BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan pengendalian kualitas bertujuan untuk meminimumkan kerusakan atau ketidaksesuaian yang terjadi dalam pembuatan suatu produk dan menemukan
sebab – sebab terjadinya kerusakaankesalahan tersebut kemudian memberikan alternatif penyelesaian masalah yang timbul.
Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk,
pelayanan, orang, proses yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan. Goetch dan Davis,1995.
Kualitas produk meliputi kualitas bahan baku menjadi produk jadi dan kualitas proses meliputi kualitas segala sesuatu yang ber-hubungan dengan proses
produksi perusahaan manufaktur dan proses penyediaan jasa atau pelayanan bagi perusahaan jasa. Kualitas produk atau jasa akan dapat diwujudkan bila seluruh
kegiatan perusahaan atau organisasi berorientasi pada kepuasan pelanggan Customer Satisfaction.
Pabrik Industri Karet PT. Perkebunan Nusantara III didirikan oleh Yayasan Dana Tanaman Keras DATAK Departemen Pertanian pada tahun 1965, dalam
perjalanannya perusahaan ini beberapa kali berganti nama. PT. Industri Karet Nusantara merupakan pabrik industri karet yang berlokasi di jalan Medan Tanjung
Morawa Km. 9,5 – Medan, Sumatera Utara. Pabrik ini terdiri dari Rubber Articles
Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread
Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008
Factory RAF, memproduksi karet gelang, Rubber Articles, Dock Fender, Conveyer Belts dan Rubber Thread Factory RTF, memproduksi Benang Karet yang dapat
digunakan untuk bahan baku industri tekstil. Produk yang dihasilkan dari pengolahan karet alam centrifuged latex 60
yang dilakukan PT. Industri Karet Nusantara mempunyai standar mutu produksi berdasarkan ketetapan ISO 9002 untuk kegiatan manufaktur dan ISO 14000 untuk
pemakaian sumber daya alam dan penanganan terhadap lingkungan. Berikut adalah gambar key process pabrik Industri Karet Nusantara Medan :
Pengendalian persediaan bahan baku dan kimia
Pengendalian persediaan produk akhir
Pengadaan barang Supplier
Transaksi keuangan
Verifi kasi
Delivery produk
Realisasi Produksi
Rencana produksi
Bagian Pemasaran
Desain dan pengembangan
Bagian Penjualan
Pelanggan Penanganan keluhan
pelanggan Pengukuran kepuasan
pelanggan Pemeliharaan
infrastruktur Kalibrasi
alat ukur
Gambar 1. Key Process Pabrik Industri Karet Nusantara Medan
Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread
Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008
Keterangan : 1. Bagian Penjualan
Input : Bila order datang dari pelanggan maka bagian penjualan akan menerima order dari pelanggan dalam bentuk jenis produk, spesifikasi, volume, grade,
harga, delivery, kemasan dan cara-cara pembayaran yang disetujui oleh pelanggan. selanjutnya akan dievaluasi oleh bagian pemasaran.
Outputnya : membuat surat pesanan kepada Manajer Pabrik Resiprene dan Manajer Pabrik Rubber ThreadRubber Article untuk persiapan barang.
2. Bagian pemasaran Input : melakukan evaluasi terhadap permintaan dari pelanggan untuk mengambil
keputusan sebagai berikut apabila permintaan dari pelanggan diterima maka dibuat surat konfirmasi kepada pelanggan agar mengirim order pembelian.
Output : Apabila order tersebut telah diterima maka ditinjau dan hasilnya dituangkan kedalam contrac review.
3. Rencana Produksi Input : Menetapkan rencana mutu berdasarkan diagram alir proses produksi.
Berdasarkan surat pesanan dari bagian pemasaran, Manajer Pabrik Resiprene dan Manajer Pabrik Rubber ThreadRubber Article menyusun rencana produksi
disesuaikan dengan isi kontrak yang meliputi jenis produksi, jumlah masing- masing produk dan waktu penyerahan.
Output : Asisten pengolahan membuat rencana kebutuhan bahan dan barang. Asisten pengolahan compounding dan asisten pengolahan ekstruksi Benang Karet
Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread
Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008
membuat rencana kegiatan dibagian pengomponan dan bagian pengolahan ekstruksi.
4. Realisasi Produksi
a. Pemeriksaan bahan baku, kimia, alat-alat laboraturium dan produksi.