Hasil Penelitian yang Relevan

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan Mei di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 13 Jakarta yang beralamat di Jl. Rawa Belong 2E, Palmerah, Jakarta Barat kelas XI Akuntasi tahun ajaran 20112012.

B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

Metode penelitian digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. PTK adalah suatu kegiatan penelitian ilmiah yang dilakukan secara rasional, sistematis, dan empiris reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru atau dosen tenaga pendidik, kolaborasi tim peneliti yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar, untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yang dilakukan. 1 Penelitian ini lebih menekankan pada proses tindakan penelitian. Tindakan yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan memperbaiki suatu masalah dalam proses belajar mengajar. 2 Dalam hal ini, yang dimaksud siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. 3 Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: Tahap 1: Perencanaan planning Tahap ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan mengidentifikasi dan menganalisis, menetapkan alasan penelitian, merumuskan masalah secara jelas, menetapkan cara yang 1 Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jambi. GP Press. Hal 21 2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan profesi guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 45 3 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007 Cet.4, hlm. 20 34 akan dilakukan, menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dan membuat secara rinci rancangan tindakan. Tahap 2: Tindakan acting Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Rincian tindakan itu menjelaskan langkah demi langkah kegiatan yang akan dilakukan, kegiatan yang seharusnya dilakukan guru, kegiatan yang diharapkan siswa, rincian jenis media pembelajaran yang akan digunakan dan cara menggunakannya dan jenis instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data atau pengamatan. Tahap 3: Pengamatan observation Tahap ini berjalan bersamaan dengan pelaksanaan. Pengamatan berlangsung saat tindakan sedang berjalan. Pada tahap peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Tahap 4: Refleksi reflection Tahapan ini dilakukan dengan maksud untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna perbaikan tindakan selanjutnya. Adapun gambar dari desain penetian diatas adalah sebagai berikut: 4 4 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian…, hlm. 74

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa

1 18 1

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Group Investigation(GI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas XI Tata Busana (TB

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIK SISWA SMP.

7 43 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

5 10 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9