Defenisi sistem Siklus Hidup Pengembangan Sistem

BAB II TINJAUAN LITERATUR

2.1. Sistem

2.1.1. Defenisi sistem

Kata sistem memiliki banyak defenisi yang berbeda dan bervariasi. Sistem adalah himpunan atau kombinasi dari bagian - bagian yang membentuk sebuah kesatuan yang kompleks yang memenuhi syarat adanya: kesatuan unity, hubungan fungsional, tujuan yang berguna. Menurut defenisi suatu sistem mutu adalah sesuatu yang disetujui bersama, struktur kerja operasi keseluruhan perusahaan dan pabrik, terdokumentasi dalam prosedur – prosedur manajerial dan teknik terpadu yang efektif, untuk membimbing tindakan – tindakan terkoordinasi dari orang, mesin dan informasi di perusahaan dan pabrik tersebut melalui cara yang terbaik dan paling praktis untuk menjamin kepuasan pelanggan akan mutu dan biaya yang ekonomis A.V. Feigenbaum, 1992.

2.1.2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui pengguna siklus kegiatan penganalisis dan pelakai secara spesifik. Kendal Kendal, 2003 Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008 Siklus Hidup Pengembangan Sistem terdiri dari tujuh tahap yaitu : 1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan. 2. Menentukan syarat-syarat. 3. Menganalis kebutuhan sistem. 4. Merancang sistem yang direkomendasikan. 5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak. 6. Menguji dan mempertahankan sistem. 7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem. Proses pengembangan sistem terdiri dari satu set standar proses-proses atau langkah-langkah yang dapat diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Proses ini dapat bervariasi untuk organisasi yang berbeda ada karakteristik umum yang ditemukan. Proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum yaitu Jefferey L. Whitten, 2004 : 1. Mengidentifikasi masalah. 2. Menganalisis dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi. 4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang “terbaik”. 5. Mendesain solusi yang dipilih. 6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih. 7. Mengevaluasi hasilnya. Dian Fitri Lestari : Analisis Sistem Pengendalian Kualitas Pada Proses Pembuatan Benang Karet Rubber Thread Di Pt. Industri Karet Nusantara Medan, 2009 USU Repository © 2008 Untuk mudahnya, pendekatan pemecahan masalah awal terdiri dari empat tahap atau fase yang harus diselesaikan untuk semua proyek sistem yaitu : permulaan sistem, analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Tabel dibawah ini menunjukan korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah umum tersebut : Tabel 1. Proses Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem Langkah-langkah pemecahan masalah yang umum Permulaan sistem 1. Mengidentifikasi masalah juga merencanakan solusi untuk masalah. Analisis sistem 2. Menganalisis dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi. Desain sistem 4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang “terbaik”. 5. Mendesain solusi yang dipilih. Implementasi sistem 6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih. 7. Mengevaluasi hasilnya. 2.2. Kualitas 2.2.1.