22 pasar baru ini dapat dilakukan dengan modifikasi produk yang sudah ada atau
dengan bantuan teknologi dalam menciptakan pasar baru. Kemajuan teknologi dapat juga menjadi ancaman yang membuat teknologi lama terlihat usang.
e. Politik dan Hukum
Perkembangan lingkungan politik dan hukum sangat mempengaruhi keputusan dalam kegiatan pemasaran. Lingkungan ini dibentuk oleh hukum,
lembaga pemerintah, dan kelompok yang mempengaruhi dan membatasi ruang gerak organisaasi dan individu masyarakat. Peraturan – peraturan hukum seperti
undang – undang atau perusahaan dalam melakukan aktivitas – aktivitasnya.
f. Sosial budaya
Sosial dan budaya dalam masyarakat dapat membentuk kepercayaan dasar, nilai perilaku, pendapat dan gaya hidup. Faktor-faktor ini berkembang dari
kebudayaan, demografi, adat istiadat, pendidikan dan agama. Faktor sosial budaya selalu berubah secara dinamis sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
perkembangan kebutuhan masyarakat. Pemasar perlu memperhatikan sistem sosial budaya dimana perusahaan
akan memasarkan produknya dan senantiasa memonitor perkembangan atau kecenderungan yang akan terjadi, seperti pergeseran budaya dan sebagainya yang
akan berimplikasi pada perubahan dalam pola konsumsi pasar sasaran.
2.5.1.2. Analisis Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro atau yang biasa disebut lingkungan industri adalah lingkungan dimana suatu produk bertemu dengan produk lain atau pesaing dalam
23 satu pasar. Faktor yang ada pada lingkungan ini termasuk faktor yang tidak dapat
dikendalkan. Akibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan, seperti ancaman dan kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi
persaingan itu sendiri perlu dianalisis. Porter 1993:5 mengemukakan konsep Competitive Strategi yang menganalisis persaingan bisnis berdasarkan lima aspek
utama yang disebut Lima Kekuatan Bersaing. Lima kekuatan tersebut meliputi: persaingan sesama perusahaan dalam industri, ancaman dari produk pengganti,
ancaman masuk pendatang baru, kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar-menawar pemasok. Seperti terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Lima Faktor Persaingan
Sumber: Porter 1993:5
a. Persaingan Industri