Pembukaan Analisis Struktur Kontrak Pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan

63 kontrak yang langsung menjelaskan tentang Judul Akta Kontrak dan Kepala Akta Awal Akta secara terperinci. 5 c. Judul Kontrak Istilah judul kontrak berasal dari terjemahan bahasa Inggris, yaitu title of contract. Judul kontrak adalah kepala atau head dari kontrak. 6 Adapun judul kontrak DPLK Muamalat ini adalah perjanjian kerjasama antara .... dengan dana pensiun lembaga keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk tentang layanan pengelolaan dana pensiun. Judul kontrak ditulis dengan huruf kapital, menggunakan huruf latin dan berada pada baris pertama kontrak DPLK Muamalat. 7 Judul kontrak dapat memberikan gambaran tentang isi dari kontrak yang bersangkutan, karena dalam DPLK Muamalat sendiri memiliki berbagai kontrak yang salah satunya berisikan tentang layanan pengelolaan dana pensiun dan program pensiun untuk kompensasi pesangon. Hal ini mencerminkan pentingnya menuliskan judul kontrak agar tidak terjadi kesalahpahaman dan konsekuensi hukum pada objek kontrak dan agar tidak menimbulkan kekeliruan dalam penafsiran. Sehingga tujuan, hak dan kewajiban masing-masing pihak dapat terpenuhi. 5 Lihat Dokumen Terlampir 6 Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, Jakarta: Sinar Grafika: 2007 h. 99 7 Lihat Dokumen Terlampir 64 d. Kepala Kontrak Bagian pembukaan kontak kepala kontak lazim disebut dengan opening. Kepala kontak merupakan bagian awal dari suatu kontrak. 8 Kepala kontrak DPLK Muamalat menggunakan model pembukaan yang tanggal kontraknya disebutkan pada bagian awal kontrak, tidak pada akhir kontrak, yang terdiri atas nomor kontrak, hari, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan kontrak. Nomor kontrak menunjukkan bahwa kontrak DPLK Muamalat terdaftar pada sistem administrasi Bank dan memiliki kekuatan hukum, sehingga kontrak DPLK Muamalat akan jelas dan tidak akan tertukar dengan kontrak yang lain maupun kontrak yang sama dalam satu perusahaan. Hari, tanggal, bulan dan tahun kontrak menunjukkan berlakunya kontrak dimulai dan masing-masing pihak saling mengikatkan diri mulai pada tanggal tersebut. Model pembukaan kontrak diserahkan kepada para pihak dan model apa pun yang digunakan tergantung atas kesepakatan mereka. 9 Adapun model yang ada pada DPLK Muamalat yaitu model pembukaan yang tanggal kontraknya disebutkan pada bagian awal kontrak dan telah 8 Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 99 9 Ibid, h. 100 65 ditetapkan oleh perusahaan, jadi pihak peserta tidak bisa menentukan dalam penetapan model kontrak ini. e. Komparisi Adalah penyebutan dan penjelasan mengenai identitas para pihak yang membuat kontrak yang berkepentingan. 10 Komparisi merupakan salah satu dari syarat kontrak yang harus terpenuhi saat kontrak berlangsung. Komparisi terdiri atas para pelaku kontrak yang mengikatkan diri untuk memenuhi segala hak dan kewajibannya dalam melaksanakan kontrak dana pensiun. Pada komparisi kontrak dana pensiun ini memuat identitas para pihak yang mengikatkan diri pada kontrak dana pensiun. Identitas tersebut memuat nama para pihak, kedudukan, perwakilan, jabatan dan termasuk kapasitas yang bersangkutan untuk mewakili badan tersebut, dan selanjutnya perjanjian ini disebut Pihak Pertama. Sedangkan Pihak Kedua menjelaskan tentang DPLK Muamalat sendiri yang didirikan oleh PT Bank Muamalat Tbk, pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusannya, dan Terakhir pengesahan dari Menteri dengan Surat Keputusannya yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Muamalat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Muamalat. 10 Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 57 66 Tujuan dicantumkannya komparisi dalam kontrak ini adalah untuk menjaga hak-hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak yang melakukan kontrak sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat menimbulkan perselisihan dan kedzaliman. Komparisi memiliki beberapa fungsi, fungsi dari komparisi ini adalah untuk menerangkan identitas para pihak yang membuat kontrak. Fungsi lainnya adalah menjelaskan kedudukan para pihak dalam kontrak dana pensiun sehingga jelas kedudukannya siapa pihak sebagai peserta dan siapa pihak yang menjadi pengelola dalam hal ini DPLK Muamalat. Fungsi terakhir adalah mengetahui bahwa para pihak memiliki kecakapan dan kewenangan untuk melakukan tindakan hukum yang dituangkan dalam kontrak. f. Resital Latar Belakang Istilah resital berasal dari terjemahan bahasa Inggris, yaitu recital. Resital adalah penjelasan resmi atau latar belakang atas suatu keadaan dalam suatu perjanjian untuk menjelaskan mengapa terjadinya perikatan. 11 Dengan kata lain, resital adalah keterangan atau penjelasan mengenai tujuan dibuatnya kontrak ini. Dalam kontrak dana pensiun ini tertulis pada halaman pertama di baris terakhir menjelaskan bahwa para pihak telah sepakat dan 11 Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 105 67 mengikatkan diri untuk mengadakan Perjanjian Pemanfaatan Layanan Pengelolaan Dana Pensiun dengan ketentuan dan syarat-syarat yang akan dijelaskan pada sub berikutnya. Dalam kajian prinsip syariah, resital merupakan salah satu syarat kontrak yang harus dipenuhi dalam kontrak dana pensiun. Syarat tersebut adalah maudhu’ ‘al-‘aqd atau tujuan akad. Tujuan akad merupakan salah satu bagian penting yang mesti ada pada setiap kontrak. Yang dimaksud dengan maudhu’ ‘al-‘aqd adalah tujuan utama untuk apa akad itu dilakukan al-maqshad al-ashli aaladzi syuri-a al- ‘aqd min ajlih. 12 g. Dasar Hukum Dasar hukum diambilkan dari Al- Qur’an, Al-Sunnah, dan Ijtihad dalam konteks keindonesiaan adalah fatwa MUI. Di samping itu juga diambilkan dari perundang-undangan positif di Indonesia baik yang khusus mengatur hukum Islam maupun yang bersifat umum. Dasar hukum ini ditulis dalam bagian akhir resital. Pada kontrak dana pensiun ini, tidak dicantumkan satupun dasar hukum baik yang diambilkan dari perundang-undangan positif di Indonesia maupun yang diambil dari fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI, hal ini tercantum pada bagian pembukaan kontrak bahwa pada 12 Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 29 68 isi terakhir dari pembukaan kontrak dana DPLK Muamalat ini adalah berisikan tentang resital latar belakang bukan dasar hukum.

