Koefisien Deteminasi R Uji Statistik F

5.1.4.2.1. Koefisien Deteminasi R

2 Uji statistik koefisien determinasi pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 5.16. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model 1 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of Durbin- 1 .823 a .677 .647 643.85276 1.742 a. Predictors: Constant, Z, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran - 6 Dari output SPSS model I pada model summary, diperoleh nilai R square sebesar 0,677 hal ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas pemungutan BPHTB X1, kontribusi penerimaan BPHTB X2 dan jumlah penduduk Z mempunyai hubungan yang kuat dengan PAD, dan nilai adjusted R square sebesar 0,647. Hal ini menunjukkan bahwa 64,7 variasi variabel Y PAD dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen X1 efektivitas pemungutan BPHTB, X2 kontribusi penerimaan BPHTB dan Z jumlah penduduk, sedangkan sisanya 35,3 dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model regresi. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model II Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of Durbin- 1 .847 a .718 .691 601.98109 2.119 a. Predictors: Constant, LNX2Z, LNZ, LNXI b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran – 8 Dari output SPSS model II pada model summary, diperoleh nilai R square sebesar 0,718 hal ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas pemungutan BPHTB LNX1, jumlah penduduk LNZ dan moderating 2 LNX2Z mempunyai hubungan yang kuat dengan PAD, dan nilai adjusted R square sebesar 0,691. Hal ini menunjukkan bahwa 69,1 variasi variabel Y PAD dapat dijelaskan oleh variasi variabel LNX1 efektivitas pemungutan BPHTB, LNX2Z moderating 2 dan LNZ jumlah penduduk, sedangkan sisanya 30,9 dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model regresi.

5.1.4.2.2. Uji Statistik F

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel LNX1 efektivitas pemungutan BPHTB, LNX2Z moderating 2 dan LNZ jumlah penduduk secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Hasil Uji Statistik F Model I ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.783E7 3 9277902.794 22.381 .000 a Residual 1.327E7 32 414546.373 Total 4.110E7 35 a. Predictors: Constant, Z, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran - 6 Dari output SPSS model I, hasil uji Anova diperoleh F hitung = 22,381 2,92 dan signifikan pada 0,000 α = 0,05, keputusannya Ho ditolak Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa X1 efektivitas pemungutan BPHTB, X2 kontribusi penerimaan BPHTB dan Z jumlah penduduk secara simultan berpengaruh terhadap PAD. Tabel 5.19. Hasil Uji Statistik F Model II ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.950E7 3 9834330.896 27.138 .000 a Residual 1.160E7 32 362381.238 Total 4.110E7 35 a. Predictors: Constant,LNX2Z, b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran – 8 Dari output SPSS model II, hasil uji Anova diperoleh F hitung = 27,138 2,92 dan signifikan pada 0,000 α = 0,05, keputusannya Ho ditolak Ha diterima, Universitas Sumatera Utara dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LNX1 efektivitas pemungutan BPHTB, LNZ jumlah penduduk dan LNX2Z moderating 2 secara simultan berpengaruh terhadap PAD.

5.1.4.2.3. Uji Statistik t

Dokumen yang terkait

Kajian Aspek Legal Pengenaan PPH Final Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Dan BPHTB Terhadap Transaksi Leasing Tanah Dan Bangunan”

6 67 188

Prosedur Pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Dinas Pendapatan Kota Medan

1 77 71

Mekanisme Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Kaitannya Dengan Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai

3 77 78

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah.

0 0 2

Analisis Efektivitas Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Serta Kontribusinya terhadap Pendapatan asli Daerah - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

Efektivitas Dan Elastisitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Bphtb) Di Kabupaten Ngawi Tahun 2006 - 2011

0 0 73

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Ka

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 9

Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating di Kabupaten Aceh Barat Daya

0 1 17

EFEKTIVITAS PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013-2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16