Lokasi Perusahaan Visi PT. Caprito Agrindo Prima Tujuan dan Manfaat PT.Caprito Agrindo Prima

50 PT. CAP mengalami perkembang dari tahun ke tahun, yaitu sejak pada awal berdirinya usaha ini. Keterbatasan lahan, pertumbuhan penduduk dan perkembangan usaha, maka pada tahun 2001 lokasi peternakan tersebut dipindahkan ke Kampung Tanggulun, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Setelah pemindahan tempat usaha ini, perusahaan berkembang pesat dengan bertambahnya jumlah ternak. Pada tahun tersebut mencoba mengembangkan usaha pembibitan domba dengan memelihara sebanyak 50 ekor domba yang didatangkan dari Garut. Bertambahnya jumlah ternak maka dibutuhkan pula tambahan dalam pemeliharaannya. Untuk itu perusahaan menambah beberapa orang pekerja agar pemeliharaan ternak dapat berjalan dengan optimal.

4.2. Lokasi Perusahaan

PT. CAP berlokasi di Kampung Tanggulun, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Sebelah utara Desa Cariu berbatasan dengan Desa Babakan Raden, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jangkar, sebelah timur berbatasan dengan Desa Cikutamahi, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Tegal Panjang. Sedangkan denah lokasi peternakan adalah sebagaimana ditampilkan pada denah lampiran 11.

4.3. Visi PT. Caprito Agrindo Prima

PT. Caprito Agrindo Prima memiliki visi : ” Menjadi produsen susu kambing yang sesuai standar dan berkualitas baik serta memasyarakatkan susu 51 kambing sebagai sarana gaya hidup sehat.” Dengan demikian segala aktivitas produksi perusahaan senantiasa mengacu pada visi perusahaan tersebut.

4.4. Tujuan dan Manfaat PT.Caprito Agrindo Prima

Adapun tujuan berdirinya PT. CAP adalah: 1. Menyediakan kebutuhan akan gizi, dan kesehatan bagi masyarakat yang diperoleh dari produk susu kambing dengan mutu yang telah teruji. 2. Mendukung upaya peningkatan konsumsi protein yang berasal dari susu, kepada masyarakat. 3. Turut melestarikan budidaya peternakan kambing yang merukapan ciri dan budaya masyarakat Indonesia. Manfaat PT. CAP bagi berbagai pihak: 1. Bagi Pembeli : Produk susu kambing asli yang telah teruji laboratorium dengan harga yang terjangkau, serta merupakan produk kesehatan alternatif bagi berbagai penyakit. 2. Bagi Pemerintah Daerah : Pendapatan dari Pajak dan Retribusi. 3. Bagi Aspek Sosial : Penciptaan lapangan kerja baru dan turut melestarikan budaya bangsa dalam beternak kambing

4. 5. Organisasi Perusahaan

Organisasi perusahaan PT. CAP bentuk sederhana dan bersifat kekeluargaan. Perusahaan dijalankan oleh manajer, tenaga ahli dan dibantu oleh 52 staff teknis, dan karyawan lainnya. Rincian pembagian tugas masing-masing bagian sebagai berikut: 1. Manajer bertugas sebagai penanggung jawab pelaksanaan, perencanaan, bagi kegiatan produksi sebagai perusahaan, pengadaan pakan, pemasaran dan pengambilan keputusan harian. 2. Staff, bertugas sebagai wakil manajer bila tidak ada ditempat, menggantikan sementara karyawan yang libur atau tidak masuk, mengawasi keadaan ternak dalam kesehatan hewan, perkawinan, dan kelahiran anak. 3. Petugas harian kandang, bertanggung jawab atas seluruh kegiatan kandang, mengurus ternak, penyiapan pakan, pemberian pakan, dan pemeliharaan kandang. 4. Petugas kebun rumput, bertugas memelihara kebun rumput, pemupukan kebun rumput, dan pemanenan rumput. 5. Tenaga ahli, memberikan masukan pengawasan kondisi ternak, perusahaan, serta lingkungan. Serta memberikan usulan kebijakan pada pimpinan. 53 Gambar 7. Struktur Organisasi PT. CAP Sumber: Laporan PT. CAP 2007:15 Mananjer merupakan bagian yang penting bagi perusahaan, karena bertugas merangkap sebagai bagian keuangan, pemasaran, serta personalia. Hal ini terjadi dikarenakan skala usaha yang dijalankan masih usaha skala menengah. Sehingga manajer juga bertugas mengurus keluar masuknya uang yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan, laporan pembukuan perusahaan sampai pada pembiayaan gaji karyawan. Ditambah dengan tugas sebagai pemasaran, dengan melakukan promosi, iklan, dan mengidentifikasi kemauan pelanggan. PT. CAP saat ini memiliki karyawan berjumlah 9 orang yang berasal dari disiplin ilmu yang cukup seragam. Jumlah karyawan ini terdiri dari 1 orang sebagai tenaga ahli, 1 orang yang menjabat sebagai manajer. 1 orang yang menjabat sebagai staff teknis, 4 orang sebagai penanggung jawab kandang, dan Pemilik Perusahaan PJ. Kebun Rumput Manajer Tenaga Ahli Staff Teknis PJ. Kandang A PJ. Kandang B PJ. Kandang C PJ. Kandang D 54 2 orang sebagai penanggung jawab kebun rumput. Secara umum karyawan di PT.CAP merupakan tenaga yang telah terampil dan berpengalaman. Telah bekerja pada bidang peternakan ini sekitar 10 tahun lamanya, sehingga menjalankan proses produksi dan operasi dapat lebih efektif. Pemasaran yang dilakukan perusahaan masih dalam upaya menyebarkan informasi, iklan, promosi, serta penjualan. Belum pada aplikasi pemasaran dengan berlandaskan kebutuhan pasar. Meski dengan pemasaran yang ditetapkan saat ini perusahaan masih dapat bertahan. Pemasaran yang dilakukan perusahaan masih secara massal, belum melakukan upaya segmentasi pasar, target pasar dan posisi di benak konsumen. Sebagian besar konsumennya membeli susu kambing untuk tujuan kesehatan, seperti penyembuhan penyakit asma serta paru-paru juga untuk menjaga vitalitas tubuh. PT.CAP dalam memasarkan produknya selain didatangi langsung oleh pembeli, juga mengantarkan pesanan dengan bekerja sama melalui agen sebagai perantara pemasaran. Hal ini sebagai upaya perluasan pasar dan pemenuhan permintaan konsumen. Saat ini perantara pemasaran PT.CAP berjumlah 7 agen yang tersebar di beberapa tempat yaitu: Kota Bogor, Cibubur, Condet, Bintaro, Pasar Rebo, Cibinong, dan Pondok Kopi. Salah satu cara memudahan konsumen yang ingin mendapatkan poduk susu kambing dari PT.CAP dapat memperolehnya melalui perantara pemasaran yang terdekat. Untuk menjadi agen perantara pemasaran haruslah mempunyai keinginan yang kuat untuk berusaha dan bekerja. Syarat menjadi perantara pemasaran cukup dengan pembelian minimal 30 liter maka sudah dapat untuk menjadi perantara pemasaran PT.CAP. Keuntungan bagi 55 seorang agen perantara pemasaran didapat dari selisih harga susu kambing yang diberikan perusahaan, dengan menjual 30 liter susu kambing maka seorang perantara pemasaran mendapatkan keuntungan Rp. 300.000,-.

4.6. Kondisi PT. Caprito Agrindo Prima