Isi Kontrak Analisis Struktur Kontrak Pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan
70
Pensiun kepada Peserta sebagai pedoman untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai Peserta.
16
c.
Keadaan Memaksa Force Majeur
Istilah keadaan memaksa berasal dari bahasa Inggris, yaitu force majeure, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut dengan overmacht.
Keadaan memaksa adalah suatu keadaan ketika debitur tidak dapat melakukan prestasinya kepada kreditur, yang disebabkan adanya
kejadian yang berada di luar kekuasaannya, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Dalam kontrak, baik yang
berdimensi internasional maupun nasional selalu dicantumkan ketentuan dalam keadaan memaksa.
17
Dalam kontrak dana pensiun ini tidak dicantumkan pasal tentang keadaan memaksa baik dalam isi kontrak maupun dalam penutup
kontrak, hal ini terlihat setelah pasal hak dan kewajiban yang
langsung di sambung ke dalam pasal klausul spesifik.
d.
Klausul Spesifik
Klausul spesifik adalah pengaturan tentang hal-hal yang spesifik atau khusus yang dikehendaki para pihak untuk dituangkan dalam
kontrak.
18
16
Lihat Dokumen Terlampir
17
Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 110
18
Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 68
71
Dalam kontrak dana pensiun ini setidaknya terdapat 11 sebelas pasal yang menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan khusus yang
menjelaskan tentang mekanisme pendaftaran sampai kontrak ini berakhir. Dimulai dari pasal 5 lima sampai 15 lima belas.
Kesebelas pasal ini meliputi:
19
1
Pasal 5 tentang Daftar Peserta dan Iuran
2
Pasal 6 tentang Pembayaran Iuran
3
Pasal 7 tentang Masa Kepesertaan
4
Pasal 8 tentang Pengelolaan Dana
5
Pasal 9 tentang Perubahan Pilihan Jenis Investasi
6
Pasal 10 tentang Kerugian
7
Pasal 11 tentang Biaya Pengelolaan Dana Pensiun
8
Pasal 12 tentang Pengambilan Dana dan Pengalihan Dana
9
Pasal 13 tentang Jangka Waktu Perjanjian
10
Pasal 14 tentang Pola Penyelesaian Perselisihan
11
Pasal 15 tentang korespondensi 3.
Penutup
Penutup Kontrak merupakan bagian akhir dari kontrak. Bunyi bagian penutup dari kontrak berbeda antara kontrak yang satu dengan kontrak
19
Lihat Dokumen Terlampir
72
yang lainnya.
20
Penutup kontrak juga bisa disebut sebagai berita acara tentang segala sesuatu yang belum diatur atau yang kurang jelas dalam
kontrak ini.
21
Dalam dana pensiun ini penutup kontrak dijelaskan pada pasal 16 tentang hal-hal lain serta diakhiri dengan tanda tangan antara pihak
pertama dengan pihak kedua. Adapun bunyi dari penutup kontrak dana pensiun ini adalah “Apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan atau
terdapat hal-hal yang masih perlu diperjanjikan, para pihak sepakat untuk mengubah atau menambah materi Perjanjian ini dengan membuat
addendum Perjanjian yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak t
erpisahkan dari perjanjian ini”. Istilah tanda tangan berasal dari bahasa Inggris, yaitu attestation.
Tanda tangan merupakan nama yang dituliskan secara khas dengan tangan para pihak. Dalam kontrak yang dibuat dalam bentuk dibawah
tangan, maka tanda tangan yang dimuat dalam kontrak meliputi tanda tangan para pihak dan saksi-saksi. Adapun kontrak yang dibuat dalam
bentuk akta autentik, maka tanda tangan itu terdiri atas para pihak, saksi- saksi dan notaris pejabat pembuat kontrak.
22
20
Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 114
21
Saefuddin Arif dan Ah. Azharuddin Lathif, Kontrak Bisnis Syariah, h. 70
22
Salim HS, dkk, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding MoU, h. 116
73
Isi dalam kontrak dana pensiun dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan diatas, dibuat dalam
rangkap 2 dua masing-masing telah dibubuhi materai cukup dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama bagi masing-masing pihak.