94
diantaranya: PQRST Preview, Question, Read, State, dan Tes dari Thomas F. Staton, OK5R Overview, Key Ideas, Read, Record, Recite,
Review, dan Reflect oleh Walter pauk, STUDY Survey, Think,
Understand, Demonstrate, You Review dari William Resnick dan
David Heller, serta masih banyak lagi sistem membaca lainnya untuk keperluan belajar. Keseluruhan strategi ini pada dasarnya mempunyai
prinsip yang sama. Strategi PQ4R ini digunakan untuk membantu siswa mengingat
apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan
membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Oleh karena itu keterampilan pokok pertama
yang harus dikuasai oleh siswa adalah membaca buku pelajaran dan bacaan tambahan lainnya.
Aktivitas membaca yang terampil akan membuka pengetahuan yang luas, gerbang kearifan yang dalam, dan keahlian di masa yang
akan datang. Keterampilan membaca ini tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya. Membaca dapat dipandang
sebagai proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh faktor
pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi pembaca.
c. Langkah-langkah Strategi PQ4R
Seperti namanya PQ4R, kegiatan ini memiliki enam tahapan yaitu Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Siswa
yang menggunakan PQ4R akan diperintahkan untuk mendekati suatu tugas bacaan dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
41
41
Mohammad Nur, Strategi-Strategi Belajar, Surabaya: UNS, 2000, Cet.I, h.34.
95
Langkah 1. Preview. Perhatikan judul-judul dan topik-topik utama,
baca tinjauan umum overview dan rangkuman, dan ramalkan bacaan tersebut akan membahas tentang apa.
Langkah 2. Dalami topik-topik dan judul-judul utama dan ajukan
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan di dalam bacaan tersebut.
Langkah 3 . Bacalah bahan tersebut. Berikan perhatian pada ide-ide
utama dan carilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada langkah 2.
Langkah 4. Melakukan refleksi sambil membaca. Ciptakan gambar
visual dari bacaan. Cobalah untuk menghubungkan informasi baru di dalam bacaan dengan apa yang telah
anda ketahui.
Langkah 5. Setelah membaca, lakukan resitasi dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan tanpa
membaca buku. Hafalkan daftar atau fakta-fakta penting lain yang terdapat di dalam bacaan dengan suara keras
atau suara pelan.
Langkah 6. Review dengan mengulang kembali seluruh bacaan, baca
ulang bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan ini diawali dengan ”P” yang berarti preview. Fokus preview
adalah peserta didik menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan.
42
Pelacakan ide pokok ini dilakukan dengan membiasakan peserta didik membaca selintas dan
cepat bahan bacaan. Siswa dapat memulai dengan membaca topik- topik, sub topik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan
atau akhir suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat,
42
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, Cet.I, h.103.
96
membaca satu atau dua kalimat disana-sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari.
Langkah berikutnya adalah adalah “Q” yang berarti question atau bertanya. Peserta didik merumuskan pertanyaan-pertanyaan
kepada diri sendiri. Pertanyaan dapat dibuat dari yang sederhana menuju pertanyaan yang kompleks. Pergunakan judul atau sub judul
atau topik dan sub topik utama. Guru diharapkan dapat membantu mengarahkan siswa dalam membuat pertanyaan-pertanyaan sehingga
tujuan pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal. Jika pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh
pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab
sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang telah
dibaca dengan baik. Setelah pertanyaan-pertanyaan dirumuskan, selanjutnya peserta
didik melakukan “R” atau read yang berarti membaca secara detail bahan bacaan yang dipelajarinya. Bacalah bahan bacaan secara aktif,
yakni dengan cara pikiran siswa harus membeikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Pada tahap ini peserta didik diarahkan mencari
jawaban terhadap semua pertanyaan yang telah dirumuskan. Selama membaca, peserta didik harus melakukan “R” atau
reflect yang berarti refleksi. Reflect bukanlah suatu langkah terpisah
dengan langkah ketiga read, tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Menurut Agus Suprijono, siswa
tidak hanya cukup mengingat atau menghafal saat membaca, akan tetapi mereka mencoba memahami apa yang sudah dibacanya dengan
cara: 1 Menghubungkan apa yang sudah dibaca dengan hal-hal
yang telah diketahui sebelumnya 2 Mengaitkan subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep
