PENUTUP Analisa kontrak dana pensiun lembaga keuangan syariah ditinjau dari fatwa dewan syariah nasional No: 88/DSNMUI/ XI/2013: studi kasus Bank Muamalat Indonesia

2 Demikian pula dunia usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai risiko yang mungkin dapat menggangu kesinambungan usahanya. 1 Penanggulangan risiko-risiko yang memungkinkan terjadi, bisa melalui program-program yang terdapat dalam perasuransian seperti dana pensiun. Program pensiun pada prinsipnya bertujuan memberikan jaminan kesejahteraan pada karyawan, keberadaan kesejahteraan tersebut meningkatkan karyawan memperkecil masalah-masalah yang timbul dari risiko kehilangan pekerjaan, lanjut usia, kecelakaan atau bahkan meninggal dunia. 2 Di Indonesia, pengelolaan dana pensiun mulai mendapat perhatian serius ketika terbentuk undang-undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, dan disusul berbagai peraturan pelaksanaannya. Dengan peraturan peruandang- undangan ini, diharapkan para karyawan pekerja yang sekarang ini aktif bekerja, akan merasa tentram menjadi peserta yang menghimpun dananya sendiri pada lembaga dana pensiun di masing-masing lingkungan kerjanya, sebagai bekal di masa pensiun kelak. 3 Dengan ditetapkannya undang-undang dana pensiun, pemupukan dana bagi program pensiun yang selama ini dikelola yayasan harus memperoleh pengesahan Menteri Keuangan dan dinyatakan sebagai badan hukum Dana 1 Herman Darmawi, Manajemen Asuransi Jakarta: Bumi Aksara, 2001, h.1 2 Dahlan Siamat, Manajemen Keuangan Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2004, h. 465 3 Hasiholan Siagian, Manajemen Dana Pensiun di Indonesia Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 1993, h. 5 3 Pensiun Pemberi Kerja DPPK. Di tahun-tahun pertama berlakunya undang- undang dana pensiun, pertumbuhan jumlah dana pensiun lebih didorong oleh konversi yayasan dana pensiun menjadi DPPK. Dalam periode 1992-1998, 165 yayasan dana pensiun dikonversi menjadi DPPK. Pada periode yang sama, terdapat pendirian DPPK baru sebanyak 143 dana pensiun. Salah satu hal baru dalam undang-undang dana pensiun adalah lahirnya Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK. Berbeda dengan DPPK yang menyelenggarakan program pensiun khusus bagi pegawai pendiri dan atau mitra pendiri DPPK yang bersangkutan, DPLK didirikan oleh bank umum atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyediakan program pensiun bagi masyarakat luas, khususnya para pekerja mandiri. Dalam perkembangannya, DPLK lebih banyak berperan sebagai media alternatif bagi pemberi kerja yang bermaksud untuk menyediakan program pensiun bagi karyawannya. Dalam lima tahun pertama berlakunya undang- undang dana pensiun, terdapat 25 pendirian DPLK, dimana 20 DPLK didirikan oleh perusahaan asuransi jiwa dan 5 DPLK didirikan oleh bank umum. Untuk menjalankan dana pensiuan pada lembaga keuangan diperlukan adanya akad dalam bentuk kontrak tertulis. Kontrak adalah aturan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian atau persetujuan. 4 Hal ini menunjukkan bahwa kontrak dari suatu akad merupakan rujukan atau pedoman atas semua 4 Salim, Hukum Kontrak, Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika, 2006, h.1