Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS
87
hukum yang dapat dirujuk kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundang-undangan yang ada bahwa perbankan dapat saja menetapkan
bunga sebesar 0 nol persen. Arifin, 2009:7 Setelah adanya rekomendasi dari Lokakarya Ulama tentang Bunga
Bank dan Perbankan di Cisarua Bogor pada 19-22 Agustus 1990, yang kemudian diikuti dengan diundangkannya UU No. 71992 tentang
Perbankan di mana perbankan bagi-hasil mulai diakomodasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia BMI, yang merupakan bank umum
Islam pertama yang beroperasi di Indonesia. Pembentukan BMI ini diikuti oleh pendirian bank-bank perkreditan rakyat syariah BPRS. Namun
karena lembaga ini masih dirasakan kurang mencukupi dan belum sanggup menjangkau masyarakat Islam lapisan bawah, maka dibangunlh lembaga-
lembaga simpan pinjam yang disebut Bait al Maal wat Tamwil BMT atau Bait al Qiradh menurut masyarakat Aceh.
Pada tahun 1998, keluar UU No.10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 yang mengakui kebradaan banksyariah dan
konvensional seta
memperkenankan bank
konvensional serta
memperkenankan bank konvensional membuka kantor cabang syariah Soemitra, 2009:62. Beberapa lembaga hukum baru secara sukarela
maupun wajib dan Komite Perbankan Sayariah. Terdapat berapa PBI Peraturan Bank Indonesia yang secara khusus merupakan peraturan
pelaksana dari Undang-Undang 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan telah diundangkan hingga saat ini antara lain:
88
1. PBI No.1016PBI 2008 tentang Perubahan Atas PBI No.919PBI2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan
Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah. 2. PBI No. 1017PBI2008 tentang Produk Bank Syariah dan Unit Usaha
Syariah. 3. PBI No. 1018PBI2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi
Bank Syariah. 4. PBI No. 1023PBI2008 tentang Perubahan Kedua Atas PBI No.
621PBI2004 tantang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha
Berdasarkan Prinsip Syariah. 5. PBI No.1024PBI2008 tentang Perubahan Kedua Atas PBI No.
821PBI2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
6. PBI No. 1032PBI2008 tentang Komite Perbankan Syariah. 7. PBI No. 113PBI2009 tentang Bank Umum Syariah
Dengan diundangkannya UU No. 101998 tentang Perubahan UU No. 71992 tentang Perbankan, maka secara tegas Sistem Perbankan
Syariah ditempatkan sebagai bagian dari Sistem Perbankan Nasional. UU tersebut telah diikuti dengan ketentuan pelaksanaan dalam beberapa Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia tanggal 12 Mei 1999, yaitu tentang Bank Umum, Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, Bank Perkreditan
Rakyat BPR, dan BPR Berdasarkan Prinsip Syariah. Hal yang sangat