Koefisien Deteminasi R Uji Statistik F Uji Statistik t

5.1.4.1.1. Koefisien Deteminasi R

2 Uji statistik koefisien determinasi pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 5.11. Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin- 1 .779 a .607 .584 699.24940 1.703 a. Predictors: Constant, X2, XI b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran – 4 Dari output SPSS pada model summary, diperoleh nilai R square sebesar 0,607 hal ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas pemungutan BPHTB dan kontribusi penerimaan BPHTB mempunyai hubungan yang kuat dengan PAD, dan nilai adjusted R square sebesar 0,584. Hal ini menunjukkan bahwa 58,4 variasi variabel Y PAD dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen X1 efektivitas pemungutan BPHTB dan X2 kontribusi penerimaan BPHTB, sedangkan sisanya 41,6 dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model regresi.

5.1.4.1.2. Uji Statistik F

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu X1 efektivitas pemungutan BPHTB dan X2 kontribusi Universitas Sumatera Utara penerimaan BPHTB secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi Y PAD atau variabel dependen. Tabel 5.12. Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.496E7 2 1.248E7 25.528 .000 a Residual 1.614E7 33 488949.723 Total 4.110E7 35 a. Predictors: Constant, X2, XI b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran – 4 Dari output SPSS, hasil uji Anova diperoleh F hitung = 25,528 3,32 dan signifikan pada 0,000 α = 0,05, keputusannya Ho ditolak Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X1 efektivitas pemungutan BPHTB dan X2 kontribusi penerimaan BPHTB secara simultan berpengaruh terhadap PAD.

5.1.4.1.3. Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen X1 efektivitas pemungutan BPHTB dan X2 kontribusi penerimaan BPHTB terhadap variabel dependen Y PAD. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Standardized T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 677.460 241.252 2.808 .008 XI 50.543 7.563 .955 6.683 .000 X2 -878.274 140.625 -.892 -6.245 .000 a. Dependent Variable:Y Sumber : Lampiran – 4 Dari hasil output SPSS, hasil uji statistik t diperoleh, tingkat signifikan variabel independen X1 efektivitas pemungutan BPHTB sebesar 0,000 α = 0,005 dan t hitung = 6,683 t tabel = 2,035, keputusannya Ho ditolak Ha diterima, maka kesimpulannya efektivitas pemungutan BPHTB berpengaruh positif signifikan terhadap PAD. Tingkat signifikan X2 kontribusi penerimaan BPHTB sebesar 0,000 α = 0,05 dan t hitung = -6,245 t tabel = 2,035, keputusannya Ho ditolak Ha diterima, maka kesimpulannya kontribusi penerimaan BPHTB berpengaruh negatif signifikan terhadap PAD.

5.1.4.2. Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis Kedua H2 dengan

Dokumen yang terkait

Kajian Aspek Legal Pengenaan PPH Final Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Dan BPHTB Terhadap Transaksi Leasing Tanah Dan Bangunan”

6 67 188

Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Dinas Pendapatan Kota Medan

1 77 71

Mekanisme Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Kaitannya Dengan Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai

3 77 78

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah.

0 0 2

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Efektivitas Dan Elastisitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Bphtb) Di Kabupaten Ngawi Tahun 2006 - 2011

0 0 73

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Ka

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 9

Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 1 17

EFEKTIVITAS PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013-2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16