Kondisi PT. Caprito Agrindo Prima

55 seorang agen perantara pemasaran didapat dari selisih harga susu kambing yang diberikan perusahaan, dengan menjual 30 liter susu kambing maka seorang perantara pemasaran mendapatkan keuntungan Rp. 300.000,-.

4.6. Kondisi PT. Caprito Agrindo Prima

PT. CAP beroperasi pada tahun 1999, saat ini ternaknya berjumlah 628 ekor. Perusahaan memindahkan lokasi peternakannya ke daerah Bogor Selatan, tepatnya di Kecamatan Cariu. Meski tempat usahanya dipindahkan, tetapi pelanggannya tidak berkurang. Hal ini dikarenakan pelanggan sudah menaruh kepercayaan terhadap PT.CAP, waktu yang sekain lama dijalankan perusahaan untuk berdiri serta memasarkan. Membuat semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya perusahaan ini. Konsumen berasal dari wilayah Jabotabek dan dari luar Jabotabek yang datang untuk mencari susu kambing PT. Caprito. Tabel 7. Populasi Kambing PE di PT. CAP Tahun 2008, pemilik usaha merenovasi kantor perusahaan agar menjadi lebih baik. Hal ini untuk meningkatkan citra perusahaan, kapasitas penyimpanan, serta perbaikan dan penambahan fasilitas. PT. Caprito telah beberapa kali dikunjungi wartawan cetak serta elektronik sebagai sumber peliputan untuk Dewasa Muda Anak Populasi Kambing Jantan Betina Jantan Betina Jantan Betina Jumlah PT.CAP 83 333 41 64 47 60 628 56 informasi seputar susu kambing. Renovasi tersebut diharapkan akan menambah kenyamanan dalam melakukan aktivitas usaha serta pengunjung. Hadirnya peralatan baru dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan diharapkan pula adanya peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas pekerja diharapkan meningkat pula produktivitas, kualitas mutu produk, efisiensi produksi, serta pelayanan kepada konsumen. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan melakukan atau mengikutsertakan pada berbagai macam pelatihan, seminar, atau workshop. Misalnya pelatihan manajemen produksi, seminar teknologi pengolahan susu, atau berbagai macam kegiatan lain yang dapat menambah kemampuan, pengetahuan, serta wawasan pekerja. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia perusahaan akan meningkatkan kemampuan perusahaan. Dukungan pemerintah diharapkan dapat membantu pengusaha susu kambing untuk memperoleh hasil baik. Keaktifan untuk berkoordinasi dengan pemerintah dapat menambah manfaat bagi perusahaan, seperti informasi, pelatihan, bimbingan, serta program pinjaman modal. Terbentuknya suatu paguyuban atau semacam koperasi dapat membantu para pengusaha dalam hal pemasaran atau menangani kendala usaha. Banyak hal yang dapat diatasi melalui instasi pemerintah atau koperasi pengusaha susu kambing. Baik itu dalam kendala permodalan, pengembangan usaha, pemasaran, perbaikan teknologi, atau saling bantu dalam menghadapi pasar atau permintaan yang besar secara mendadak. Serta banyak hal lain yang dapat dilakukan bila adanya kebersamaan. Solusi akan hal ini merupakan hal yang layak untuk digagas para pengusaha susu kambing. 57

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN