68 biaya yang dibayarkan lebih ringan. PT.CAP membuat jadwal pengiriman
pemasok dan banyaknya volume untuk menjamin ketersediaan pasokan pakan. Perusahaan juga mengupayakan agar pemasok tidak tergantung pada perusahaan
tersebut. Cukup banyaknnya perusahaan yang dapat menjadi pemasok, sebagai keuntungan bahwa pasokan dapat berjalan baik tanpa ketergantungan.
5.1.2. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tersebut. Faktor-faktor internal perusahaan
yang dianalisis terdiri dari produksi dan operasi, sumber daya manusia SDM, keuangan, pemasaran.
5.1.2.1. Faktor Produksi dan Operasi
Produksi adalah kegiatan utama dalam suatu perusahaan, membuat produk untuk kebutuhan konsumen. Kegiatan utama PT.CAP adalah menjual
produk susu kambing segar beku dalam kemasan. Proses produksi susu kambing ini dibagi menjadi beberapa tahap atau kegiatan. Kegiatan pertama dimulai dari
pemesanan hingga penerimaan , pemeliharaan hingga pemerahan, dan terakhir pengemasan hingga pemasaran.
1. Penerimaan bahan baku: bahan baku utama yang dibutuhkan adalah kambing
ternak peranakan etawa, bahan pakan, dan obat-obatan. Bahan baku ini diperoleh perusahaan dari beberapa pemasok di beberapa daerah dengan
jumlah dan kualitas yang ditentukan oleh pihak PT.CAP. Kebutuhan pakan
69 diperlukan setiap hari sebanyak tiga kali, yang dikirim secara rutin. Pakan
terdiri dari: konsentrat, ampas tahu, dan rumput. Obat-obatan terdiri dari: anti biotik, vitamin, obat kutu, obat cacing, obat turun panas, dan obat peningkatan
stamina. 2.
Pemeliharaan a.
Pemberian pakan: pakan diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu: pada jam 06.00 hingga jam 07.00, pakan kedua jam 13.00 – 14.00, dan
pakan ketiga pada jam 16.00 – 17.00. pakan yang diberikan pada waktu yang pertama adalah konsentrat, sedangkan yang kedua dan ketiga adalah
rumput gajah dan rumput liar. Air minum untuk ternak harus selalu tersedia.
b. Pemeliharaan kesehatan: kesehatan hewan ternak harus senantiasa
dipantau oleh pengelola. Selain disediakan obat-obatan dari perusahaan, setiap empat pekan juga ada petugas peternakan yang memantau. Hal ini
dimaksud untuk menjaga kondisi ternak agar tidak terjangkit penyakit atau mengantisipasi dan mengobati.
c. Pengembangbiakkan: pengembangbiakkan hewan ternak dapat terjadi oleh
kambing peranakan sebanyak tiga kali dalam dua tahun. Masa pengembangbiakkan yang cukup singkat tersebut selain menambah
perkembangan usaha, penambahan ternak juga dapat dijual untuk mendapatkan pemasukan sampingan. Kambing betina harus selalu diatur
70 jadual kelahirannya, agar peternak dapat mendapatkan susu setiap masa
laktasi dari betina. d.
Pemerahan: pada betina yang dalam masa laktasi padat diperah dua kali sehari, yaitu pada pagi hari jam 07.00 dan sore hari jam 17.00 – 18.00.
Setiap hari pemerahan rata-rata menghasilkan 50 hingga 70 liter per hari. 30 hingga 50 liter di pagi hari, dan 20 hingga 30 liter di sore hari.
3. Pengemasan: Setelah susu ditampung dalam satu wadah alumunium kemudian
susu ditakar dan dikemas dalam plastik. Pengemas dibuat dalam tiga ukuran kemasan : ukuran 200ml, 500ml, dan 1000ml. kemudian disimpan dalam
lemari pendingin chiller yang dapat menampung hingga 400 liter. Urutan kegiatan produksi dan operasi PT.CAP dapat dilihat pada Gambar
8.
Gambar 8. Kegiatan Produksi dan Operasi PT.CAP
5.1.2.2. Faktor Sumber Daya Manusia SDM