Kompetensi Inti Kompetensi .1 Pengertian Kompetensi

24 f. Mampu menggunakan keterampilan tentang pengorganisasian informasi menjadi pengetahuan 4. Communication and Customer Care, meliputi ; a. Mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan anggota organisasi secara individu, tim atau masyarakat b. Mampu menyampaikan ide secara lisan maupun tertulis dengan jelas c. Memprioritaskan kebutuhan pelanggan dan mewujudkannya dengan inisiatif yang tinggi d. Memperhatikan keperluan pengguna dengan belajar tentang pemasaran e. Selalu berdialog dengan pengguna informasi dalam memberikan layanan yang bernilai lebih 5. Personal Behavior, meliputi; a. Proaktif b. Sabar c. Responsif d. Fleksibel e. Ramah f. Kreatif g. Percaya diri h. Sensitif i. Menyenangkan. Dewiyana, 2006: 29-30, Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa isi kompetensi mencakup berbagai kemampuan menggunakan teknologi, kemampuan mengetahui sarana penyimpanan, perkembangan informasi, pencarian informasi, kebutuhan pencari informasi, dan berkomunikasi, serta sikap pribadi yang baik.

2.2.4 Kompetensi Inti

Kompetensi inti adalah bagian dari isi kompetensi. New Jersey Library Association 2006 : 1 mengemukakan bahwa kompetensi inti meliputi : 1. Demonstrates a strong commitment to excellent customer service. 2. Recognizes and addresses the diverse nature of the librarys patrons and community. 3. Understands and supports the culture and context of the library and, if applicable, its parent institution. 4. Demonstrates knowledge of the library system and the library profession. 5. Understands the social, political, and economic context in which the library exists. 6. Demonstrates knowledge of library and information science theory, information creation, organization, and delivery. 7. Adheres to the Code of Ethics of the American Library Association. 8. Exhibits leadership skills including critical thinking, risk taking, and creativity, regardless of position within the management structure. 9. Demonstrates commitment to working with others to achieve common goals. 10. Acts within the organization to implement the principles of knowledge management. 11. Exhibits an understanding of the importance of a multidisciplinary and cross- functional approach to programs and projects within the organization. 12. Monitors and implements changes in technology and information systems. 25 13. Shares knowledge and expertise with users and colleagues. 14. Displays excellent communication skills and is able to promote the library and advocate for its needs. 15. Communicates effectively with publishers and other information providers to advance the interests of the library. 16. Recognizes the value of professional networking and actively participates in professional associations. 17. Actively pursues personal and professional growth through continuing education. Pendapat tersebut di atas dapat diartikan bahwa dalam memenuhi kompetensi inti pustakawan harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap layanan yang baik bagi pengguna, memahami dan mendukung kebudayaan dan konteks perpustakaan, menunjukkan pengetahuan sistem perpustakaan dan profesi perpustakaan, memahami konteks sosial, ekonomi dan politik, menunjukkan pengetahuan mengenai teori ilmu perpustakaan dan informasi, pembuatan informasi, organisasi informasi, dan pengiriman informasi, menunjukkan kemapuan kepemimpinan yang mencakup berpikir secara kritis, pengambilan resiko, dan kreativitas, tanpa memperhatikan posisi di dalam struktur manajemen, memonitor dan melakukan perubahan di dalam sistem teknologi dan informasi, membagi pengetahuan dan keahlian dengan para pengguna dan kolega, memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik yang dapat mempromosikan perpustakaan, mengenal jaringan kerja profesional dan berpartisipasi dalam asosiasi profesional, aktif mengikuti pertumbuhan kompetensi individu dan profesional melalui pendidikan yang berkelanjutan. Sedangkan Special Libraries Association dalam Dewiyana 2006 : 24 mengemukakan bahwa kompetensi inti terdiri dari dua bagian yaitu : 1. Menambah pengetahuan dasar mereka dengan praktik dan pengalaman yang terbaik, dan belajar terus – menerus tentang produk informasi, layanan, dan manajemen praktis sepanjang karirnya. 