Perkembangan Infrastruktur Jalan Perkembangan Infrastruktur Jaringan Listrik

Salah satu wujud dan cita–cita di bidang pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat adalah dengan melaksanakan program–program yang dapat menyentuh langsung ke titik–titik masyarakat itu sendiri. Pembangunan infrastruktur di daerah– daerah secara bertahap dan berkesinambungan dengan berdayaguna dan berhasilguna akan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4.4.1 Perkembangan Infrastruktur Jalan

Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, bahwa proses pembentukan Kecamatan Meranti akan dan harus dapat mendorong proses pembangunan seperti melalui awal–awal perencanaan yang matang untuk dapat mensejahterakan masyarakat. Proses mensejahterakan masyarakat agar lebih dinamis haruslah berorientasi pada nilai– nilai luhur yang tertanam pada sebuah masyarakat. Cara yang dapat dilakukan dalam mensejahterakan masyarakat diantaranya adalah dengan melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur jalan. Infrastruktur jalan di Desa Meranti yang pada tahun 1980 masih banyak yang belum diaspal dan hanya sebagian kecil yang sudah dibangun itu pun baru dalam tahap pengerasan. Seiring dengan terbentuknya Kecamatan Meranti pada tahun 1982, maka jalan–jalan di Desa Meranti mulai mendapat perhatian dari jajaran pemerintahan di daerah Kabupaten Asahan. Tepatnya pada akhir tahun 1982 jalan–jalan di Meranti mulai dibangun kembali dengan melakukan tahap pengaspalan pada badan jalan yang sudah mengalami pengerasan dan tahap pengerasan jalan pada badan jalan masih berpasir. Jalan–jalan yang telah diaspal dan yang telah dikeraskan pada masa itu turut mendapat sambutan positif dari kalangan masyarakat, walaupun masih ada beberapa jalur Universitas Sumatera Utara jalan yang belum mendapatkan pembangunan sebagaimana di atas. Dengan dilakukannya pembangunan infrastruktur jalan tersebut, maka masyarakat menjadi lebih mudah lagi dalam melakukan aktifitas di kesehariannya. Pembangunan infrastruktur jalan ini juga turut meningkatkan produktifitas masyarakat serta meningkatkan gerak ekonomi masyarakat, apalagi setelah Meranti menjadi ibu kota Kecamatan.

4.4.2 Perkembangan Infrastruktur Jaringan Listrik

Listrik merupakan salah satu infrastrukturprasarana pembangunan yang sangat penting. Manfaat yang didapatkan serta keanekaragaman pemakaiannya akan terus meningkat dan meluas, baik sebagai alat pemenuhan kebutuhan sehari–hari bagi rumah tangga maupun sebagai sarana produksi. Sedemikian pentingnya peranan sektor infrastruktur jaringan listrik tersebut, maka sektor usaha yang kegiatannya berhubungan dengan pengadaan dan penyediaan tenaga listrik digolongkan sebagai sektor pemanfaatan umum yang pengelolaannya dipertanggungjawabkan pada Perusahaan Listrik Negara PLN. Sektor pembangunan infrastruktur jaringan listrik sebagai wujud pemerataan pembangunan, pendistribusiannya tidak saja dilakukan di kota–kota tetapi juga sampai ke desa–desa. 34 Setelah Kecamatan Meranti terbentuk berbagai proyek pembangunan mulai bergulir demi mencapai masyarakat yang sejahtera. Meranti sebagai ibu kota kecamatan yang baru saja terbentuk pada tahun 1982 tidak luput dari sektor pembangunan infrastruktur jaringan listrik. Proyek pembangunan infrastruktur jaringan listrik di Desa 34 Majalah Pembangunan Pelita Desa, Listrik Masuk Desa Di Sumatera Utara, Medan: CV. Patriot No. 29–30, thn 1982–1983. hal. 29–31. Universitas Sumatera Utara Meranti dilakukan secara permanen. Jaringan listrik secara permanen ini dibangun dan dioperasikan oleh Perusahaan Listrik Negara PLN pada tahun 1983. Dengan masuknya pembangunan infrastruktur jaringan listrik di Desa Meranti, dalam kenyataanya menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat. Jaringan listrik yang dibangun bukan hanya sekedar untuk penerangan belaka di rumah tangga, pekarangan dan jalan raya. Lebih jauh, manfaat serta hikmah yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat, seperti; merangsang tumbuhnya industri kecil dan kerajinan rumah tangga, menambah semangat dan kepintaran anak–anak dalam belajar, membuka lapangan kerja baru yang sekaligus mengurangi perpindahan penduduk ke kota, dan lain sebagainya.

4.5 Perubahan Sosial Dan Budaya