18 Perusahaan menetapkan harga untuk memaksimumkan penerimaan penjualan
pada masa itu. Tujuan hanya dapat dicapai apabila terdapat kombinasi harga dan kualitas produk yang dapat menghasilkan pendapatan yang paling besar.
e. Mencapai keuntungan yang ditargetkan
Perusahaan menetapkan harga tertentu untuk dapat mencapai tingkat laba yang berupa rate of return yang memuaskan.
f. Mempromosikan produk
Perusahaan dapat menetapkan harga yang rendah pada suatu waktu untuk suatu macam produk dengan maksud agar langganan membeli juga produk lain yang
dihasilkan perusahaan. Harga yang akan ditetapkan harus didasarkan atas pertimbangan faktor
yang di luar jangkauan pengendalian pimpinan perusahaan uncontrolable factors seperti kebijakan pemerintah, keadaan persaingan, perubahan selera atas
keinginan dan kebutuhan konsumen, keadaan sosial, politik dan budaya masyarakat.
2.3.3 Strategi Distribusi
Saluran distribusi diperlukan oleh setiap usaha karena produsen menghasilkan produk dengan memberikan kegunaan bentuk formutility bagi
konsumen setelah sampai ke tangannya sedangkan lembaga penyalur membentuk atau memberi kegunaan waktu, tempat dan kepemilikan dari produk itu. Dengan
demikian, setiap produsen dalam menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen hendaklah dapat menyesuaikan dengan saat kapan dan
dimana produk itu diperlukan serta oleh apa saja produk itu dibutuhkan.
19 Suatu usaha dapat menentukan penyaluran produknya melalui pedagang
besar atau distributor yang menyalurkannya ke pedagang menengah atau sub distributornya dan meneruskannya ke pengecer retailer, yang menjual produk
itu kepada pemakai atau konsumen. Walaupun demikian, usaha tersebut dapat langsung menjual produknya kepada pedagang menengah atau sub distributornya
maupun pengecer serta konsumen besar dalam keadaan khusus tertentu. Mata rantai penyaluran ini dikenal dengan saluran distribusi. Saluran
distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk berupa barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen. Bentuk pola saluran distribusi dapat
dibedakan atas : 1.
Saluran Langsung : Produsen Konsumen. 2.
Saluran Tidak Langsung , yang dapat berupa : a.
Produsen Pengecer Konsumen. b.
Produsen Pedagang BesarMenengah Pengecer Konsumen c.
Produsen Pedagang Besar Pedagang Menengah Pengecer Konsumen.
Saluran distribusi dibutuhkan terutama karena adanya perbedaan yang menimbulkan celah-celah atau kesenjangan di antara produksi dan konsumsi.
Penggunaan lembaga penyalur atau lembaga perantara meskipun berarti melepaskan sebagian penawaran atas bagaimana dan kepada siapa produk dijual,
tetapi pada umumnya produsen bersedia menyerahkan sebagian besar dari tugas pemasaran kepada lembaga ini.
Dalam menentukan pilihan terhadap saluran distribusi yang tersedia perlu dicari yang paling efektif untuk dapat membina dan mendekati pembeli sehingga
20 produk-produk dapat sampai kepada para konsumen dengan efektif. Setelah
tujuan dan sasaran pasar ditentukan maka perusahaan kemudian menetapkan salutan distribusi yang digunakan. Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan
dalam pemilihan saluran distribusi tersebut yakni : 1.
Jenis dan sifat produk Meliputi apakah produk yang dihasilkan termasuk barang konsumsi atau
barang industri, apakah produk itu produk tahan lama atau tidak dan apakah nilai satuan produk itu tinggi atau rendah.
2. Sifat konsumen potensial
Jika jumlah konsumen atau pembeli potensial besar dan terpencar atau tersebar dalam wilayah geografis yang luas maka harus digunakan jasa penyalur dengan
distribusi yang intensif sehingga semua pembeli atau konsumen dapat dilayani kebutuhan dan keinginannya dan begitu pula dengan sebaliknya.
3. Sifat persaingan
Sistem pemasaran langsung digunakan apabila perusahaan tidak ingin produknya ditiru oleh pesaing.
4. Saluran channels itu sendiri
Penyalur yang dipilih seperi agen penjual umumnya memiliki kelebihan berupa biaya relatif rendah, kelemahannya adalah kurang intensif melakukan upaya
penjualan ke konsumen.
2.3.4 Strategi Promosi