2. Menaruh kepercayaan pada keunggulan dan etika profesional, serta nilai dan prinsip – prinsip profesi. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan harus mampu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap layanan pengguna, mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi, mau berusaha menambah pengetahuan secara pragmatik dan dari pengalaman, mampu bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi etika profesional serta prinsip-prinsip profesi. Hal yang sama dikemukakan oleh McNeil dan Giesecke 2001: 55-58 menekankan bahwa kompetensi inti yang harus dimiliki oleh pustakawan adalah sebagai berikut : 1. Analytical skillsProblem SolvingDecision Making 26 2. Communication Skills 3. CreativityInnovation 4. Expertise and Technical Knowledge 5. FlexibilityAdaptability 6. InterpersonalGroup Skills 7. Leadership 8. Organizational Understanding and Global Thinking 9. OwnershipAccountabilityDependability 10. Planning and Organizational skills 11. Resource Management 12. Service Attitudeuser satisfaction Makna dari pernyataan di atas adalah bahwa kompetensi inti yang seharusnya dimiliki pustakawan adalah, kemampuan analisispemecahan masalah, pengambilan keputusan, keterampilan berkomunikasi, memiliki kreatifitas dan pemikiran yang inovatif, memiliki keahlian dan pengetahuan teknis, fleksibelmampu beradaptasi, kemampuan berinteraksi secara individu maupun kelompok, kemampuan kepemimpinan, pemahaman organisasi dan pemikiran global, merasa memiliki tanggung jawab, kemampuan merencanakan dan pengorganisasian, mengelola sumber daya, sikap melayani dan kemampuan memberi kepuasan kepada pengguna perpustakaan. 2.2.5 Kompetensi Profesional Profesionalisme pustakawan merupakan pelaksanaan kegiatan perpustakaan yang didasarkan pada keahlian dan rasa tanggung jawab sebagai pengelola perpustakaan. Keahlian menjadi faktor penentu dalam menghasilkan kinerja serta memecahkan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan. Sedangkan tanggungjawab merupakan proses kerja pustakawan yang tidak semata-mata bersifat rutinitas, tetapi senantiasa dibarengi dengan upaya kegiatan yang bermutu melalui prosedur kerja yang benar. Special Library Association 2003 : 3 mengemukakan bahwa: Professional competencies relate to the special librarians knowledge in the areas of information resources, information access, technology, management and research and the ability to use these areas of knowledge as a basis for providing library and information services. Makna dari pernyataan di atas adalah kompetensi profesional berhubungan dengan pengetahuan khusus pustakawan, di dalam area sumber-sumber informasi, akses informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, serta kemampuan untuk menggunakan bidang-bidang pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam memberikan layanan perpustakaan dan informasi. 27 Keterampilan yang harus dimiliki pustakawan dalam kompetensi profesional adalah keterampilan dalam memanfaatkan informasi, mengelola sumber informasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Menurut Widijanto 2008 : 25, Ciri-ciri profesionalisme seorang pustakawan dapat dilihat berdasarkan karakteristik-karakteristik berikut: 1 memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan keahlian yang mumpuni dalam bidangnya; 2 memiliki tingkat kemandirian yang tinggi; 3 memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sama; 4 senantiasa berorientasi pada jasa dan menjunjung tinggi kode etik pustakawan; dan 5 senantiasa melihat kedepan atau berorientasi pada masa depan. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004 : 27, kompetensi profesional yang harus dipenuhi pustakawan perguruan tinggi adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai pengetahuan dan mampu menjalankan fungsi dan aktivitas sistem perpustakaan. 