45
2. Keterkaitan antara Dana pihak Ketiga DPK dengan Return On Asset
ROA
Dana pihak ketiga DPK merupakan salah satu sumber dana terbesar yang diperoleh dari masyarakat. Bank dapat memanfaatkan dana
dari pihak ketiga ini untuk menghasilkan pendapatan bagi bank, salah satunya yaitu dalam bentuk pembiayaan. Peningkatan dana pihak ketiga
akan mengakibatkan pertumbuhan pembiayaan yang besar pula sehingga profitabilitas bank akan meningkat.
Dapat dipahami secara konsep bahwa dana pihak ketiga dihimpun kemudian disalurkan oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk aktiva
produktif berupa kredit, dalam bank syariah berupa pembiayaan. Kreditpembiayaan merupakan sumber pendapatan dan keuntungan bank
yang terbesar. Dana yang tertanam dalam bentuk kreditpembiayaan yang diberikan
merupakan bagian
terbesar dari
aktiva operasional.
Kreditpembiayaan inilah yang dimaksudkan dengan total asset yang digunakan untuk menghitung ROA sebuah bank. Oleh sebab itu, setiap
perubahan yang terjadi pada jumlah dana pihak ketiga serta jumlah kreditpembiayaan yang disalurkan akan berdampak pula pada perubahan
besar kecilnya persentase ROA suatu bank. Kurniawan, 2012:4 Dalam penelitian Sigit Setiawan dan Winarsih 2011:13,
menunjukkan bahwa dana masyarakat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa dana masyarakat yang
dihimpun dan disalurkan kembali ke masyarakat cukup optimal dan
46
mengakibatkan laba yang diperoleh bank sudah optimal, sehingga pertumbuhan laba menjadi positif.
3. Keterkaitan antara Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS dengan
Return On Asset ROA
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS merupakan surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka pendek dalam mata uang
rupiah. SBIS merupakan salah satu instrument pasar uang kebijakan moneter kontraktif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berdasarkan
prinsip syariah dengan tujuan untuk menyerap kelebihan likuiditas didalam sistem perbankan syariah, sebagaimana bank konvensional yang
menetapkan cadangannya pada SBI, dengan harapan memperoleh penghasilan tambahan. Nurhasanah, 2012:31
Menurut hasil penelitian dari Linda Dwi Octavia 2009:9, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga
SBI terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah privatisasi. Dari hasil tersebut maka dapat kita kaitkan bahwa SBIS yang
terdapat pada bank syariah berupa surat berharga akan mempengaruhi return on asset ROA walaupun fee hasil penerbitan SBIS tersebut masih
mengacu pada ketetapan bunga Bank Indonesia namun instrumen moneter syariah ini merupakan instrumen yang bermanfaat untuk mengatasi
likuiditas bank syariah yang berlebih khususnya dalam jangka pendek. Adanya penempatan dana pada SBIS akan membuat tingkat pembiayaan
bermasalah berkurang karena kelebihan dana tersebut dialihkan ke SBIS,