56 formal. Kesamaan fungsi kain tenun tradisional Karo sebagai kain adat tidak
membedakan mana yang berasal dari suku asli Karo ataupun kain tenun yang tidak mencerminkan ciri khas Karo.
Persaingan antar penjualan tenun Karo di dalam wilayah kabupaten Karo sendiri diwarnai dengan persaingan antara penenun tradisional dan Trias Tambun.
Penenun tradisional masih mendapat tempat di masyarakat mengingat kain tenun tradisional Karo pada asalnya adalah kain yang ditenun secara langsung melalui
gedogan dan dianggap memiliki nilai tersendiri untuk kain tersebut. Persaingan usaha tenun di wilayah Kabanjahe semakin berkembang dengan dibukanya salah
satu pesaing dari Trias Tambun yang telah menggunakan mesin ATBM dalam mengoperasikan kegiatannya dan memproduksi kain tenun tradisional Karo
sejenis .
3. Data Komunitas
Trias Tambun memasarkan produk kain tenunnya di wilayah Kabanjahe sekitar. Masyarakat di sekitar penenunan bahkan di luar wilayah penenunan yang
mengenal produk Trias Tambun lebih menyukai langsung membeli ke usaha penenunan Trias Tambun dibandingkan ke wilayah pasar Kabanjahe karena
dinilai lebih efektif. Minat masyarakat rata-rata pada uis nipes dan beka buluh karena masih sering digunakan untuk menghadiri pesta atau acara adat.
Penyebaran produk kain tenun tradisional Karo oleh Trias Tambun terdapat pada Jalan Sudirman no 65 Kabanjahe dan Pasar Kabanjahe. Masyarakat
di luar wilayah ini pada umumnya kurang mengetahui bahwa produk kain tenun yang mereka beli di pasar berasal dari Trias Tambun. Dengan kata lain
57 masyarakat di luar wilayah penenunan cenderung hanya membeli produk tanpa
mengetahui asal dari produk tersebut. Kalangan anak muda kurang mengetahui usaha penenunan Trias Tambun,
produk yang dihasilkan serta inovasi yang dilakukan oleh Trias Tambun dalam melestarikan budaya asli Karo.
4. Data Pemasok
Sebagai usaha yang bergerak di bidang penenunan kain, usaha Trias Tambun sangat bergantung terhadap bahan baku usaha yang akan mereka
gunakan untuk kegiatan operasional. Bahan baku utama yang dibutuhkan oleh usaha ini adalah benang. Kriteria benang yang digunakan oleh usaha ini memiliki
kriteria yang lebih halus dibandingkan dengan benang yang biasa digunakan oleh usaha penenunan kain umumnya 802. Trias Tambun menggunakan bahan
baku benang yang diimpor langsung dari India. Benang yang di impor dari India ini diperoleh dari Surabaya sebagai
tempat pembelian benang tersebut. Benang yang dipilih dari India ini didasari dengan pertimbangan benang berasal dari India ini lebih bagus dan memenuhi
kriteria benang yang diinginkan oleh Trias Tambun. Benang lokal tidak menjadi pilihan utama karena harga yang ditawarkan untuk benang ini cenderung lebih
mahal dengan kualitas yang hampir sama dengan benang impor asal India ini. Kenaikan harga benang yang di impor dari India otomatis akan mempengaruhi
keberlangsungan kegiatan operasional usaha.
5. Peranan Pemerintah