2. Memiliki pengetahuan tentang isi sumber-sumber informasi, termasuk kemampuan untuk mengevaluasi dan menyaring sumber-sumber tersebut secara kritis. 3. Memiliki pengetahuan tentang subjek khusus yang sesuai dengan kegiatan perguruan tingginya. 4. Mengembangkan dan mengelola layanan informasi dengan baik, mudah diakses, dan cost-effective efektif dalam pembiayaan yang sejalan dengan aturan strategis perguruan tingginya. 5. Menyediakan bimbingan dan bantuan terhadap pengguna layanan informasi dan perpustakaan. 6. Melakukan survei mengenai jenis dan kebutuhan informasi, layanan informasi dan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 7. Mengetahui dan mampu menggunakan teknologi informasi untuk pengadaan, pengorganisasian, dan penyebarluasan informasi. 8. Mengetahui dan mampu menggunakan pendekatan bisnis dan manajemen untuk mengkomunikasikan perlunya layanan informasi kepada pimpinan perguruan tingginya. 9. Mengembangkan produk-produk informasi khusus untuk digunakan di dalam atau di luar lembaga oleh pelanggan secara individu. 10. Mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan menyelenggarakan penelitian yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah manajemen informasi. 11. Secara berkelanjutan memperbaiki layanan informasi untuk menanggapi perubahan kebutuhan. 28 Dalam menjalankan fungsi dan aktivitas perpustakaan perguruan tinggi harus mampu melaksanakan pengelolaan informasi sebaik mungkin. Dan hal ini harus didukung oleh kompetensi profesional pustakawan yang meliputi: 1. Melaksanakan organisasi Informasi Keterampilan khusus : a. Menyesuaikan dan mendukung organisasi informasi dengan peraturan strategis organisasi induknya dan kelompok pelanggan utama melalui kerja sama dengan Stakeholders dan rekanan. b. Menilai dan mengkomunikasikan isi organisasi informasi, meliputi layanan, produk, dan kebijakan informasi kepada atasan, Stakeholders dan kelompok pengguna. c. Menyelenggarakan manajemen yang efektif, manajemen operasional dan keuangan yang memproses dan melaksanakan pertimbangan keuangan dan yang bernuansa bisnis dalam pembuatan keputusan dengan menyeimbangkan antara pertimbangan operasional dan pertimbangan strategis. d. Mendukung secara efektif strategi dan keputusan pimpinan manajemen tentang aplikasi informasi, peralatan teknologi, serta kebijakan untuk organisasi. e. Membangun dan memimpin suatu tim layanan informasi secara efektif dan mengusahakan pengembangan profesional dan individu masyarakat yang bekerja dalam pengorganisasian informasi. f. Memasarkan layanan dan produk informasi secara formal dan informal, melalui web dan komunikasi fisik. g. Mengumpulkan keuntungan terbaik untuk mendukung keputusan – keputusan tentang pengembangan layanan dan produk baru, memodifikasi layanan terbaru atau menghilangkan layanan – layanan untuk memperbaiki tampilan layanan informasi yang ditawarkan. h. Memberi saran pada organisasi tentang hak cipta atau terbitan intelektual serta pelaksanaannya. 2. Mengelola Sumber Informasi Keterampilan khusus : a. Mengelola siklus hidup informasi secara penuh mulai dari penciptaan, pengadaan, sampai pemusnahannya. Termasuk mengorganisasi, mengkategori, mengkatalogisasi, mengklasifikasi, menyebarkan, membuat, dan mengelola taksonomi materi internet dan eksternet, tesaurus, dan lain – lain. b. Membangun suatu koleksi yang dinamik tentang sumber – sumber informasi berdasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan informasi pelanggan dan pembelajaran, pekerjaan dan atau protes bisnis mereka. c. Menggunakan pengetahuannya tentang isi dan format sumber informasi, termasuk kemampuan mengevaluasi secara kritis, menyeleksi dan menyaringnya. d. Menyediakan akses terhadap sumber – sumber informasi yang diterbitkan secara internal atau eksternal, dan mengembangkan isi melalui penggorganisasian dengan menggunakan perangkat akses informasi. e. Merundingkan pembelian dan lisensi produk dan layanan informasi yang dibutuhkan. f. Mengembangkan kebijakan – kebijakan organisasi yang diterbitkan secara internal maupun sumber – sumber informasi yang diciptakan secara eksternal dan memberi saran terhadap pelaksanaan kebijakan-kebijakannya. 