2. Isi Kontrak

Dalam isi kontrak dana pensiun ini setidaknya terdapat 4 empat sub pokok, antara lain: klausul definisi, pengaturan hak dan kewajiban, keadaan memaksa force majeur dan klausul spesifik. a. Klausul Definisi Klausul definisi yaitu setiap kata kalimat yang akan diatur dituangkan dalam kontrak diberikan batasan arti atau maknanya agar nantinya tidak menimbulkan salah pengertian dan tidak dapat ditafsirkan lain serta agar para pihak jelas dan paham benar apa maksudnya. 13 Klausul definisi dalam kontrak dana pensiun terdapat pada Pasal 1 halaman 2-3. Pada Pasal ini disebutkan 11 sebelas definisi yang tertuang dalam kontrak dana pensiun. Definisi-definisi tersebut adalah definisi dana pensiun, dana, iuran, kekayaan dana pensiun, manfaat pensiun, peraturan dana pensiun, pernyataan pihak pertama, peserta, pengelolaan dana pensiun, program pensiun iuran pasti, dan akhir tahun periode. Klausul definisi sangat penting dalam kontrak dana 13 Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 63 69 pensiun ini untuk mengefisienkan klausul-klausul selanjutnya karena tidak perlu diadakan pengulangan. 14 b. Pengaturan Hak dan Kewajiban Pada dasarnya, substansi kontrak merupakan kehendak dan keinginan para pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, substansi kontrak diharapkan dapat mencakup keinginan-keinginan para pihak secara lengkap, termasuk didalamnya terdapat hak dan kewajiban para pihak. 15 Dalam kontrak dana pensiun ini tertuang pada pasal 2 tentang kegiatan layanan pengelolaan dana pensiun yang berisikan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Hak dan kewajiban ini dibagi menjadi 2 dua sub bagian, sub yang pertama menjelaskan tentang hak dan kewajiban pihak pertama atas pemanfaatan layanan pengelolaan dana pensiun yang dikelola oleh Pihak Kedua yang kegiatannya antara lain: penerimaan iuran, administrasi kepesertaan program pensiun, pengelolaan kekayaan dana pensiun, dan mengurus pembelian anuitas seumur hidup Peserta kepada perusahaan asuransi jiwa yang ditunjuk oleh Peserta. Sedangkan pada sub yang kedua berisikan tentang pihak Kedua menyerahkan buku Peraturan Dana 14 Lihat Dokumen Terlampir 15 Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 107 70 Pensiun kepada Peserta sebagai pedoman untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai Peserta. 16 c. Keadaan Memaksa Force Majeur Istilah keadaan memaksa berasal dari bahasa Inggris, yaitu force majeure, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut dengan overmacht. Keadaan memaksa adalah suatu keadaan ketika debitur tidak dapat melakukan prestasinya kepada kreditur, yang disebabkan adanya kejadian yang berada di luar kekuasaannya, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Dalam kontrak, baik yang berdimensi internasional maupun nasional selalu dicantumkan ketentuan dalam keadaan memaksa. 17 Dalam kontrak dana pensiun ini tidak dicantumkan pasal tentang keadaan memaksa baik dalam isi kontrak maupun dalam penutup kontrak, hal ini terlihat setelah pasal hak dan kewajiban yang langsung di sambung ke dalam pasal klausul spesifik. d. Klausul Spesifik Klausul spesifik adalah pengaturan tentang hal-hal yang spesifik atau khusus yang dikehendaki para pihak untuk dituangkan dalam kontrak. 18 16 Lihat Dokumen Terlampir 17 Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 110 18 Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 68