2.2.3. Tujuan Pengendalian Kualitas
Kegiatan pengendalian kualitas selain bertujuan untuk upaya meminimumkan kerusakan atau ketidaksesuaian suatu produkproses, dalam memenuhi keinginan
yang diharapkan juga mencoba menemukan sebab – sebab terjadinya kerusakaankesalahan tersebut dan kemudian memberikan alternatif penyelesaian
masalah yang timbul. Tujuan pengendalian kualitas antara lain meliputi aktivitas – aktivitas sebagai
berikut : 1. Perencanaan kualitas pada saat merancang desain produk dan proses
pembuatan. 2. Pengendalian dalam penggunaan segala sumber material yang dipakai dalam
proses produksinya. 3. Analisis tindakan korelasi dalam kaitannya dengan cacat – cacat yang
dijumpai pada produk yang dihasilkan. 4. Memperbaiki dan meningkatkan mutu produksi dan efisiensi selama proses
produksi berjalan. 5. Mengurangi kehilangan losses dalam proses kerja yang dilakukan seperti
mengurangi waste product atau menghilangkan waktu – waktu yang tidak produktif.
Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread
Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008
2.2.4. Jenis – jenis Pengendalian Kualitas
Inti pengendalian kualitas adalah penggunaan metode statistik untuk mengambil keputusan. Pengendalian kualitas dikelompokan atas 2 dua bagian, yaitu
pengendalian proses process control dan pengendalian produk product control. 1. Pengendalian proses process control
Pengendalian proses adalah alat utama yang digunakan untuk membuat produk dengan benar sejak awal. Pengendalian proses bertujuan untuk
menstabilkan proses dan mengurangi variabilitas dalam hal ini jumlah kerusakan produk. Pada pengendalian proses digunakan peta kendali dan alat
pengendalian kualitas lainnya. Dalam pengendalian proses sampel berkala diambil dari proses produksi yang berkesinambungan masih sedang
berproduksi. Selama pengukuran sampel berada dibatas pengendalian maka proses produksi dilanjutkan. Apabila pengukuran sampel berada di luar batas
pengendalian maka proses dihentikan dan dicari penyebabnya, yaitu pada operator, mesin atau bahan. Dengan prosedur ini proses produksi
dipertahankan dalam pengendalian statistik secara terus menerus. 2. Pengendalian produk product control
Tujuan pengendalian produk adalah memutuskan apakah suatu lot diterima atau ditolak yang didasarkan pada bukti yang ditemui dari satu atau banyak
sampel yang ditarik secara acak dari lot yang diteliti. Jenis barang yang diperiksa digolongkan baik atau rusak atas dasar spesifikasi mutu atau standar
Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread
Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008
mutu. Pengambilan sampel penerimaan dilakukan setelah produksi diselesaikan.
2.3. Rancangan Sistem Kendali Mutu