29 3. Mengelola layanan informasi Keterampilan khusus : a. Mengembangkan dan memelihara portofolio layanan informasi yang cost- affictive bagi pelanggan, yang disesuaikan dengan aturan strategis organisasi pelanggannya. b. Memimpin riset pemasaran tentang perilaku informasi dan masalah – masalah mutakhir dan potensial kelompok pelanggan guna mengidentifikasi konsep – konsep ini ke dalam produk dan layanan informasi yang diberikan. c. Meneliti dan menganalisa, dan mensistesakan informasi ke dalam jawaban yang akurat atau informasi pelanggan yang diambil, dan menjamin pelanggan memiliki peralatan atau kemampuan untuk mempraktikkannya. d. Mengembangkan dan menggunakan matriks untuk memperbaiki kualitas dan nilai informasi yang ditawarkan, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menjamin setiap portofolio yang sesuai. e. Menggunakan manajemen yang berbasis keuntungan untuk menggambarkan nilai dan memperbaiki sumber dan layanan informasi secara berkelanjutan. 4. Menggunakan peralatan dan teknologi Keterampilan khusus : a. Memperkirakan, memilih, dan menggunakan peralatan – peralatan informasi yang terbaru dan menciptakan akses informasi dan menawarkan solusinya. b. Menggunakan pengetahuan tentang pangkalan data, pengindeksan, metadata, serta analisa dan sintesa informasi untuk memperbaiki penelusuran informasi dan menggunakannya dalam organisasi. c. Melindungi rahasia informasi pelanggan dan memelihara kesiagaan dan merespon peluang – peluang baru untuk kerahasiaan. d. Memelihara kesiagaan teknologi terbaru yang muncul, yang mungkin sekarang tidak sesuai tetapi mungkin cocok untuk sumber-sumber, layanan, untuk penggunaan informasi di masa yang akan datang. Special Library Association dalam Dewiyana , 2006: 24-26. Uraian di atas hampir serupa dengan apa yang dinyatakan oleh California Library Association 2007 : 1 yang membagi kompetensi profesional menjadi sembilan kompetensi utama, yaitu : 1. Customer-centered a. Understands customer preferences for information which, in turn, drive the selection of inventory; b. Presents welcoming behaviors and practices effective interviewing skills to best determine the customers actual needs; c. Understands information seeking behaviors that facilitate the customers successful information retrieval; d. Instructs library patrons in basic information gathering and research skills, including how to use and evaluate information sources in order to insure information literacy; e. Acts as a user advocate during the development of information products and systems; f. Tailors services and information products to support the organizations needs and is a consultant to the parent organization on information issues. 30 2. Assessment a. Analyzes and investigates the information needs of the targeted customer base, now and in the future; b. Assesses, evaluates and selects resources to assure their quality, accuracy, pertinence, authenticity and inclusiveness, and delivers such resources as needed in a form appropriate to the situation; c. Evaluates the outcomes of information use and conducts related research toward solving identified information management problems. 3. Organizational skills a. Organizes materials and resources using systems of access that are appropriate to the task and compatible with customers needs and styles of learning; b. Designs and locally produces materials in a variety of formats. 4. Knowledge of Information Sources a. Has the ability to identify materials appropriate to customers requirements and their ability to understand them; b. Has the ability to identify, understand, and access information environments beyond commercially produced materials from mainstream vendors. 