Kompetensi Komunikasi Kompetensi Teknologi Informasi

52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X kompetensi pustakawan dan variabel Y yaitu prestasi kerja dimana kedua variabel tersebut diukur dengan menggunakan angket. Berdasarkan variabel tersebut berikut ini dijelaskan hasil penelitian tentang hubungan kompetensi pustakawan dengan prestasi kerja di Perpustakaan UNIMED.

4.1.1 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kompetensi Pustakawan

Variabel kompetensi pustakawan diukur berdasarkan indikator kompetensi komunikasi, kompetensi teknologi informasi, kompetensi pengetahuan perpustakaan, Kompetensi sosial budaya, dan kompetensi manajemen. Untuk mengetahui tanggapan responden pustakawan terhadap kompetensi pustakawan pada perpustakaan UNIMED dapat diketahui dari jawaban pada setiap indikator pertanyaan angket nomor 1 sampai 12.

4.1.1.1 Kompetensi Komunikasi

Pendapat responden terhadap indikator kompetensi komunikasi dapat dilihat dari angket no 1 dan 2 pada tabel 2 dan 3 berikut: Tabel 2 : Komunikasi antara Pustakawan dengan Pengguna Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban frekuensi Persentase 1 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 16 8 4 57,1 28,6 14,3 Jumlah 28 100 Dari data pada tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 16 responden 57,1 menyatakan selalu melakukan komunikasi dengan pengguna ketika memberikan bantuan pengguna, 8 responden 28,6 menyatakan sering, sedangkan 4 responden 14,3 menyatakan. Serta tidak satu orang pun yang menyatakan tidak pernah. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya pustakawan menyatakan selalu melakukan komunikasi dengan pengguna perpustakaan ketika menghadapi kesulitan dalam penelusuran informasi selama bekerja di perpustakaan 53 UNIMED. Hal ini membuktikan bahwa pustakawan memberi perhatian kepada pengguna perpustakaan. Tabel 3 : Komunikasi antara Pustakawan dengan Pustakawan Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban frekuensi Persentase 2 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 8 11 9 28,6 39,3 32,1 Jumlah 28 100 Data pada tabel 3 di atas menunjukkan bahwa dari 28 responden, 8 responden 28,6 menyatakan selalu melakukan komunikasi dengan sesama pustakawan ketika bekerja, 11 responden 39,3 menyatakan sering, sedangkan 9 responden 32,1 menyatakan kadang-kadang, dan tidak seorang pun responden yang menyatakan tidak pernah. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden melakukan komunikasi yang baik dan efektif dengan sesama pustakawan ketika bekerja.

4.1.1.2 Kompetensi Teknologi Informasi

Pendapat responden terhadap indikator kompetensi teknologi informasi dapat dilihat dari angket no 3, 4 dan 5 pada tabel 4, 5 dan 6 berikut: Tabel 4 : Kemampuan Mengoperasikan Komputer Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 3 a. Sangat mampu b. Mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 1 25 2 3,6 89,3 7,1 Jumlah 28 100 Dari tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 1 responden 3,6 menyatakan sangat mampu mengoperasikan komputer dalam melaksanakan tugas, dan 25 responden 89,3 menyatakan mampu, dan tidak seorang pun responden menjawab kurang 54 mampu mengoperasikan komputer, namun ada 2 responden 7,1 menyatakan tidak mampu. Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa pada umumnya responden mampu mengopersikan komputer dalam melaksanakan tugas ketika bekerja di perpustakaan UNIMED. Tabel 5 : Seluruh Pekerjaan dapat Dikerjakan dengan Menggunakan Komputer Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban frekuensi Persentase 4 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 8 9 9 2 28,7 32,1 32,1 7,1 Jumlah 28 100 Dari tabel 5 di atas mengindikasikan bahwa dari 28 responden, 8 responden 28,6 menyatakan seluruh pekerjaan selalu dapat dikerjakan dengan menggunakan komputer, dan 9 responden 32,1 menyatakan sering, 9 responden 32,1 menyatakan kadang-kadang, dan hanya 2 responden yang menyatakan tidak pernah. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian besar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan menggunakan komputer, dan hampir setengah kadang- kadang menggunakan komputer dan ada yang tidak harus menggunakan komputer, hal ini erat hubungannya dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Tidak semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan komputer misalnya pengecapan dan pemberian nomor inventaris. Tabel 6 : Kesempatan Mengikuti Pelatihan atau Pendidikan Lanjutan Nomor Pertanyaan Kategori Jawaban frekuensi Persentase 5 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 3 6 12 7 10,7 21,4 42,9 25 Jumlah 28 100 55 Dari tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 3 responden 10,7 menyatakan selalu mengikuti pelatihan atau pendidikan lanjutan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, 6 responden 21,4 menyatakan sering sedangkan 12 responden 42,9 menyatakan kadang-kadang, serta 7 responden menyatakan tidak pernah. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya pustakawan menyatakan pernah mengikuti pelatihan atau pendidikan lanjutan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selama bekerja di perpustakaan UNIMED. Hal ini dapat dimaklumi karena pelatihan tidak dapat dilakukan setiap saat namun perpustakaan UNIMED selalu mengusahakan agar pustakawan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.1.1.3 Kompetensi Pengetahuan Perpustakaan