Strategi PQ4R Strategi Pembelajaran PQ4R

93 Gambar 3 Varian Strategi-strategi Belajar Trianto 2007, h.90

b. Strategi PQ4R

Salah satu jenis strategi belajar yang banyak dikenal adalah strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. 39 Penggunaan teori elaborasi untuk melakukan penataan dan pengorganisasian isi pembelajaran didasari atas beberapa pertimbangan, yaitu: a Penggunaan teori elaborasi telah terbukti dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan; b Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; c Teori elaorasi memiliki cara-cara yang sistematis dalam mengurutkan isi pembelajaran dari mudah ke sulit, dari sederhana ke kompleks. 40 Strategi PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Mulanya strategi ini bernama SQ3R Survey, Question, Read, Recite, dan Review yang dicetuskan oleh Francis Robinson tahun 1941, yang membuat perubahan besar dalam perkembangan metodologi belajar. Pola ini kemudian ditiru oleh ahli-ahli lain dengan penyempurnaan uraian, penambahan langkah, atau perubahan sebutan saja. Sampai sekarang telah berkembang begitu banyak sistem belajar 39 Ibid, h.145. 40 Made Wena, Op.cit, h. 24. 94 diantaranya: PQRST Preview, Question, Read, State, dan Tes dari Thomas F. Staton, OK5R Overview, Key Ideas, Read, Record, Recite, Review, dan Reflect oleh Walter pauk, STUDY Survey, Think, Understand, Demonstrate, You Review dari William Resnick dan David Heller, serta masih banyak lagi sistem membaca lainnya untuk keperluan belajar. Keseluruhan strategi ini pada dasarnya mempunyai prinsip yang sama. Strategi PQ4R ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Oleh karena itu keterampilan pokok pertama yang harus dikuasai oleh siswa adalah membaca buku pelajaran dan bacaan tambahan lainnya. Aktivitas membaca yang terampil akan membuka pengetahuan yang luas, gerbang kearifan yang dalam, dan keahlian di masa yang akan datang. Keterampilan membaca ini tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya. Membaca dapat dipandang sebagai proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi pembaca.

c. Langkah-langkah Strategi PQ4R