5. Information management a. Serves the public good by creating and safeguarding the unimpeded delivery of intellectual property and public knowledge across global and local networks; b. Develops and manages convenient, accessible and cost-effective information services that promote and support the organizations mission and strategic direction; c. Uses appropriate business and management approaches to communicate the value of information services to decision makers in the organization. 6. Advocacy a. Encourages others to become lifelong library users by helping them discover what libraries have to offer and how to use libraries effectively; b. Promotes reading as a fundamental skill; c. Promotes intellectual freedom. 7. Collaboration a. Understands and is committed to the mission, values and vision of the library organization; b. Is an effective member of the organization; c. Collaborates to achieve common goals in a spirit of collegiality and mutual respect. 8. Political awareness a. Belongs to organizations and participates in activities which promote libraries and librarianship; b. Is able to identify and enlist the support of strategic partners to complement strengths and weaknesses of the organization and to obtain key resources and assistance to support the achievement of mutual goals. 9. Administration a. Identifies, develops, administers, and evaluates both internal and external resources to support the librarys mission; b. Develops policies and procedures for the efficient and effective operation of library functions; c. Is fully aware of strengths, weaknesses, opportunities, and challenges to the organization, and is able to develop strategies for dealing with them effectively without compromising vision and values. 31 Sehubungan dengan pernyataan tersebut Dewiyana mengartikannya sebagai berikut: 1. Customer-Centered berorientasi pada pengguna a. Memahami informasi yang lebih dibutuhkan oleh pengguna. b. Menunjukkan perilaku yang menyenangkan dan melatih kemampuan berwawancara secara efektif untuk menentukan yang terbaik bagi kebutuhan pengguna. c. Memahami penelusuran informasi sehingga memudahkan pengguna memperoleh informasi yang dibutuhkan. d. Melatih pengguna perpustakaan terutama kemapuan dalam memperoleh informasi dan penelitian, termasuk bagaimana menggunakan dan mengevaluasi sumber – sumber informasi. e. Bertindak sebagai seorang penyokong pengguna selama pengembangan produk – produk dan sistem informasi. f. Menyesuaikan layanan dan produk informasi untuk mendukung kebutuhan organisasi. 2. Assessment penilaian a. Menganalisis kebutuhan informasi pengguna pada saat ini dan di masa yang akan datang. b. Mengevaluasi dan memilih sumber – sumber informasi untuk memastikan kualitas, keakuratan, kegunaan, keaslian, dan mengirimkannya ke dalam bentuk yang sesuai. c. Mengevaluasi hasil penggunaan informasi dan melakukan penelitian yang berhubungan dengan penyelesaian masalah – masalah manajemn informasi. 3. Organizational skills skill organisasi a. Mengorganisasi bahan pustaka dan sumber - sumbernya dengan menggunakan sistem akses yang tepat dan cocok dengan kebutuhan pengguna. b. Mendesain dan menghasilkan informasi dalam bentuk yang beragam. 4. Knowledge of information sources pengetahuan tentang sumber informasi a. Memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi bahan pustaka yang dibutuhkan dan dipahami oleh pengguna. b. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami dan mengakses informasi diluar yang dihasilkan secara komersil oleh vendor. 5. Information Management manajemen informasi a. Melayani masyarakat dengan membuat dan menjaga pengiriman karya intektual dan pengatahuan masyarakat melalui jaringan lokal dan global. b. Mengembangkan dan mengelola informasi dengan sebaik – baiknya, memungkinkan akses informasi bagi pengguna dan biaya layanan informasi sehingga dapat mengembangkan dan mendukung misi dan strategi organisasi. c. Menggunakan pendekatan bisnis dan manajemen untuk menyampaikan nilai layanan informasi kepada pembuat keputusan dalam suatu organisasi. 6. Advocacy a. Menganjurkan orang lain untuk selamanya menjadi pengguna perpustakaan dengan cara membantu mereka menjelajahi apa yang dimiliki perpustakaan dan cara memanfaatkan perpustakaan secara efektif. b. Mempromosikan membaca sebagai kemampuan fundamental. c. Mempromosikan kebebasan intelektual. 