Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

menurunkan biaya produksi, dan pada akhirnya akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah. Dengan meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan permintaan terhadap barang-barang konsumsi. Hal ini selanjutnya dapat mendorong peningkatan produksi sehingga akan mengakibatkan adanya perluasan dan pendirian usaha baru pada sektor produksi. Pendirian usaha baru akan menambah angkatan kerja yang bekerja, sehingga pendapatan perkapita masyarakat akan cenderung meningkat. Dengan adanya kecenderungan pertambahan penduduk pada gilirannya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Sukirno, 2003

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah, Efektivitas dan Kontribusi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB, dan Jumlah Penduduk, dijelaskan berikut ini: Fauzan dan Ardiyanto 2012, meneliti tentang : Akuntansi dan Efektifitas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Daerah Di Kota Semarang Periode Tahun 2008-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Tingkat efektivitas pemungutan BPHTB pada tahun 2008-2011 didapatkan nilai tertinggi pada tahun 2011 dengan kriteria sangat efektif. Efektivitas terendah terjadi pada tahun 2009 dengan kriteria cukup efektif. Laju pertumbuhan penerimaan BPHTB tertinggi terjadi tahun 2010 sebesar 26,2477 dan laju pertumbuhan penerimaan BPHTB terendah terjadi pada tahun 2011 sebesar 0,0050. Rata-rata kontribusi BPHTB terhadap Pendapatan Daerah 2008-2011 sebesar 9,18 yang berarti sangat kurang Universitas Sumatera Utara atau rendah. Dengan demikian sumbangan atau mamfaat yang diberikan oleh penerimaan BPHTB terhadap pendapatan daerah kota Semarang pada tahun 2008- 2011 sangat kurang. Akan tetapi pendapatan daerah tidak hanya dipengaruhi oleh penerimaan BPHTB saja, karena masih terdapat penerimaan pendapatan lainnya yang dapat mempengaruhi pendapatan daerah. Gomies dan Pattiasina 2011, meneliti tentang: Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Maluku Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan kontribusi yang paling baik diberikan oleh Retribusi Daerah. Rahmani 2008, meneliti tentang: Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan Efektivitas pemungutan Pajak berpengruh secara parsial terhadap PAD, sedangkan Efektivitas Retribusi Daerah tidak berpengaruh terhadap PAD. Secara simultan Efektivitas Pemungutan Pajak dan Retribusi secara bersama-sama berpengaruh terhadap PAD. Berutu 2011, meneliti tentang: Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Perkapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota Se Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Dijustifikasi bahwa Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan per Kapita Masyarakat dan Jumlah Penduduk secara simultan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota se-Sumatera Utara. Belanja Daerah, pendapatan per kapita dan jumlah penduduk yang berpengaruh secara parsial Universitas Sumatera Utara terhadap Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota se-Provinsi Sumatera Utara, sedangkan Investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota se-Provinsi Sumatera Utara. Andriani dan handayani 2008, meneliti tentang : Pengaruh PDRB dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD sedangkan Jumlah penduduk mempunyai hubungan negatif dan pengaruhnya tidak signifikan secara parsial terhadap PAD. Tetapi secara simultan kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan. PDRB dan Jumlah Penduduk mempunyai hubungan sangat kuat dengan PAD dan model yang diestimasi adalah tepat. Suwarno 2008 meneliti tentang : Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan Daerah Studi Kasus di Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal dan faktor internal berpengaruh terhadap kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kota Surabaya. Faktor eksternal berpengaruh dominan terhadap kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kota Surabaya. Faktor eksternal dan internal yang signifikan; investasi, inflasi, PDRB, penerimaan subsidi, penerimaan pembangunan, sumber daya manusia, peraturan daerah, sistem dan pelaporan. Sedangkan untuk faktor internal dan eksternal yang tidak signifikan; jumlah penduduk, sarana dan prasarana, dan insentif. Cahyono 2006 meneliti tentang : Analisis Faktor – Faktor yang mempengaruhi PAD Kabupaten Karanganyar Periode 1990-2002. Hasil penelitian Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa baik secara individu maupun secara bersama – sama besarnya PDRB, Investasi, Jumlah Penduduk, Pendapatan Per Kapita masyarakat berpengaruh signifikan terhadap besarnya PAD Kabupaten Karanganyar. Santoso dan Rahayu 2005, meneliti tentang : Analisis Pendapatan Asli Daerah PAD Dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya Dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : faktor-faktor yang diduga mempengaruhi presentasi perubahan PAD adalah total pengeluaran pembangunan, penduduk dan PDRB sangat kuat, hal ini didukung dengan tingkat koefisien determinasi R² sebesar 0.971. Ketiga variabel independen Pengeluaran Pembangunan, Penduduk, PBRD, yang mempunyai pengaruh paling besar yaitu penduduk sebesar 8,049. Hasil penelitian terdahulu di atas di rangkum dalam matriks Theoretical Mapping pada tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Yang Digunakan Kesimpulan 1 Fauzan dan Ardiyanto 2012 Akuntansi dan Efektifitas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah Di Kota Semarang Periode Tahun 2008 -2011 IV:Efektivitas Penerimaan BPHTB, Kontribusi Penerimaan BPHTB, DV:Pendapatan Daerah Tingkat efektivitas pemungutan BPHTB yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang memiliki prospek yang baik dengan kriteria sangat efektif ditahun 2011; Kontribusi BPHTB Kota Semarang menurun ditahun 2011. 