Siklus I Tahapan Perencanaan Kegiatan

40 - Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi dikelas dan membuat dokumentasi - Penilaian tes akhir siklus c. Tahap Pengamatan - Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa yang telah dibuat - Peneliti mengumpulkan data hasil obeservasi untuk dianalisa.

d. Tahap Refleksi

- Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisa seluruh program dari perencanaan dan tindakan

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan penalaran induktif matematik siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi. Penelitian ini akan dihentikan jika: 1. Hasil tes kemampuan penalaran induktif yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa mencapai mencapai ≥70. 2. Respon positif siswa dalam pembelajaran matematika sudah mencapai ≥ 75 G. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif: 1. Data kualitatif : Jurnal harian, pedoman wawancara guru dan siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto kegiatan. 2. Data Kuantitatif : nilai tes akhir siklus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru kelas, dan peneliti. 41

H. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Instrumen Tes

Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan penalaran induktif matematik siswa terhadap materi barisan dan deret. Tes formatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan penalaran induktif matematik siswa

2. Instrumen Non Tes

Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut: a. Jurnal harian Tujuan pemberian jurnal adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi pada setiap siklus. Selain itu, jurnal juga digunakan sebagai informasi untuk melakukan perbaikan pada tindakan pembelajaran selanjutnya. pengisian jurnal dilakukan setelah pertemuan kegiatan pembelajaran berakhir. b. Pedoman wawancara Wawancara dilakukan sebelum penelitian kepada guru untuk mengetahui proses pembelajaran yang biasa dilakukan dan kemampuan penalaran induktif siswa. Dan kepada siswa pada saat setiap akhir siklus untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pedoman wawancara. c. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat temuan selama pembelajaran yang diperoleh peneliti yang tidak teramati dalam observasi, bentuk temuan ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan yang akan dihadapi selama pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa

1 18 1

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Group Investigation(GI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas XI Tata Busana (TB

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIK SISWA SMP.

7 43 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

5 10 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9