Jenis-jenis Dana Pensiun Dana Pensiun Lembaga Keuangan
33
Program pensiun dapat dijalankan menurut ketentuan di atas, yaitu:
32
a. Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Plan
Yaitu program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program lain yang bukan merupakan
iuran pasti. Formula yang umum digunakan untuk menentukan besar manfaat pensiun untuk jenis program ini adalah Program Pensiun
Pendapatan Terakhir Final Earning Pension Plan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji terakhir peserta pada saat
mencapai usia pensiun. b.
Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Plan Yaitu program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan
dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat
pensiun. Untuk jumlah manfaat pensiun pada program pensiun iuran pasti tergantung pada akumulasi iuran dan hasil pengembangannya
sehingga tidak bisa dihitung seperti di atas. Mengenai perbedaan antara Program Pensiun Manfaat Pasti
PPMP dengan Program Pensiun Iuran Pasti PPIP, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
33
32
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, h. 486
33
Juli Irmayanto, dkk, Bank dan Lembaga Keuangan Jakarta: Universitas Trisakti, 2004, h. 261
34
Tabel 2.2 Perbedaan antara PPMP dengan PPIP No Aspek
PPMP PPIP
1 Pelaksana
DPPK DPPK dan DPLK
2 Aktuaris
a Mutlak
diperlukan sejak awal program
b Minimal 3
tahun sekali, menghitung
besarnya iuran dan dana
c Setiap saat
apabila terjadi perubahan
besarnya iuran dan Manfaat
Pensiun MP Tidak diperlukan,
namun sebagai pengelola dan petugas
DPLK wajib mengetahui aktuaria
sebagai pijakan untuk kerjasama dengan
perusahaan Asuransi Jiwa
3 Besarnya Iuran
Besarnya iuran Pemberi Kerja
tidak pasti, dihitung oleh
aktuaris untuk kecukupan dana
Besarnya iuran pasti telah ditetapkan
dalam Peraturan Dana Pensiun dan dapat
bervariasi
4 Risiko
Pendanaan Adanya risiko
pendanaan menjadi tanggung
jawab Pemberi Kerja
Tidak ada
5 Maksimum
Iuran Dibatas
Tidak dibatasi
6 Besarnya
Manfaat Pensiun Telah ditetapkan
dalam peraturan Dana Pensiun,
sehingga ada kepastian besarnya
manfaat pensiun yang akan
diperoleh Tidak ada kepastian
besarnya manfaat pensiun yang akan
diperoleh. Besarnya MP tergantung dari
jumlah akumulasi iuran dan hasil
pengembangannya untuk membeli anuitas
dari perusahaan
35
Asuransi Jiwa
7 Maksimum
Manfaat Pensiun Dibatasi
Tidak dibatasi
8 Maksimum
Kekayaan Dibatasi
Tidak dibatasi
9 Dana Awal
Pada umumnya diperlukan dana
awal yang besarnya dihitung aktuaris
Tidak diperlukan dana awal
10 Kewenangan Kebijaksanaan
Investasi Arahan investasi
ditetapkan oleh pendiri
Arahan investasi ditetapkan oleh
peserta
11 Kegagalan Investasi
Risiko pemberi kerja
Risiko peserta
12 Pembayaran Manfaat Pensiun
Dapat dilaksanakan oleh DPPK yang
bersangkutan atau kepada perusahaan
Asuransi Jiwa dengan membeli
anuitas Harus dialihkan
kepada perusahaan Asuransi Jiwa atas
pilihan peserta dengan membeli
anuitas bila mencapai jumlah anuitas
13 Hubungan Pensiun dengan
Pemberi Kerja Tetap terjalin
Terputus