Kuantitas Kerja Tabel 17 : Tugas Tambahan Bagi Pustakawan pada Saat Bekerja

62

4.2.1.2 Kuantitas Kerja Tabel 17 : Tugas Tambahan Bagi Pustakawan pada Saat Bekerja

Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 16 a. Selalu 7 25 b. Sering 6 21,4 c. Kadang-Kadang 15 53,6 d. Tidak Pernah Jumlah 28 100 Dari tabel 17 di atas menunjukkan bahwa dari 28 responden, 7 responden 25 menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan selalu mendapat tugas tambahan, 6 responden 21,4 menyatakan sering, 15 responden 53,6 menyatakan kadang-kadang dan tidak satu orang pun responden yang menyatakan tidak pernah. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa seluruh responden menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan mendapat tugas tambahan. Hal ini dapat dipahami karena tenaga kerja yang ada dirasakan masih kurang sehingga pustakawan mendapat tugas tambahan misalnya selving dan jaga pada sore hari serta kegiatan insidentil. 4.2.1.3 Kecepatan Kerja Tabel 18 : Kompetensi Pustakawan Membantu dalam Menyelesaikan Pekerjaan Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 17 a. Sangat Membantu 9 32,1 b. Membantu 18 64,3 c. Kurang Membantu 1 3,6 d. Tidak Membantu Jumlah 28 100 Data pada tabel 18 di atas mengindikasikan bahwa dari 28 responden, 9 responden 32,1 menyatakan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, 18 responden 64,3 menyatakan membantu, 1 responden 3,6 menyatakan kurang membantu dan tidak seorang pun responden yang menyatakan tidak membantu. 63 Berdasarkan persentase di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden menyatakan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam hal ini kompetensi sangat berperan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tabel 19 : Penerapan Kompetensi Menjadikan Pekerjaan Efisien dan Efektif Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 18 a. Sangat Setuju 5 17,8 b. Setuju 22 78,6 c. Kurang Setuju 1 3,6 d. Tidak Setuju Jumlah 28 100 Data pada tabel 19 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 5 responden 17,8 menyatakan sangat setuju bahwa penerapan kompetensi dapat menjadikan pekerjaan lebih efisien dan efektif, 22 responden 78,6 menyatakan setuju, 1 responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak satu orang pun responden yang menyatakan tidak setuju. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden menyatakan setuju bahwa penerapan kompetensi dapat menjadikan pekerjaan lebih efisien dan efektif. Dalam hal ini kompetensi sangat membantu pelaksanaan pekerjaan secara cepat dan tepat, sehingga tujuan dapat dicapai dengan baik. Tabel 20 : Kerjasama Antara Sesama Pustakawan untuk Hasil Efektif dan Efisien Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 19 a. Sangat Mampu 5 17,8 b. Mampu 20 71,5 c. Kurang mampu 3 10,7 d. Tidak Mampu Jumlah 28 100 Dari data pada tabel 20 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 5 responden 17,8 menyatakan sangat mampu bekerjasama antara sesama pustakawan untuk hasil yang 64 efektif dan efisien, 20 responden 71,5 menyatakan mampu, 3 responden yang menyatakan kadang-kadang mampu dan tidak seorang pun responden yang menyatakan tidak mampu. Dari persentase di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pustakawan menyatakan mampu bekerjasama antara sesama pustakawan untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien. Dalam hal ini hubungan antar pustakawan terbina dengan baik. 4.2.1.4 Inisiatif atau Prakarsa Tabel 21 : Pustakawan Melakukan Pekerjaan atas Inisiatif Sendiri Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 20 a. Selalu 5 17,8 b. Sering 12 42,9 c. Kadang-Kadang 11 39,3 d. Tidak Pernah Jumlah 28 100 Data pada tabel 21 di atas menunjukkan bahwa dari 28 responden, 5 responden 17,8 menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan selalu melakukan pekerjaan atas inisiatif sendiri, 12 responden 42,9 menyatakan sering, 11 responden 39,3 menyatakan kadang-kadang dan tidak seorang pun responden yang menyatakan tidak pernah. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya selama bekerja pustakawan dapat melakukan pekerjaan atas inisiatif sendiri. Hal ini dapat dilakukan karena perincian tugas sudah diberikan secara tertulis untuk dapat dipedomani dalam bekerja. 65 Tabel 22 : Pustakawan dalam Penanggulangan Masalah dengan Inisiatif Sendiri Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 21 a. Selalu 5 17,8 b. Sering 11 39,3 c. Kadang-Kadang 11 39,3 d. Tidak Pernah 1 3,6 Jumlah 28 100 Dari data pada tabel 22 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, 5 responden 17,8 menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan selalu melakukan penanggulangan masalah dengan inisiatif sendiri, 11 responden 39,3 menyatakan sering, 11 responden 39,3 menyatakan kadang-kadang serta satu responden 3,6 menyatakan tidak pernah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah pustakawan menyatakan sering dan kadang –kadang melakukan penanggulangan masalah dengan inisiatif sendiri. Hal ini dapat dipahami karena untuk menanggulangi permasalahan belum tentu dapat dilakukan sendiri. Misalnya kerusakan atau jika program komputer tidak berjalan dengan baik, hal tersebut sudah tentu harus diperbaiki oleh orang yang ahli dalan bidang tersebut. Tabel 23 : Saran kepada Pimpinan oleh Pustakawan dalam Memudahkan Pekerjaan Nomor Kategori Jawaban Frekwensi Presentase Pertanyaan 22 a. Selalu 1 3,6 b. Sering 6 21,4 c. Kadang-Kadang 15 53,6 d. Tidak Pernah 6 21,4 Jumlah 28 100 Dari tabel 23 di atas dapat diketahui bahwa dari 28 responden, hanya 1 responden 3,6 menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan selalu memberikan saran kepada pimpinan dalam memudahkan penyelesaian pekerjaan, 6 responden 21,4 menyatakan sering, 15 responden 53,6 menyatakan kadang-kadang dan 6 responden 21,4 menyatakan tidak pernah. 66 Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebahagian besar pustakawan menyatakan bahwa selama bekerja pustakawan kadang –kadang memberikan saran kepada pimpinan dalam memudahkan penyelesaian pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua pustakawan memberikan saran kepada pimpinan untuk memudahkan penyelesaian pekerjaan.

4.2.1.5 Disiplin Tabel 24 : Pelatihan yang Diikuti Untuk Peningkatan Prestasi Kerja