Pengertian Pengendalian Kualitas Kualitas 1.

f. Serviceability yaitu kemudahan perbaikan atau ketersediaan komponen produk g. Aestheti yaitu keindahan atau daya tarik produk. h. Perception yaitu fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu karena citra.

2.2.2. Pengertian Pengendalian Kualitas

Kendali dalam istilah industri dapat didefenisikan sebagai suatu proses untuk mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan manajemen sambil tetap menggunakan cara- cara untuk menjamin hasil yang memuaskan A.V. Feigenbaum, 1992. Ada empat langkah dalam kendali sebagai prosedur untuk mencapai sasaran produksi yaitu : 1. Menetapkan standar. Menentukan standar mutu-biaya, standar mutu-prestasi kerja, standar mutu-keamanan dan standar mutu-keandalan yang diperlukan untuk produk tersebut. 2. Menilai kesesuaian. Membandingkan kesesuain dari produk yang dibuat, atau jasa yang ditawarkan terhadap standar-standar tersebut. 3. Mengambil tindakan korektif. Mengoreksi masalah dan penyebabnya melalui faktor-faktor yang mencakup pemasaran, perancangan, rekayasa, produksi dan pemeliharaan yang mempengaruhi kepuasan pemakai. Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008 4. Merencanakan perbaikan. Mengembangkan suatu upaya yang kontinu untuk memperbaiki standar-standar biaya, prestasi, keamanan dan keandalan. Menurut Juran, 1974, Pengendalian kualitas terbagi 3 trilogi yaitu : 1 Quality Planning Pada tahap ini produsen harus : a. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen baik konsumen internal maupun eksternal. b. Merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. c. Merancang proses produksi untuk produk tersebut. d. Proses produksi harus sesuai spesifikasi. 2 Quality Control Pengendalian kualitas produk pada saat proses produksi. Pada tahap ini produsen harus : a. Mengidentifikasi faktor – faktor kritis yang menjadi pengaruh terhadap kualitas hasiloutput. b. Melakukan pengembangan terhadap alat dan metode pengukurannya. c. Mengembangkan standar terhadap faktor – faktor kritis. 3 Quality Improvement Kegiatan ini merupakan kegiatan perbaikan terhadap kondisi aktual bila terjadi penyimpangan terhadap kondisi standar. Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.2.3. Tujuan Pengendalian Kualitas