Metode Analisis Data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

digunakan untuk mengukur reliabilitas pengamatan adalah Cronbach Alpha dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya, dengan ketentuan jika: 1. Cronbach Alpha 0,6 maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel. 2. Cronbach Alpha 0,6 maka instrumen pengamatan tidak reliabel Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara diluar sampel penelitian, dimana kuesioner ini berisikan 24 butir pertanyaan yang harus dijawab oleh responden dan kemudian data akan diproses dengan menggunakan software Statistic Product and Service Solution SPSS 15.0 for Windows.

10. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yaitu suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun dan diklasifikasikan sehingga akan memberikan gambaran mengenai suatu keadaan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. b. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik merupakan syarat Best Linear Unbiased Estimator BLUE yang merupakan syarat bagi model persamaan regresi. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorv sminorv. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk, 2008:55. 2. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji ini pada prinsipnya adalah ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Artinya jika varians variabel independen adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: 1 VIF 5 atau Tolerance value 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas 2 VIF 5 atau Tolerance value 0,1 maka terdapat multikoliniearitas. Situmorang, dkk, 2008:161. Universitas Sumatera Utara c. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas stimuli iklan televisi yaitu Suara X 1 , Musik X 2 , Kata-kata X 3 , Gambar X 4 , Warna X 5 , dan Gerakan X 6 terhadap variabel terikat yaitu Brand Awareness Y. Model regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan software Statistic Product and Service Solution SPSS 15.0 for Windows. Model persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Keterangan : Y : Brand Awareness a : Konstanta b 1-6 : Koefisien regresi berganda X 1 : Suara X 2 : Musik X 3 : Kata-kata X 4 : Gambar X 5 : Warna X 6 : Gerakan e : Standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. d. Uji Hipotesis Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Pengujian Godness of Fit R 2 Koefisien godness of fit atau determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi R 2 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0R 2 1. 2. Uji secara serempak simultan Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H : b 1, b 2, b 3, b 4 ,b 5 ,b 6 = 0 Artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas yaitu berupa Suara X 1 , Musik X 2 , Kata-kata X 3 , Gambar X 4 , Warna X 5 , dan Gerakan X 6 terhadap pembentukan Brand Awareness sebagai variabel terikat Y. H a : b 1, b 2, b 3, b 4 ,b 5 ,b 6 ≠ 0 Artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas yaitu berupa Suara X 1 , Musik X 2 , Kata-kata X 3 , Gambar X 4 , Warna X 5 , dan Gerakan X 6 terhadap pembentukan Brand Awareness sebagai variabel terikat Y. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software Statistic Product and Service Solution SPSS 15.0 for Windows. Selanjutnya nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel dengan tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n – k, k – 1. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Uji Secara Parsial Uji t Uji signifikansi parsial uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H 0 : b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa Suara X 1 , Musik X 2 , Kata-kata X 3 , Gambar X 4 , Warna X 5 , dan Gerakan X 6 terhadap pembentukan Brand Awareness sebagai variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu berupa berupa Suara X 1 , Musik X 2 , Kata-kata X 3 , Gambar X 4 , Warna X 5 , dan Gerakan X 6 terhadap pembentukan Brand Awareness sebagai variabel terikat Y. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software Statistic Product and Service Solution SPSS 15.0 for Windows. Selanjutnya nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel dengan tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n – k. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Produk Positioning Kartu Seluler Simpati Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 66 116

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Coca-Cola Versi “Buka Coca-Cola Buka Semangat Baru” Terhadap Brand Awareness Konsumen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3 53 127

Iklan Dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan “Mie Gelas“ Versi Luna Maya Di Televisi Terhadap Brand Awareness Khalayak di SMA Negri 13 Medan)

0 35 102

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extention) Pada Vaseline Hand & Body Lotion (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

2 79 103

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Pengaruh Pelayanan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan Terhadap Kepuasan Mahasiswa

0 21 123

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

Pengaruh Iklan Aqua Versi 1 Liter Untuk

0 0 21