97
3 Mengaitkan hal yang dibacanya dengan kenyataan yang dihadapinya.
43
Akan tetapi
Trianto mencoba
memahami informasi
yang dipresentasikan dengan cara:
1 Menghubungakan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui
2 Mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama
3 Cobalah untuk memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan
4 Cobalah untuk menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari
materi pelajaran tersebut.
44
Langkah kelima adalah “R” yang berarti recite. Pada tahap ini siswa diminta untuk merenungkan atau mengingat kembali informasi
yang telah dipelajarinya. Yang terpenting dalam membawakan kembali apa yang telah dibaca dan dipahami oleh peserta didik adalah
mereka mampu merumuskan konsep-konsep, menjelaskan hubungan antar konsep tersebut, dan mengartikulasikan pokok-pokok penting
yang telah dibacanya dengan redaksinya sendiri. Akan lebih baik jika peserta didik tidak hanya menyampaikannya secara lisan, namun juga
dalam bentuk tulisan. Langkah terakhir adalah “R” atau review. Pada langkah
terakhir ini siswa diminta untuk membuat rangkuman atau merumuskan intisari bahan yang telah dibacanya. Yang terpenting
pada tahap terakhir ini adalah siswa mampu merumuskan kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Dari langkah-langkah strategi belajar PQ4R yang telah diuraikan, dapat dilihat bahwa strategi ini dapat membantu siswa
memahami materi pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran dengan penerapan strategi PQ4R terdapat pada tabel berikut.
43
Ibid, h.104.
44
Trianto, Op.cit., h. 148.
98
Tabel 1 Langkah-langkah pembelajaran PQ4R
Langkah- langkah
Tingkah Laku Guru Aktivitas Siswa
Langkah 1 Preview
a Memberikan bahan bacaan kepada siswa
untuk dibaca b Menginformasikan
kepada siswa bagaimana menemukan
ide pokok tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai Membaca selintas dengan
cepat untuk menemukan ide
pokok tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai
Langkah 2 Question
a Menginformasikan kepada siswa agar
memperhatikan makna dari bacaan
b Memberikan tugas kepada siswa untuk
membuat pertanyaan dari ide pokok yang
ditemukan dengan mengunakan kata-kata
apa, mengapa, siapa dan bagaimana
a Memperhatikan penjelasan guru
b Menjawab pertanyaan yang telah dibuat
Langkah 3 Read
Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan
menanggapi menjawab
pertanyaan yang
telah disusun sebelumnya
Membaca secara
aktif sambil
memberi tanggapan terhadap apa
yang telah dibaca dan menjawab
pertanyaan
99
yang telah dibuatnya Langkah 4
Reflect Mensimulasikan
menginformasikan materi yang
ada pada
bahan bacaan
Bukan hanya
sekedar menghafal dan mengingat
materi pelajaran
tapi mencoba
memecahkan masalah dari informasi
yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang
telah diketahui melalui bahan bacaan
Langkah 5 Recite
Meminta siswa membuat inti
sari dari
seluruh pembahasan pelajaran yang
dipelajari hari ini a Menanyakan dan
menjawab pertanyaan- pertanyaan
b Melihat catatan- catatan intisari yang
telah dibuat sebelumnya
c Membuat intisari dari seluruh pembahasan
Langkah 6 Review
a Menugaskan siswa membaca intisari yang
dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada
dalam benaknya b Meminta siswa
membaca kembali bahan bacaan, jika
masih belum yakin dengan jawabannya
a membaca intisari yang telah dibuatnya
b membaca
kembali bahan bacaan siswa
jika masih belum yakin akan jawaban yang
telah dibuatnya
3. Strategi Pembelajaran Konvensional