praktik qira’at dilakukan di kelas yang biasa digunakan untuk kegiatan perkuliahan, mushola, ataupun di ruang kerja Dosen.
4. Pembiayaan Program PIQI
Biaya penyelenggaraan program PIQI ini bersumber dari : a. DIPA Dana Isian Pelaksanaan Anggaran yang berasal dari dana SPP
dan praktikum. b. DOP Dana Operasional Pendidikan.
c. Sumber-sumber lain yang halal, legal, dan tidak mengikat.
5. Organisasi Pelaksana PIQI
Kegiatan praktikum ibadah dan Qira’at PIQI secara institutional di bawah tanggung jawab pembantu Dekan FITK, secara akademik di bawah tanggung
jawab Pembantu Dekan Bidang Akademik sebagai pengarah program, dan secara implementatif merupakan tanggung jawab Laboratorium FITK.
6. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Program PIQI
a. Penanggung Jawab 1 Menerbitkan kebijakan tentang pelaksanaan PIQI.
2 Menetapkan arah kebijakan umum pelaksanaan PIQI. 3 Menetapkan dosen pembimbing PIQI.
4 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PIQI. b. Pengarah
1 Memberikan pengarahan
kepada pelaksana
PIQI tentang implementasi kegiatan.
2 Memotivasi praktikan agar pelaksanaan PIQI berjalan efisien dan efektif.
3 Berpartisipasi dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIQI.
c. Pelaksana 1 Mengatur dan bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan PIQI
secara keseluruhan. 2 Menyiapkan dan mengadministrasikan calon peserta PIQI.
3 Melaksanakan administrasi PIQI, termasuk menyusun rencana kebutuhan bahan, alat, dan sarana yang dibutuhkan untuk keperluan
kerja tata usaha. 4 Berkoordinasi dengan bagian terkait.
5 Merekomendasikan dosen pembimbing. 6 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PIQI sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu priode. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara mengumpulkan semua ketua rombel atau yang
mewakili. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan tanya jawab.
7 Mengolah dan menerbitkan nilai PIQI. 8 Membuat publikasi kegiatan PIQI.
9 Melaporkan kegiatan PIQI kepada Dekan.
7. Keadaan Praktikan PIQI
Mahasiswa praktikan atau mahasiswaa peserta PIQI adalah mahasiswa semester III dan IV, dikarenakan bila diberikan kepada semester I dan II
mereka baru beradaptasi dan belum urgensi dalam bimbingan ini, dan bila diambil semester V dan seterusnya mahasiswa sudah disibukan dengan
banyaknya jadwal kuliah dan praktik lain seperti komputer, microteaching, serta PPKT, maka lab anggap semester III lebih efisien dan tepat untuk
melaksanakan bimbingan PIQI. Pelaksanaan bimbingan PIQI dalam satu kelas dibagi menjadi dua rombel
dan masing-masing rombel terdapat 20-22 mahasiswa dan sebisa mungkin tidak lebih dari itu, dan dari setiap rombel dibimbing oleh satu dosen
pembimbing. Setiap peserta PIQI diwajibkan melaksanakan tata tertib pelaksanaan PIQI
Bab V dan melaksanakan setiap tahapan kegiatan sebagaimana telah dijelaskan pada bab II, yakni :
1. Mengikuti proses kegiatan PIQI sampai lulus. 2. Mempelajari modul PIQI secara mandiri :
1 Membuat catatan untuk materi-materi yang belum dipahami untuk ditanyakan kepada dosen pembimbing saat dilakukan tatap muka.