28 Matriks pada sumbu Y. Dari posisi ini dapat diketahui implikasi strategi yang
dapat diterapkan perusahaan.
2.7. Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan salah satu alat formulasi strategi untuk tahap pencocokan matching stage. Matriks SWOT merupakan alat pencocokan
matching tool yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi. Matriks SWOT sebagai suatu model untuk merumuskan
berbagai alternatif strategi yang sangat tergantung pada informasi yang diperoleh dari tahap input untuk mencocokkan peluang dan ancaman eksternal dengan
kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat di sesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks SWOT ini menghasilkan empat
alternatif strategi yang dapat disarankan untuk perusahaan. Strategi alternatif yang dihasilkan memiliki karakteristik tersendiri dan hendaknya dalam
pelaksanaan strategi dilaksanakan secara bersama-sama dan saling mendukung satu sama lain. Empat strategi itu Umar,2003:224 adalah :
a. Strategi S–O . Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.
b. Strategi S–T . Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-
kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
29
c. Strategi W–O . Melalu strategi ini perusahaan berusaha untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman ekternal.
d . Strategi W–T. Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara
mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman.
2.8. Matriks QSPM
Matriks QSPM merupakan alat yang digunakan untuk tahap keputusan mengenai strategi mana yang akan diambil. Matriks QSPM adalah alat yang
memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi strategi alternatif secara obyektif, berdasarkan pada faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yang
dikenal sebelumnya David,2002:199. Matriks ini dibuat untuk memperoleh daftar prioritas dengan membuat peringkat strategi. Teknik ini secara jelas
menunjukan strategi alternatif mana yang paling baik untuk dipilih. QSPM menggunakan input dari analisis pada tahap 1 dan hasil pencocokkan pada tahap 2
yang memberikan informasi untuk analisis selanjutnya melalui QSPM di tahap 3.
2.9. Penelitian Terdahulu