70 jadual kelahirannya, agar peternak dapat mendapatkan susu setiap masa
laktasi dari betina. d.
Pemerahan: pada betina yang dalam masa laktasi padat diperah dua kali sehari, yaitu pada pagi hari jam 07.00 dan sore hari jam 17.00 – 18.00.
Setiap hari pemerahan rata-rata menghasilkan 50 hingga 70 liter per hari. 30 hingga 50 liter di pagi hari, dan 20 hingga 30 liter di sore hari.
3. Pengemasan: Setelah susu ditampung dalam satu wadah alumunium kemudian
susu ditakar dan dikemas dalam plastik. Pengemas dibuat dalam tiga ukuran kemasan : ukuran 200ml, 500ml, dan 1000ml. kemudian disimpan dalam
lemari pendingin chiller yang dapat menampung hingga 400 liter. Urutan kegiatan produksi dan operasi PT.CAP dapat dilihat pada Gambar
8.
Gambar 8. Kegiatan Produksi dan Operasi PT.CAP
5.1.2.2. Faktor Sumber Daya Manusia SDM
Hingga tahun 2007, PT.CAP memiliki tenaga kerja sebanyak 8 orang dan satu orang staf ahli. Terdiri dari 4 orang tenaga kerja kandang, 2 orang tenaga
kerja kebun, 1 orang kesehatan hewan, dan 1 orang manajer. Sebagian karyawan
Pengemasan
Pemeliharaan :
Pemberian Pakan Pemerahan
Pemeliharaan
Pengembangbiakan
Penjualan Penerimaan Bahan Baku
71 direkrut dari warga sekitar untuk memudahkan mobilitas serta pengamanan. Ada
karyawan yang telah ikut bersama perusahaan sehingga memiliki pengalaman hingga 17 tahun dalam usaha susu kambing. Hal ini menjadi modal yang sangat
kuat dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi, serta mengetahui kapan biasanya usaha ini mengalami peningkatan permintaan dan penurunan permintaan.
Meski demikian dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, perusahaan ini termasuk jarang mengadakan. Pernah dilakukan terhadap alat produksi yang baru.
Sehingga untuk peningkatan kemampuan dan pengembangan wawasan karyawan menjadi terlambat.
5.1.2.3. Faktor Keuangan
Sejak berdirinya pada tahun 1990, PT.CAP tidak menggunakan dana pinjaman dari luar perusahaan dan bergantung pada keuangan direktur. Disatu sisi
hal ini menjadi keunggulan bagi perusahaan karena tidak adanya kewajiban untuk melunasi pinjaman dalam waktu dekat. Dilain sisi dana yang terbatas sangat
menyulitkan bagi perusahaan untuk melakukan pengembangan usaha. Beberapa rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui posisi kompetitif perusahaan
di dalam industrinya. Perhitungan ikhtisar rugilaba PT.CAP untuk tahun 2007 menunjukkan perusahaan memperoleh laba yang telah dikurangi pajak 30
sebesar Rp. 341.110.000. ikhtisar rugilaba PT.CAP tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 12.
72 Tabel 12. Ikhtisar RugiLaba PT.CAP Tahun 2007
NO KOMPONEN
Jumlah bulan Total tahun 1
Pendapatan:
a. Produk utama susu kambing
b. Produk tambahan anakan, induk,
pupuk 48.000.000
16.600.000 775.200.000
2
Pengeluaran:
a. Biaya operasional
b. Biaya gaji dan retribusi
c. Penyusutan
16.250.000 7.000.000
250.000 282.000.000
3 Laba:
a. Sebelum pajak
b. Sesudah pajak 30
493.200.000 147.960.000
Rugi Laba 345.240.000
Sumber: PT.CAP, 2007
5.1.2.4. Faktor Pemasaran