Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

52 sesuai prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah dalam organisasi bank bersifat independen dan terpisah dari kepengurusan bank, sehingga tidak mempunyai akses terhadap operasional bank. Tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: a. Memberikan pedoman garis-garis besar syariah b. Mengadakan perbaikan atas produk yang tidak sesuai dengan syariah c. Memberikan jawaban dalam bentuk fatwa atas permasalahan yang dihadapi pihak eksekutif dan operasi d. Memeriksa buku laporan tahunan dan kesesuaian syariah di semua produk dan operasi selama satu tahun berjalan e. Menerima penjelasan dari direksi dan aparat bank lainnya tentang hal-hal yang ditanyakan 4. Operation Director Mempunyai wewenang dan tanggungjawab membuat kebijakan khususnya dalam bidang operasioanal, melakukan koordinasi dan pembinaan bawahan serta pengawasan kegiatan operasional. 5. Administration Group Ruang lingkup kerja: a. Melakukan supervise dan monitoring terhadap segenap kantor cabang atas pelaksanaan atau jalannya operasional 53 b. Melakukan konsolidasi terhadap pembuatan dan monitoring laporan- laporan bulanan keuangan bank dan menyampaikannya pada pihak intern dan ekstern yang berkepentingan c. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan, proses terminasi atau pengunduran diri karyawan serta memonitoring dan memelihara date base kepersonalian d. Melakukan proses administrasi pembiayaan karyawan, pembayaran gaji serta pembayaran jamsostek dan pajak Pph 21 seluruh karyawan serta pengurus bank e. Melakukan koordinasi terhadap dalam penyediaan sarana logistik dalam rangka persiapan pembukaan atau pengembangan kantor cabang yang meliputi jaringan komunikasi dan sarana penunjang operasional lainnya f. Melakukan koordinasi terhadap pengelolaan sistem komunikasi data untuk mendukung operasional online pusat data keseluruhan cabang Bank Muamalat Indonesia serta berkoordinasi dengan pihak ekstern 6. Corporate Support Group Ruang lingkup kerja: a. Menyiapkan dan melaksanakan legal action atas kebijakan manajemen b. Memberikan masukan dalam penyusunan manual, produk, akad dan keputusan yang terkait dalam aspek hukum 54 c. Meningkatkan pengetahuan positif dalam masyarakat tentang Bank Muamalat Indonesia d. Membangun pendekatan dan citra positif Bank Muamalat Indonesia pada emotional market e. Meraih dukungan moril maupun materiil dari stockholder mupun new investor 7. Internal Audit Group Ruang lingkup kerja: a. Melakukan akses terhadap catatan karyawan, sumber daya dan dana serta asset bank lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan audit b. Memeriksa dan menilai atas kecukupan dari struktur pengendalian intern 8. SISOP System Operation Prodecure dan UAT User Asseptance Test Raung lingkup kerja: a. Merencanakan, menyusun atau membuat dan memperbaiki prosedur peraturan atau kebijakan pribadi b. Menyebarkan ketentuan pemerintah seperi SEBI, PP, Undang-undang dan sejenisnya untuk bidang operasi Bank c. Sosialisasi dan Implementasi prosedur yang telah dibuat dan direvisi d. Memantau dan melakukan supervise terhadap layanan dan operasi selindo, sehingga kualitas layanan operasi dapat dipenuhi 55 e. Melakukan UAT atas produk atau program yang akan diluncurkan dan disesuaikan dengan manual operasi yang dibuat 9. Financing Support Group Ruang lingkup kerja: a. Financing supervison b. Shariah financial institution c. Financing product development 10. Network and Alliance Group Ruang lingkup kerja: a. Network alliance POS, Da’i Muamalat, Pegadaian b. Shar-e Gerai Optimizing c. Virtual banking operational call center and card center d. Memeriksa daan menilai kualitas kerja dalam melaksanakan tanggungjawab yang telah dilaksanakan e. Memeriksa sarana perbaikan baik untuk kecukupan dan efektifitas atau kehandalan struktur pengendalian intern maupun perbaikan pelaksanaan f. Memberikan informasi dan sarana kepada manajemen mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya menjadikan bank lebih maju 11. Business Development Group Ruang lingkup kerja: 56 a. Membuat marketing plan dan marketing strategy sebagai guidance bagi cabang b. Barsama financing dan seatlement group membuat target lending dan revenue system dan technology c. Melakukan pengembangan sistem dan teknologi untuk mendukung operasional bank

