Metode Analisis Data .1 Statistik Deskriptif

40 1. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau Bursa Malaysia periode 2010-2014 2. Perusahaan berada dalam industri yang sama dengan perusahaan yang melakukan stock split 3. Perusahaan memiliki jumlah aset kurang lebih sama dengan perusahaan yang melakukan stock split 4. Memiliki data yang lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.6 Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari berbagai sumber. Data yang diperlukan antara lain: 1. Nama perusahaan emiten yang melakukan stock split antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan www.bursamalaysia.com 2. Tanggal dilakukan stock split setiap perusahaan yang menjadi sampel yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory ICMD, situs www.sahamok.com , dan www.bursamalaysia.com 3. Data Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Price to Book Value PBV, dan Trading Volume Activity TVA, dan harga saham masing-masing perusahaan 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, median, modus, standar deviasi, Universitas Sumatera Utara 41 maksimum dan minimum. Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami.

3.7.2 Uji Kualitas Data

Teknik analisis data yang dilakukan adalah regresi logistik karena variabel terikatnya merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy. Teknik analisis dengan menggunakan regresi logistik tidak memerlukan uji normalitas pada variabel bebasnya karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyumetrik dan non metrikkategorial Ghozali 2006:261 dan mengabaikan heteroskedastisitas.

3.7.3 Pengujian Univariate

Pengujian univariate adalah untuk mengetahui perbedaan sistematik yang signifikan terhadap variabel independen diantara perusahaan yang melakukan keputusan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan keputusan stock split. Adapun tahapan-tahapan pengujian univariate yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sebelum dilakukan pengujian univariate diperlukan uji normalitas data dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk mengetahui distribusi data. Sampel diklasifikasikan menjadi dua kelompok sampel independen yang berasal dari populasi yang sama. Uji t t-test diterapkan pada data yang berdistribusi normal, sedangkan Mann-Whitney U Test diterapkan pada data yang berdistribusi tidak normal. Universitas Sumatera Utara 42 b. Menentukan hipotesa untuk pengujian univariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut :  Earning Per Share EPS Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap EPS diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split. Ha 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap EPS diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.  Price Earning Ratio PER Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PER diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split. Ha 2 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PER diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.  Price to Book Value PBV Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PBV diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split. Universitas Sumatera Utara 43 Ha 3 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PBV diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.  Trading Volume Activity TVA Ho 4 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap TVA diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split. Ha 4 : Terdapat perbeda yang signifikan terhadap TVA diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split. c. Menentukan tingkat signifikansi α, yaitu sebesar 5 0,05 d. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitasnya ρ value atau Asymp.sig nilai signifikansinya.  Jika ρ value Asymp.sig ≤ α 0,05 maka Ho ditolak  Sebal iknya jika ρ value Asymp.sig α 0,05 maka Ho diterima

3.7.4 Pengujian Multivariate

Pengujian multivariate dilakukan dengan menggunakan regresi logistik analisis logit. Model analisis logistik ini dianggap tepat karena variabel dependen dalam penelitian ini diukur secara nominal bersifat kotomus, sedangkan variabel independennya diukur secara nominal atau rasio. Variabel dependen dalam penelitian ini bersifat dikotomus, yaitu Universitas Sumatera Utara 44 terdiri atas perusahaan-perusahaan yang melakukan keputusan stock split dan perusahaan yang tidak melakukan keputusan stock split. Dalam pengujian multivariate yang menggunakan model regresi logistik tidak memerlukan uji normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model. Artinya, variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier maupun memiliki varian yang sama dalam setiap group. Menurut Model logit yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ln �� � � �� 1−�� � � �� = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Dimana : a = konstanta β 1 ,β 2 ,β 3 = koefisien regresi X1 = Earning Per Share EPS X2 = Price Earning Ratio PER X3 = Price to Book Value PBV e = error Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesa untuk pengujian multivariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut : Ho 1 : EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ho 2 : PER tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Universitas Sumatera Utara 45 Ho 3 : PBV tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Sedangkan hipotesa alternatif dirumuskan sebagai berikut : Ha 1 : EPS berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ha 2 : PER berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ha 3 : PBV berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. b. Menentukan tingkat signifikansi α, yaitu sebesar 5 0,05 c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitasnya ρ value atau Asymp.sig nilai signifikansinya.  Jika ρ value Asymp.sig ≤ α 0,05 maka Ho ditolak  Sebaliknya jika ρ value Asymp.sig α 0,05 maka Ho diterima Analisis logit dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan kesimpulannya akan ditentukan dari nilai yang muncul. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengamati signifikansi nilai ρ prob.value dengan tingkat keyakinan 95 tingkat signifikansi 5

3.7.5 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali 2006:105. Multikolinearitas adalah situasi dimana terjadinya korelasi antarvariabel independen yang satu dengan yang lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadinya korelasi diantara variabel-variabel independen tersebut. Universitas Sumatera Utara 46 Multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerence value dan Variance Inflation Factor VIF. Tolerance value mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya, sementara VIF merupakan suatu estimasi mengenai seberapa besar multikolinearitas meningkatkan varian pada suatu koefisien estimasi sebuah variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah jika Tolerance ≤ 0,1 dan nilai VIF 10.

3.7.6 Uji Interaksi Uji Moderating

Untuk melakukan pengujian pada hipotesis 4, hipotesis 5 dan hipotesis 6 maka kemudian dilakukan analisis regresi moderasi. Dalam penelitian ini uji regresi moderasi yang digunakan adalah uji interaksi, hipotesis moderating diterima jika variabel Moderasi TVA EPS-TVA; PER-TVA; PBV-TVA mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan stock split.

3.7.7 Uji Signifikansi Parsial t-test

Untuk hipotesis 7, setelah diawal telah dilakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis. Jika data berdistribusi normal, maka uji statistik parametrik yang digunakan adalah Paired Sample T-Test. Jika distribusi tidak normal maka dilakukan transformasi log sehingga data berdistribusi normal. Jika data tetap tidak normal maka digunakan alat uji statistic non parametrik dengan Wilcoxon Signed Rank-Test. Langkah-langkah uji Paired Sample T-Test sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 47 a. Menetukan level of significance α = 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom n-1 b. Menentukan t tabel berdasarkan derajat keyakinan sebesar 5 c. Membandingkan probabilitas p t hitung dan α = 5 Penarikan kesimpulan pada uji ini didasarkan pada :  Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed ≤ 0,05 , maka Ho ditolak.  Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed 0,05 maka Ho diterima. Langkah-langkah uji Wilcoxon Signed Rank Test sebagai berikut : a. Menentukan level of significance α = 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom n-1 b. Membandingkan probabilitas ρ z hitung dan α = 5 c. Menentukan t tabel berdasarkan derajat keyakinan sebesar 5 Penarikan kesimpulan pada uji ini didasarkan pada :  Jika z hitung z tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed ≤ 0,05 maka Ho ditolak.  Jika z hitung z tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed 0,05 maka Ho diterima. Universitas Sumatera Utara 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

Analisis Trading Volume Activity dan Abnormal Return Sebelum Sesudah Stock Split.

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT DAN DAMPAK YANG DITIMBULKANNYA

0 1 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 21

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 2 11