Gambaran Objek Penelitian 1. Dasar Pemikiran terbentuknya Laboratorium FITK UIN Jakarta

3 Melaksanakan administrasi PIQI, termasuk menyusun rencana kebutuhan bahan, alat, dan sarana yang dibutuhkan untuk keperluan kerja tata usaha. 4 Berkoordinasi dengan bagian terkait. 5 Merekomendasikan dosen pembimbing. 6 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PIQI sekurang- kurangnya satu kali dalam satu priode. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara mengumpulkan semua ketua rombel atau yang mewakili. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan tanya jawab. 7 Mengolah dan menerbitkan nilai PIQI. 8 Membuat publikasi kegiatan PIQI. 9 Melaporkan kegiatan PIQI kepada Dekan.

7. Keadaan Praktikan PIQI

Mahasiswa praktikan atau mahasiswaa peserta PIQI adalah mahasiswa semester III dan IV, dikarenakan bila diberikan kepada semester I dan II mereka baru beradaptasi dan belum urgensi dalam bimbingan ini, dan bila diambil semester V dan seterusnya mahasiswa sudah disibukan dengan banyaknya jadwal kuliah dan praktik lain seperti komputer, microteaching, serta PPKT, maka lab anggap semester III lebih efisien dan tepat untuk melaksanakan bimbingan PIQI. Pelaksanaan bimbingan PIQI dalam satu kelas dibagi menjadi dua rombel dan masing-masing rombel terdapat 20-22 mahasiswa dan sebisa mungkin tidak lebih dari itu, dan dari setiap rombel dibimbing oleh satu dosen pembimbing. Setiap peserta PIQI diwajibkan melaksanakan tata tertib pelaksanaan PIQI Bab V dan melaksanakan setiap tahapan kegiatan sebagaimana telah dijelaskan pada bab II, yakni : 1. Mengikuti proses kegiatan PIQI sampai lulus. 2. Mempelajari modul PIQI secara mandiri : 1 Membuat catatan untuk materi-materi yang belum dipahami untuk ditanyakan kepada dosen pembimbing saat dilakukan tatap muka. 2 Memahami dan menghafal materi ajar. 3. Bila beberapa jenis kecakapan telah siap untuk diujikan mintalah untuk bertatap muka. 4. Membawa al- Qur’an pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen pembimbing. 5. Membawa modul PIQI pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen pembimbing. 6. Membawa kartu bimbingan pada setiap melakukan tatap muka dengan dosen pembimbing. 7. Mengisi absensi dalam bentuk paraftanda tangan pada ”form daftar hadir” yang disediakan Lab. FITK dipegang dosen pembimbing. 8. Bila semua jenis kecakapan telah dinilai LULUS, maka kartu bimbingan yang telah terisi nilai dan paraf dosen pembimbing diserahkan ke kantor Lab. FITK. Untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap praktikan atau mahasiswa dengan cara lab mengundang ketua kelompok paling tidak 2 bulan sekali, keinginan pihak lab 1 bulan sekali karena ada beberapa pertimbangan dan waktu jadi lab tidak bisa melaksanakan 1 bulan sekali itu, dan yang lab lakukan adalah memberikan angket, tanya jawab seputar masalah yang ada selama bimbingan berlangsung dan hambatan dari mahasiswa terhadap para dosen, dan dari situ lab dapat mengetahui kendala apa saja yang ada.

8. Dosen Pembimbing PIQI

Dosen pembimbing PIQI adalah dosen FITK yang ditunjuk untuk melaksanakan pembimbingan dan pengujian terhadap kecakapan mahasiswa dalam membaca al- Qur’an dan dalam melaksanakan praktik ibadah sehari-hari. Penunjukan dosen pembimbing tersebut atas rekomendasi Laboratorium FITK, kemudian ditetapkan dan diputuskan oleh Dekan FITK melalui Surat Keputusannya. Laboratorium menentukan Kriteria dosen pembimbing dengan tiga pertimbangan : a. Dosen tetap