Sedangkan demonstrasi yang dimaksudkan untuk mempergunakan atau mempertunjukan suatu kesimpulan yang akan dipelajari siswa.
16
a. Langkah-langkah mempersiapkan ceramah yang efektif 1 Rumusan tujuan instruksional khusus yang luas.
2 Selidiki apakah metode ceramah merupakan metode yang paling tepat.
3 Susun bahan ceramah. Gunakan “bahan pengait” atau advance
organizer, yaitu materi yang mendahului kegiatan belajar yang tingkat abstraksinya dan inklusivitasnya lebih tinggi dari kegiatan
belajar tersebut, tetapi berhubungan secara intergal dengan bahan baru itu.
4 Penyampaian bahan: keterangan singkat tapi jelas, gunakan papan tulis. Bila perlu katakan dengan kata-kata lain. Berikan ilustrasi,
beri beberapa contoh yang singkat, kongkret, dan yang telah dikenal oleh siswa. Carilah balikan feedback sebanyak-
banyaknya selama
berceramah dengan jalan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Selanjutnya buatlah ikhtisar yang berfungsi
memberikan informasi mengenai bahan pelajaran yang akan diberikan secara garis besar. Ikhtisar juga berfungsi sebagai
panduan selama guru mengajar, juga berfungsi menghemat waktu mencatat, merangsang siswa untuk berpikir bila disertai dengan
pertanyaan-pertanyaan. Adakah resume, dan sebut kembali rumusan-rumusan yang penting.
5 Adakan rencana penilaian. Tentukan teknik dan prosedur penilaian yang tepat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan khusus yang
telah dirumuskan. b. Metode ceramah hanya cocok
1 Untuk menyampaikan informasi. 2 Bila bahan ceramah langka
16
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT.Rineka Cipta, 2006, Cet.ke-3 h. 98-100
3 Kalau organisasi sajian harus disesuaikan dengan sifat penerima. 4 Bila perlu membangkitkan minat
5 Kalau bahan cukup diingat sebentar 6 Untuk memberi pengantar atau petunjuk bagi format lain.
c. Metode ceramah tidak cocok: 1 Kalau tujuan belajar bukan perolehan informasi.
2 Untuk retensi jangka panjang 3 Untuk bahan yang kompleks, terinci, dan abstrak.
4 Kalau keterlibatan siswa penting bagi pencapaian tujuan. 5 Bila tujuan bersifat kognitif tingkat tinggi
6 Bila tingkat kemampuan dan pengalaman siswa kurang 7 Bila tujuan untuk mengubah sikap dan menanmkan nilai-nilai
8 Bila tujuan untuk mengembangkan psikomotor d. Metode tanya jawab
Dalam proses belajar mengajar, bertanya memegang peranan yang penting, sebab pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik
pengajuan yang tepat akan: 1 Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar
mengajar. 2 Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap
masalah yang sedang dibicarakan. 3 Mengembangkan pola berpikir dan belajar aktif siswa, sebab
berpikir itu sendiri adalah bertanya. 4 Menuntun proses berpikir siswa agar dapat menentukan jawaban
yang baik. 5 Memusatkan perhatian murid terhadap masalah yang sedang
dibahas. e. Teknik bertanya
Suatu pertanyaan yang baik ditinjau dari segi isinya, tetapi cara mengajukannya tidak tepat, akan mengakibatkan tidak tercapai tujuan
yang dikehendai.
Oleh karena itu aspek teknik dari pertanyaan harus pula dipakai dan dilatih, agar pengajar dapat menggunakan pertanyaan secara efektif
dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor yang harus diperhatikan: 1 Kejelasan dan kaitan pertanyaan
2 Kecepatan dan selang waktu 3 Arah dan distrubusi penunjukan
4 Teknik reinforcement
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dijabarkan tentang metode penelitian yang terkait dengan Tempat dan Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Teknik Pengumpulan Data,
Instrumen Penelitian, Teknik Pengolahan dan Analisis Data.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang beralamat di Jl.Ir H.Juanda No.95 Ciputat, Tangerang Selatan.
Adapun pemilihan lokasi penelitian tersebut didasarkan pada alasan bahwa tempat tersebut merupakan tempat penulis mengenyam pendidikan. Jadi
disamping menghemat biaya juga memudahkan penulis melakukan pengamatan terhadap fenomena pendidikan yang mungkin saja terjadi dan
menunjang bagi keperluan penelitian. Laboratorium FITK UIN ini sebagai tempat yang penyelenggaraan Praktik
Ibadah dan Qiraat PIQI bagi seluruh mahasiswa FITK. Dimana penyelenggaraan praktik itu dilakukan dalam bimbingan dan pembinaan
terhadap mahasiswa dalam melaksanakan upacara-upacara ritual ibadah secara baik dan benar sah menurut hukum islam dan mampu secara terampil
membaca al-Quran dengan baik, benar, fasih, dan lancar. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai
April 2011.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah kualitatif, yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang diamati.
