5. Selana menjalanka pembinaan dan pembimbingan tidak boleh diasingkan dari
keluaraga dan masyarakat. 6.
Dalam proses pembinaan dan pembimbingan anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan segala bentuk diskriminasi lainnya sesuai
dengan harkat dan martabanya 7.
Pndidikan merupakan instansi pembinaan dan pembimbingan bagi anak dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual,
pengembangan potensi diri serta pelatihan keterampilan dalam upaya pengembangan minat dan bakat.
8. Pembinaan dan pembimbingan anak wajib diarahkan untuk sesegera mungkin
dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat dalam bentuk program asimilasi dan reintegrasi
9. Negara menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak melalui
penyediaan sumber daya dan sarana prasarana yang ramah anak. 10. Pembinaan dan pembimbingan terhadap anak dilaksanakan secara sinergi
anatara pengasuh, pembimbing kemasyarakatan, keluarga, dan masyarakat http.banten.kemenkumham.go.id diakses pada tanggal 8 maret 2016 pukul
00:12
2.2.1 Petugas Pemasyarakatan
Kewajiban untuk mengeluarkan narapidana dari lembaga untuk kembali ke masyarakat tidak kalah pentingnya daripada tugas untuk memasukkan narapidana ke
dalam lembaga. Berhasilnya tugas untuk mengeluarkan dan mengembalikan narapidana menjadi anggota masyarakat yang baik dan taat terhadap hukum,
Universitas Sumatera Utara
digantungkan kepada petugas-petugas Negara yang diserahi tugas menjalankan sistem pemasyarakatan.
Adapun tugas pemasyarakatan yang memiliki mental yang baik dan selalu ditunjukkan dalam 5 aspek, yaitu :
1. Berpikir realistis. 2. Mempunyai kesadaran diri.
3. Mampu membina hubungan sosial dengan orang lain. 4. Mempunyai visi dan misi yang jelas.
5. Mampu mengendalikan emosi. Berdasarkan surat edaran Dirjen Pemasyarakatan berikut ini adalah sepuluh
kewajiban petugas pemasyarakatan : 1. Menjunjung tinggi hak-hak narapidana.
2. Berlaku adil terhadap narapidana. 3. Menjaga rahasia pribadi narapidana.
4. Memperhatikan keluhan narapidana. 5. Menjaga rasa keadilan masyarakat.
6. Menjaga kehormatan diri dan menjadi teladan dalam sikap dan prilaku. 7. Waspada dan peka terhadap kemungkinan adanya ancaman dan gangguan
keamanan. 8. Bersikap sopan tetapi tegas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
9. Menjaga keseimbangan antara kepentingan pembinaan dan keamanan. 10. Bersikap welas asih dan tidak sekali-kali menyakiti narapidana.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seluk-beluk sistem pemasyarakatan dan terus-menerus
meningkatkan kemampuan, dalam menghadapi perangai narapidana. Petugas-
Universitas Sumatera Utara
pertugas yang dimaksudkan dalam uraian dimuka melakukan peranan sesuai dengan kewenangannya yang ditunjuk oleh peraturan, dan berusaha menciptakan bentuk
kerjasama yang baik untuk menyelenggarakan “proses pemasyarakatan” sedemikian rupa dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan.
2.3 Pembinaan 2.3.1 Pengertian Pembinaan