LN_PBV
Tabel 4.38 Uji T Test PBVxTVA Sampel Malaysia
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coefficie
nts t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant
,914 ,204
4,476 ,000 LN_PBV
,543 ,317
,867 1,714 ,093
,066 15,062
LN_TVA ,094
,050 ,260
1,889 ,065 ,898
1,113 PBV_TVA
,023 ,011
,160 2.078 ,039
,817 15,315
a. Dependent Variable: SS
4.3.7
T-Test Paired Two Sample
Pengujian ini dilakukan untuk menguji dampak yang ditimpulkan dari keputusan stock split dalam kaitannya dengan return saham. Metode ini
digunakan karena data-data yang dianalisis merupakan data-data yang saling berhubungan. Dengan t-test paired two sample rata-rata return saham
sebelum dan sesudah stock split dibandingkan. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5.
Hasil pengujian return saham dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
82
Tabel 4.39 Paired Sample Test Return Saham Sampel Malaysia
Paired Differences t
df Sig.
2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper
Pair 1 sebel
um - sesud
ah ,0614585 ,3096636 ,0595948
-,0610404 ,1839573 1,031
26 ,312
Hasil pengujian yang disajikan pada tabel 4.39 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
adalah sebesar 1,031 dan dengan membandingkannya dengan nilai t
tabel
0,05;26 sebesar 2,056, maka diketahui bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan tabel 4.38 di atas terlihat juga bahwa nilai Sig. 2-tailed adalah
sebesar 0,312, dimana melebihi nilai 0,05. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum
dan sesudah stock split.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Stock Split
4.4.1.1 Earning Per Share EPS
Perhitungan dengan menggunakan statistik menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang diukur dengan Earning Per Share
EPS untuk sampel Indonesia dan Malaysia menunjukkan pengaruh
positif terhadap keputusan perusahaan melakukan stock split. Terbukti
Universitas Sumatera Utara