7. Collaboration kolaborasi a. Memahami dan menjalankan misi, nilai, dan visi organisasi b. Merupakan sebuah anggota yang efektif dari organisasi c. Berkolaborasi untuk meraih tujuan 32 8. Political awarenness bersifat politis a. Termasuk ke dalam organisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan dalam memajukan perpustakaan dan pustakawan. b. Memungkinkan untuk mengidentifikasi dan memperoleh dukungan dari rekan untuk mengimbangi kekuatan dan kelemahan organisasi dan untuk memperoleh sumber daya dan bantuan untuk mendukung pencapaian tujuan bersama. 9. Administration administrasi a. Mengidentifikasi, mengembangkan, mengelola, dan mengevaluasi sumber daya internal dan eksternal untuk mendukung misi organisasi. b. Mengembangkan kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur untuk menjalankan fungsi perpustakaan secara efektif dan efisien. c. Merupakan pengetahuan akan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan di dalam organisasi. Penjabaran di atas mengindikasikan bahwa untuk menjalankan fungsi dan aktivitas perpustakaan dengan optimal pustakawan harus memiliki kompetensi profesional yang antara lain adalah berorientasi pada pengguna, dapat menganalisis kebutuhan informasi pengguna, memiliki skill berorganisasi, dan mampu menjalankan manajemen informasi. 2.2.6 Kompetensi Individu Setiap pustakawan harus memiliki kompetensi individu yang menggambarkan kemampuan dan keterampilan, perilaku yang dimiliki pustakawan untuk bekerja secara efektif, dan berusaha meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya. Menurut Special Library Association 2003 : 3 bahwa : Personal competencies represent a set of skills, attitudes and values that enable librarians to work efficiently; be good communicators; focus on continuing learning throughout their careers; demonstrate the value-added nature of their contributions; and survive in the new world of work. Pendapat di atas menyatakan bahwa kompetensi individu adalah kombinasi dari ketrampilan, sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan pustakawan untuk bekerja secara efisien; menjadi komunikator yang baik; fokus pada pembelajaran selama berkarier; menunjukkan nilai tambah dari kontribusi mereka; dan bertahan dalam dunia pekerjaan yang baru. Sedangkan Special Library Association dalam Dewiyana 2006 : 26 menyatakan bahwa pustakawan harus mampu: 1. Mencari peluang dan memanfaatkan peluang-peluang baru. 2. Memiliki pandangan yang luas. 3. Berkomunikasi secara efektif. 33 4. Mempresentasikan ide-ide secara jelas dan menegosiasikannya dengan penuh percaya diri dan persuasif. 5. Menciptakan rekan kerja sama. 6. Membangun lingkungan kerja yang dapat dipercaya dan dihargai. 7. bekerja dengan pendekatan tim, mengenali keseimbangan antara bekerja sama, memimpin, dan mengikuti. 8. Mengambil resiko yang sudah diperhitungkan, memperlihatkan keberanian dan ketangguhan ketika berhadapan dengan lawan. 9. Merencanakan, memprioritaskan, dan memfokuskan terhadap hal-hal yang bersifat kritis. 10. Memaparkan perencanaan karir secara individu. 11. berfikir secara kreatif dan inovatif, serta mencari peluang baru. 12. Mengetahui nilai jaringan kerja profesional dan perencanaan karier individu. 13. Menyeimbangkan antara tugas, keluarga, dan kewajiban terhadap masyarakat. 14. Selalu fleksibel dan positif terhadap perubahan yang berkelanjutan. 15. Menghargai prestasi diri sendiri dan orang lain. Pendapat di atas hampir sama dengan yang dinyatakan dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku pedoman 2004: 28, bahwa pustakawan harus memiliki kompetensi berikut: 1. Memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik. 2. Mampu mencari peluang dan melihat kesempatan baru, baik di dalam maupun di luar perpustakaan. 3. Berpandangan luas. 4. Mampu mencari mitra kerja. 5. Mampu menciptakan lingkungan kerja yang dihargai dan dipercaya. 6. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif. 7. Dapat bekerjasama secara baik dalam suatu tim kerja. 