1
Penggunaan metode ini dikarenakan beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan
metode kualitatif berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan resonden.
Ketiga, metode iini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yag dihadapi.
2
Teori yang digunakan untuk pembahasan skripsi ini adalah teori tentang penyelenggaraan laboratorium di FITK UIN Jakarta.
1. Pendekatan Studi Pendekatan
yang digunakan
adalah pendekatan
sistem penyelenggaraan laboratorium FITK UIN Jakarta, pendekatan dengan
melihat persolan yang dikaji apakah sesuai dengan hasil nilai yang telah dicapai oleh mahasiswa dengan penyelenggaraan PIQI laboratorium
FITK UIN Jakarta. 2. Jenis Penelitian
a. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang
dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini. b. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu penelitian yang
dilakukan dengan cara mengkaji buku-buku, literatur dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan pembahasan judul skripsi ini.
3. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah tempat memperoleh keterangan.
3
Dan yang menjadi subjek penelitian adalah Laboratorium FITK sebagai
1
Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 2004, h. 3
2
Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif..., h.10
3
Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali Press, 1989, h. 13
penyelenggra bimbingan praktik qira’at. Sedangkan objek penelitian adalah cara penyelenggaraan bimbingan praktik qir
a’at di Laboratorium FITK UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.
4. Sumber Data Dalam Penyusunan skripsi ini digunakan 2 dua sumber data:
a. Data Primer Data primer dalam penelitian ini adalah berkas-berkas yang berkaitan
dengan penyelenggaraan bimbingan praktik qira’at dan hasil wawancara dengan penyelenggara bimbingan praktik qira’at yaitu
Kepala Laboratorium dan dosen pembimbing praktik qira’at.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur
kepustakaan seperti buku-buku, kitab-kitab, pedoman, perundangan dan berbagai sumber yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.
5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: a. Dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data dengan menelusuri
dan mempelajari data dari dokumen-dokumen berkas laboratorium FITK UIN Jakarta. Selain itu, dilakukan penelusuran dan pengkajian
terhadap berbagai tulisan yang berkaitan dengan pembahasan ini, dalam aspek penyelenggaraan laboratorium FITK UIN Jakarta untuk
mempertajam analisis terhadap efektivitas penyelenggaraan praktik laboratorium FITK UIN Jakarta.
b. Interview wawancara, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun pihak yang diwawancarai adalah
penglolah laboratorium, dosen pembimbing praktik, mahasiswa praktikan.
6. Pengolahan dan Analisa Data Seluruh data yang diperoleh dari wawancara dan kepustakaan
diseleksi dan disusun. Setelah itu, dilakukan klasifikasi data, yaitu usaha
menggolongkan data berdasarkan kategori tertentu. Setelah data yang sudah diklasifikasikan muncul dari ketentuan normatif dan yuridis,
kemudian diadakan analisis data untuk ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan pedoman sumber-sumber tertulis.
7. Teknik Penulisan Teknik penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis, yaitu
memberikan gambaran terhadap subjek dan objek penelitian untuk ditarik sebuah kesimpulan, adapun penulisan skripsi ini berpedoman pada buku
pedoman penulisan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.
C. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian skripsi ini, penulis lebih menekankan pada Efektivitas Penyelenggaran Praktik Laboratorium FITK UIN Jakarta Bagi Mahasiswa
Jurusan PAI. Studi pustaka dalam penelitian ini diantaranya adalah berkas- berkas yang berkaitan dengan penyelenggaraan bimbingan praktik qira’at dan
hasil wawancara dengan peny elenggara bimbingan praktik qira’at yaitu Kepala
Laboratorium dan dosen pembimbing praktik qira’at dengan buku-buku lain yang relevan dengan tema skripsi ini sebagai referensi pendukung.
D. Fokus Penelitian
1. Laboratorium FITK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK bertanggungjawab
dalam pengembangan
kompetensi paedagogik,
profesional, sosial, dan kepribadian. Di sisi lain, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga dituntut
melakukan akselerasi dalam mewujudkan visi dan misinya, yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang mengintegrasikan keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan dalam rangka membangun fakultas yang unggul dan kompetitif.