51 juga dapat dipesan sesuai dengan keinginan pembeli dengan harga dan jangka
waktu tertentu.
2. Harga
Trias Tambun menawarkan harga yang bervariasi untuk setiap kain tenun yang mereka hasilkan. Harga yang ditawarkan untuk setiap kain tenun tradisional
Karo ini berkisar antara harga Rp 250.000 hingga Rp 1.000.000 untuk setiap kain tenun. Harga yang ditawarkan untuk setiap kain tenun tradisional Karo buatan
Trias Tambun tidak mengikuti harga kain tenun Karo yang berada di pasaran. Variasi harga tergantung jenis dan motif dari kain tenun yang dihasilkan.
Lamanya pengerjaan juga mempengaruhi harga yang mereka tawarkan untuk kain tenun, sehingga tidak ada standar harga yang tetap untuk menentukan harga setiap
jenis kain tenun tradisional yang dihasilkan. Berdasarkan wawancara dengan informan tambahan, rata- rata pelanggan tergolong puas dengan harga yang
ditawarkan oleh Trias Tambun untuk setiap kain tenun yang mereka beli.
3. Distribusi
Trias Tambun memiliki sistem distribusi langsung penjualan yakni pada usaha penenunan Trias Tambun, dimana tempat ini sebagai tempat industri
sekaligus tempat penjualan. Lokasi usaha penenunan ini berada pada Jalan Sudirman no 65 Kabanjahe. Wilayah distribusi utama pemasaran kain tenun
tradisional ini berada di Kabanjahe sekitar, sehingga belum dapat menjangkau kawasan di luar wilayah Kabanjahe. Usaha ini juga memiliki toko penjualan di
wilayah pasar Kabanjahe. Pegawai Trias Tambun dapat ikut serta dalam mendistribusikan kain tenun tradisional yang dihasilkan dengan berkoordinasi
dengan Bapak Sahat Tambun.
52 Minimnya gerai penjualan menyebabkan pembeli kesulitan untuk membeli
kain tenun tradisional yang diinginkannya apabila mereka tidak berada di wilayah Kabanjahe atau di luar daerah. Lokasi usaha penenunan dinilai oleh beberapa
informan tambahan pembeli kurang strategis dan menjadi kendala dalam mendatangi usaha penenunan Trias Tambun ini.
Untuk memasarkan di luar Kabanjahe, usaha penenunan Trias Tambun ini menggunakan jaringan dari orang-orang yang berminat untuk memasarkan kain
tenun tradisional Karo ini. Salah satu contohnya adalah untuk wilayah Medan, Bapak Sahat Tambun selaku pemilik usaha memiliki satu mitra untuk
memasarkan kain tenun yang mereka produksi dengan cara mengantarkan langsung kain tenun yang akan dijualkan oleh mitra langsung ke tempat penjualan
kain tenun mitra tersebut.
4. Promosi