Kerangka Konseptual Hipotesis Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

31

1.3 Kerangka Konseptual

Stock split merupakan salah satu corporate action yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendandani sahamnya agar terlihat lebih menarik di mata investor. Stock split didasari oleh 2 teori yaitu Signaling Theory dan Trading Range Theory. Signaling theory menyatakan perusahaan ingin menyampaikan kepada investor tentang kinerja perusahaan yang baik, yang dapat diukur dengan Earning Per Share EPS. Trading Range theory menjelaskan bahwa perusahaan dengan tingkat kemahalan saham yang tinggi akan melakukan kebijakan stock split agar sahamnya kembali diminati pasar. Tinggi rendahnya harga saham dapat dilihat dari nilai rasio Price Earning Ratio PER dan Price to Book Value PBV. Bagi perusahaan, likuiditas sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnisnya, hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan modal tambahan untuk kelangsungan bisnisnya melalui penjualan saham. Tingkat likuiditas saham dapat diukur melalui Trading Volume Activity TVA. Semakin rendah TVA suatu perusahaan, maka menunjukkan semakin rendah pula tingkat transaksi perdagangan saham, sehingga mendorong perusahaan untuk melakukan stock split. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan stock split diantaranya adalah EPS, PER, PBV dan TVA. Dari adanya keputusan stock split ini, investor akan menilai, apakah keputusan ini akan membawa dampak yang positif atau negatif terhadap return saham. Universitas Sumatera Utara 32 Berdasarkan teori yang melandasi rumusan masalah dalam penelitian ini, serta tinjauan penelitian terdahulu, maka kerangka konseptual yang dibangun dapat digambarkan sebagai berikut Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual yang didukung dengan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H 1 EPS berpengaruh positif terhadap keputusan stock split. H 2 PER berpengaruh positif terhadap keputusan stock split. H 3 PBV berpengaruh positif terhadap keputusan stock split. H 4 TVA memoderasi hubungan EPS terhadap keputusan stock split. H 5 TVA memoderasi hubungan PER terhadap keputusan stock split. H 6 TVA memoderasi hubungan PBV terhadap keputusan stock split. H 7 Terdapat perbedaan return saham antara sebelum dan sesudah stock split. Universitas Sumatera Utara 33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

Analisis Trading Volume Activity dan Abnormal Return Sebelum Sesudah Stock Split.

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK SPLIT DAN DAMPAK YANG DITIMBULKANNYA

0 1 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 21

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 1 4

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stock Split dengan Trading Volume Activity Sebagai Variabel Pemoderasi dan Dampak yang Ditimbulkannya di ndonesia dan Malaysia

0 2 11