Pengertian Efektivitas Pendidikan Agama Islam
4. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dan mahasiswa. 5. Keikutsertaan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
6. Motivasi mahasiswa meningkat. 7. Keterampilan dan kemampuan dosen dalam menyampaikan materi.
8. Kualitas hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa.
14
Sedangkan indikator-indikator efektivitas dalam pembelajaran al- Qur’an
adalah : 1. Anak didik dapat membaca al-Qu
r’an dengan cepat dan bertajwid. 2. Mahasiswa mampu membaca al-
Qur’an dengan baik dalam waktu minimal 7 bulan.
3. Mahasiswa mampu membaca al- Qur’an tanpa ditunjuk dalam waktu yang
singkat. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, metode pembelajaran al-
Qur’an bisa dikatakan efektif apabila: Dosen menguasai kelas, dosen menguasai materi pelajaran, dosen menguasai metode pengajaran, target kurikulum tercapai
dan nilai kemampuan baca al- Qur’an mahasiswa, dan mahasiswa dapat
menyelesaikan materi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Efektivitas pembelajaran hakekatnya adalah usaha untuk mencapai tujuan
pembelajaran “ tepat pada sasaran ”. Baik dari segi penggunaan waktu, tenaga, dana, dan sarana. Hal ini sejalan dengan beberapa pendapat para ahli sebagai
berikut: Oemar Hamalik menyatakan bahwa: “Proses pengajaran dapat terselenggara
secara lancar, efisien, dan efektif berkat adanya interaksi yang positif, konstruktif, dan produktif antara berbagai komponen yang terkandung di dalam sistem
pengajaran tersebut”. Lebih lanjut ia menyatakan, “Pengajaran akan berjalan lebih efektif, apabila dosen dan mahasiswa mempergunakan alatmedia yang
memadai”. Senada dengan pendapat Oemar Hamalik dan Azhar Arsyad menegaskan
bahwa, “Dengan media tersebut terciptalah lingkungan pengajaran yang memberikan respons terhadap kebutuhan belajar mahasiswa dengan jalan
menyiapkan kegiatan belajar yang efektif guna menjamin terjadinya belajar”. Sedangkan Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa
”Media adalah sarana
14
Nana Sudjana, Penilaian Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 1991, Cet. Ke-3 h. 60-63
pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektivitas serta efisiensi dalam mencapai tujuan
pendidikan seoptimal mungkin”. Dari pendapat para ahli di atas berarti, bahwa keefektifan suatu proses
pembelajaran harus memuat sejumlah komponen yang saling berinterelasi, sedangkan dengan keberadaan media, maka pembelajaran akan lebih interaktif
dan berjalan secara efektif dalam situasi lingkungan yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.