Budidaya Kambing Perah Usaha Peternakan Kambing

8 dan dimanfaatkan tubuh dengan sempurna atau 100. Sehingga susu dinyatakan sangat baik sebagai bahan makanan. Susu segar mempunyai sifat ampoter, artinya dapat bersifat asam dan basa sekaligus. Potensial ion hydrogen pH susu segar terletak antara 6.5 – 6.7. Sebagian besar asam yang ada dalam susu adalah asam laktat. Meskipun demikian keasaman susu dapat disebabkan oleh berbagai senyawa yang bersifat asam seperti senyawa-senyawa pospat komplek, asam sitrat, asam-asam amino dan karbondioksida yang larut dalam susu. Bila nilai pH air susu lebih tinggi dari 6,7 biasanya diartikan terkena mastitis dan bila pH dibawah 6,5 menunjukkan adanya kolostrum ataupun pemburukan bakteri Saleh,2008:6.

2.1.2. Budidaya Kambing Perah

Kambing perah dan sapi perah memiliki banyak persamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang menonjol. Secara umum 7 ekor kambing dapat menghasilkan susu yang sama banyaknya dengan produksi 1 ekor sapi. Kambing betina dengan berat 55 kgekor akan menghasilkan susu sekitar 2000 kg dalam sekali laktasi selama 305 hari, sedangkan sapi dengan bobot 540 kg misalnya Ayrshire menghasilkan susu 16.725 kg selama laktasi 305 hari. Kambing perah dapat dipelihara dalam skala industri serta skala kecil untuk keperluan rumah tangga. Sehingga lebih dapat meningkatkan gizi penduduk dengan cepat terutama pada protein hewani. Karena harga kambing lebih murah dibanding sapi, maka masyarakat lebih mampu menjangkaunya Sarwono,2005:21-22. 9 Menurut Murtidjo 1993:18 Kambing Peranakan Etawa PE merupakan bangsa kambing dari hasil persilangan antara kambing kacang yang asli Indonesia dengan daya adaptasi tinggi dengan kambing etawah dari India yang memiliki produksi susu tingggi. Berat tubuh bangsa kambing peranakan etawah sekitar 32- 37 kg dan produksi air susunya 1-1,5 liter per hari. Kambing PE mampu beranak tiga kali dalam dua tahun. Jumlah anak dalam satu kali kelahiran bervariasi, yaitu 1-3 ekor. Menurut Sarwono 2005:30 secara alami anak kambing menyusu pada induknya selama 2-3 bulan. Dengan perawatan biasa, induk kambing menghasilkan susu sekitar 0.25-0.50 liter per hari. Kalau perawatannya diperbaiki, mutu dan jumlah pakannya ditingkatkan, kesehatannya baik, diberi pakan penguat maka seekor induk kambing PE dapat menghasilkan susu sekitar 1,5 - 2,0 liter per hari dan lama produksinya bisa diperpanjang sampai 6 – 7 bulan. Jenis pakan kambing ada dua macam, yaitu pakan pokok yang terdiri dari hijauan berupa rumput, legum, dan limbah pertanian, dan penguat berupa suplemen, konsentrat, pakan tambahan. Kambing akan tumbuh sehat bila suhu tubuhnya sekitar 39,5 - 40.5 O C, denyut jantungnya 70 – 80 per menit, dan kecepatan bernapas 12 – 13 kali per menit lebih cepat pada anak. Tinggi rendahnya suhu tubuh sangat berkaitan dengan stres, aktivitas kegiatan, dan suhu lingkungan sekitarnya. Kalau kambing menderita kaget, terlalu banyak gerak, atau berada di tempat panas dan lembab, suhu tubuhnya naik. Sebaiknya kambing dibiarkan dalam keadan tenang agar suhu tubuhnya stabil Sarwono, 2005:43. 10

2.1.3. Peluang Bisnis Susu Kambing