E. Produk dan Program

DPLK Muamalat sebagai penyelenggara program pensiun iuran pasti memiliki 2 dua jenis produk, yaitu: 1. Pensiun Ummat Produk Pensiun Ummat adalah produk DPLK Muamalat dengan program iuran pasti, dimana dengan produk ini Peserta akan mendapat Manfaat Pensiun sebesar akumulasi iuran yang disetor ditambah hasil pengembangan. Adapun besarnya hasil pengembangan sesuai dengan jenis investasi yang dipilih. 2. Wasiat Ummat Produk ini merupakan produk kerjasama DPLK Muamalat dengan Asuransi Takaful Keluarga, yang memberikan proteksi kepada Peserta Produk Wasiat Ummat selama masa kepesertaan. 57 Apabila Peserta ditakdirkan meninggal dunia sebelum usia pensiun selama masa kepesertaan maka ahli waris Peserta akan mendapat Manfaat Pensiun Sebesar nilai pertanggungan yang telah disepakati di awal sudah termasuk saldo ideal tabungan Peserta, dimana Peserta harus membayar sejumlah premi tertentu. Perbedaan antara pensiun ummat dan wasiat ummat dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Keterangan Pensiun Ummat Wasiat Ummat Pembayaran Iuran Iuran Iuran + Premi Konsep Lebih ditekankan pada unsur investasi Lebih ditekankan pada unsur proteksi Apabila Peserta mencapai usia pensiun, maka Manfaat Pensiun yang akan diterima adalah sebesar total iuran yang disetor ditambah hasil pengembangan. Penjelasan mengenai kepesertaan adalah sebagai berikut:

1. Iuran dan Premi

Besarnya iuran adalah sebesar minimal Rp. 50.000,- per bulan maksimal 20 dari penghasilan apabila Peserta tidak memiliki rekening di Dana Pensiun lain, atau 10 apabila Peserta memiliki rekening di Dana Pensiun lain. Besarnya iuran yang dipilih dapat berubah-rubah sepanjang memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk pembayaran dilakukan secara bulanan. 58 Apabila Peserta ingin memilih produk Wasiat Ummat, maka Peserta harus membayar sejumlah premi tertentu di samping setoran iurannya. Besarnya premi Wasiat Ummat adalah sebesar tingkat premi dikalikan dengan nilai pertanggungan yang akan disepakati. Besarnya tingkat premi ditentukan oleh usia Peserta pada saat mendaftar dan usia pensiun yang dipilih. 2. Masa Kepesertaan Masa kepesertaan dimulai sejak tanggal pendaftaran sampai dengan usia pensiun yang dipilih atau samapai Peserta meninggal dunia sebelum usia pensiun atau Peserta mengalami cacat tetap. Usia peserta minimal 18 tahun atau sudah menikah, usia pensiun yang dipilih antara 45 sampai dengan 65 tahun. Apabila Peserta di PHK oleh perusahaan maka: a. Peserta dapat mengambil seluruh total iurannya, sedangkan hasil pengembangan baru dapat diambil secepat-cepatnya pada saat Peserta mencapai usia pensiun dipercepat. b. Peserta dapat melanjutkan kepesertaannya secara pribadi, apabila sebelumnya perusahaan menyertakan karyawan mengikuti peogram DPLK.