2 Gomies dan Pattiasina 2011 Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Maluku Tenggara IV:Pajak Daerah, Retribusi Daerah, DV:Pendapatan Asli Daerah Pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap pendapatn asli daerah. Kontribusi yang paling baik diberikan oleh retribusi daerah. 3 Rahmani 2008 Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Asli Daerah Provinsi DKI Jakarta IV:Efektivitas Pemungutan Pajak, Efektivitas Pemungutan Retribus, DV:Pendapatan Asli Daerah Efektivitas pemungutan Pajak berpengaruh secara parsial terhadap PAD, sedangkan efektivitas pemungutan retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap PAD. Secara simultan efektivitas pemungutan pajak dan retribusi secara bersama-sama berpengaruh terhadap PAD. 4 Berutu 2011 Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Perkapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota Se Provinsi Sumatera Utara IV: Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Perkapita, dan Jumlah penduduk DV:Pendapatan Asli Daerah Belanja daerah, investasi, pendapatan perkapita masyarakat dan jumlah penduduk secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah 5 Andriani dan Handayani 2008 Pengaruh PDRB dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin IV:PDRB, Jumlah Penduduk, DV:PAD PDRB berpengaruh signifikan positif terhadap PAD, Jumlah Penduduk tidak signifikan secara parsial terhadap PAD, secara simultan kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap PAD. Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel No. Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Yang Digunakan Kesimpulan 6 Suwarno 2008 Analisis Faktor –Faktor yang mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan Daerah Studi Kasus di Kota Surabaya IV:Faktor Internal, Faktor Eksternal, DV:PAD Faktor Eksternal dan Faktor Internal berpengaruh terhadap kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kota Surabaya. Faktor Eksternal berpengaruh dominan terhadap kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kota Surabaya. Faktor Eksternal dan Internal yang signifikan; investasi, investasi, inflasi, PDRB, penerimaan subsidi, penerimaan pembangunan, sumber daya manusia,peraturan daerah, sistem dan pelaporan. Sedangkan untuk faktor Internal dan Eksternal yang tidak signifikan jumlah penduduk, sarana dan prasarana, dan insentif. 7 Cahyono 2006 Analisis Faktor – Faktor yang mempengaruhi PAD Kabupaten Karanganyar 1990 - 2002 IV:PDRB, Investasi, Jumlah Penduduk, Pendapatan Perkapita Masyarakat, DV: Pendapatan Asli Daerah Secara individu maupun secara bersama-sama besarnya PDRB, Investasi, Jumlah Penduduk, Pendapatan Per Kapita Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap besarnya PAD Kabupaten Karanganyer. 8 Santosa dan Rhaayu 2005 Analisis Pendapatan Asli Daerah PAD Dan Faktor- Faktor yang mempengaruhinya Dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Kediri ID: Jumlah Penduduk, PDRB, dan Pengeluaran Pembangunan DV: PAD Faktor-faktor total pengeluaran pembangunan, penduduk dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kediri. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan kajian teoritis yang telah diuraikan sebelumnya maka diperoleh kerangka pemikiran untuk menganalisis Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Jumlah Penduduk sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya, maka kerangka konsep dari penelitian ini digambarkan pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Kerangka Konseptual EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN BPHTB X1 PENDAPATAN ASLI DAERAH Y KONTRIBUSI PENERIMAAN BPHTB X2 JUMLAH PENDUDUK Z Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Aspek Legal Pengenaan PPH Final Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Dan BPHTB Terhadap Transaksi Leasing Tanah Dan Bangunan”

6 67 188

Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Dinas Pendapatan Kota Medan

1 77 71

Mekanisme Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Kaitannya Dengan Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai

3 77 78

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah.

0 0 2

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Efektivitas Dan Elastisitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Bphtb) Di Kabupaten Ngawi Tahun 2006 - 2011

0 0 73

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Ka

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 9

Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 1 17

EFEKTIVITAS PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013-2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16