Hasil atau Out put Bimbingan PIQI

sosial mahasiswa dengan dosen, hubungan sosial mahasiswa dengan mahasiswa atau teman sebaya. Pertama, hubungan sosial guru dengan guru. Hubungan sosial antara sesama guru terjalin dengan baik, ini ditunjukkan dengan adanya saling tegur sapa dan komunikasi antar sesama guru di sisa-sisa waktu mengajar, para guru juga membesuk apabila ada seorang guru yang sakit atau melahirkan. Kedua, hubungan sosial mahasiswa dengan dosen. Hubungan sosial antara dosen dan mahasiswa terlihat cukup baik, ini terlihat dari sikap hormat mahasiswa terhadap dosen seperti bersalaman bila bertemu dengan salah seorang dosen atau menyapa. Hubungan sosial antara dosen dan mahasiswa terbagi menjadi dua bagian yakni hubungan sosial formal yang diwujudkan dalam bentuk pembelajaran didalam kelas dan hubungan sosial nonformal yakni tegur sapa yang dilakukan guru terhadap siswa diluar jam pembelajaran. Ketiga, hubungan sosial mahasiswa dengan mahasiswa atau teman sebaya. Hubungan sosial terhadap sesama mahasiswa ini trejalin dengan baik.

C. Pengertian Efektivitas

Kata efektiv itas merupakan kata sifat dari kata efektif yang berarti “ada efeknya akibat, pengaruh, kesan, manjur atau mujarab, dapat membawa hasil; berhasil g una”. 2 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif berarti “dapat membawa hasil guna atau tepat guna”. 3 Efektivitas adalah merupakan salah satu kriteria keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran. Sebagaimana diungkapkan oleh Etzioni 1964 bahwa : “efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya”. 4 Sesuatu dikatakan bisa efektif jika dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai telah direncanakan sebelum melakukan hal tersebut. Jadi, berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum efektivitas berarti ketercapaian suatu usaha dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. 2 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, Cet.Ke-8, h.961 3 Department pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.250 4 www.Sisdiknas Co.Id 20 april 2011 Dalam dunia pendidikan efektivitas dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi efektivitas mengajar dosen dan segi efektivi tas belajar mahasiswa. “Efektivitas mengajar dosen terutama menyangkut jenis-jenis kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Efektivitas belajar mahasiswa terutama menyangkut tujuan-tujuan pelajaran yang diinginkan telah dicapai melalui kegiatan belajar me ngajar yang ditempuh”. 5

D. Prinsip Efektivitas

Prinsip efektivitas yang dimaksudkan adalah sejauh mana perencanaan kurikulum dapat dicapai sesuai dengan keinginan yang telah ditentukan, dalam proses pendidikan, efektivitas dapat dilihat dari dua sisi, yakni : 1. Efektivitas mengajar pendidik berkaitan dengan sejauh mana kegiatan belajar mengajar yang telah direncanakan dengan baik. 2. Efektivitas belajar anak didik, berkaitan dengan sejauh mana tujuan pelajaran yang diinginkan telah dicapai melalui kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas

Menciptakan suatu proses belajar mengajar yang baik tidaklah mudah, hal ini disebabkan permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar begitu kompleks, dalam arti untuk menciptakan keadaan kondusif yang efektif sangatlah dipengaruhi oleh komponen-komponen yang ada dalam proses belajar mengajar itu sendiri baik yang sifatnya intern maupun ekstern. Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar adalah: 1. Faktor Internal faktor dari dalam mahasiswa, yakni kondisi keadaan jasmani dan rohani mahasiswa. 2. Faktor Eksternal faktor dari luar mahasiswa, yakni kondisi lingkungan sekitar mahasiswa. 5 Madya, Eko Susilo, Dasar-dasar Pendidikan, Semarang : Efthar offset, 1990, Cet. Ke-1, h.63