8. Memiliki sifat kepemimpinan. 9. Mampu merencanakan, memprioritaskan dan memusatkan pada suatu hal yang kritis. 10. Memiliki sifat positif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan. Sedangkan California Library Association 2007, menyatakan kompetensi individu dibagi menjadi tujuh bagian utama : 1. Service commitment a. Is interested in the goals of customers, suppliers and co-workers, and strives to provide effective support in helping them achieve goals; b. Demonstrates an understanding of and a respect for diversity; c. Demonstrates a sincere commitment to customer service. 2. Flexibility a. Maintains a positive attitude during times of challenge and unpredicted delays; b. Is able to adapt personal styles and preferences to the demands of the situation; c. Has faith in the organizational vision, is patient in waiting for the appropriate timing and opportunities to act; d. Anticipates and manages change effectively; e. Is willing to take risks, experiment and make mistakes. 34 3. Leadership a. From any position within the organization, sets an example for others to follow; b. Values the contributions of others and helps them to achieve their full potential. 4. Ethics a. Treats subordinates, co-workers, customers, competitors and suppliers with honesty, respect, and fairness; b. Protects and values patron confidentiality and organizational security. 5. Vision a. Is able to see the long view, articulate the direction clearly and enlist others to achieve it. 6. Communication a. Shares what is learned effectively with others; b. Communicates openly and directly. 7. Self-motivation a. Is responsible for managing the development of ones own career within the organization and beyond, including a commitment to lifelong learning and periodic retooling of personal skills set; b. Takes initiative and shows innovation; c. Seeks opportunities to serve ones personal goals and those of the organization. Dewiyana mengartikan pernyataan tersebut sebagai berikut: 1. Services commitment Komitmen pelayanan a. Memperhatikan tujuan pengguna dan memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh tujuannya. b. Menunjukkan sikap pengertian dan rasa hormat terhadap perbedaan. c. Menunjukkan tanggung jawab terhadap layanan pengguna. 2. Flexibility Fleksibel a. Menjaga perilaku yang positif sewaktu menghadapi tantangan dan keterlambatan yang tidak diduga. b. Mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. c. Memiliki keyakinan terhadap visi organisasi, memiliki kesabaran dalam menunggu sebelum mengambil tindakan d. Mengetahui dan mengatur perubahan secara efektif e. Bersedia menerima resiko. 3. Leadership Bersifat kepemimpinan a. Menjadi teladan yang patut diikuti oleh orang lain. b. Menghargai kontribusi orang lain dan membantu mereka untuk memperoleh kemampuan. 4. Ethics Etika a. Menyenangkan bawahan, co-workers, pelanggan, saingan dan leveransir suppliers dengan kejujuran dan rasa hormat, dan sikap adil. b. Melindungi dan menilai pelanggan secara rahasia dan perlindungan terhadap organisasi. 5. Vision Visi a. Mampu memandang ke depan, mampu memberi pengarahan dengan jelas dan mendaftarkan orang lain untuk memperolehnya. 6. Communication Komunikasi a. Berbagi apa yang telah dipelajari kepada orang lain. b. Berkomunikasi secara langsung dan terbuka. 35 7. Self-motivation Motivasi pribadi a. Bertanggung jawab dalam mengelola dan mengembangkan karir orang lain di dalam dan luar organisasi, termasuk tanggung jawab untuk mempelajari kemampuan pribadi secara berkala. b. Mengambil inisiatif dan menunjukkan inovasi. c. Mencari kesempatanpeluang untuk membantu tercapainya tujuan pribadi orang lain dan organisasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi individu yang harus dimiliki pustakawan mencakup sikap yang baik dan menyenangkan dalam melayani pengguna, mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dapat berkomunikasi secara efektif, dan berani mengambil resiko. 2.3 Pustakawan 2.3.1 Pengertian Pustakawan