Informan Tambahan Hasil Temuan 1. Informan Kunci 1

5.2.9. Informan Tambahan

1. Nama : ME 2. Umur : 19 Tahun 3. Pendidikan : SMA 4. Jenis Kelamin : Laki-Laki 5. Agama : Islam 6. Suku : Melayu Informan ME merupakan seorang tamping di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, tamping sendiri adalah narapidana yang membantu petugas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan. ME masuk ke LPKA karena kasus narkoba dengan hukuman 5 tahun dan sudah 2 tahun dia menjadi tamping di LPKA. ME menceritakan awal mula ia bisa menjadi tamping karena petugas melihat ME adalah anak binaan yang rajin, berkelakukan baik dan tidak pernah berkelakuan aneh, maka dari situlah ia dipilih petugas untuk menjadi tamping dalam kegiatan pembinaan di LPKA. Berikut penuturan ME: “Aku masuk di sini karena kasus narkoba udah 3 tahunlah aku di LPKA, terus udah 2 tahun juga aku jadi tamping di LPKA kak, petugas milih aku karena mungkin diliatnya aku rajin kan terus aku juga berlakukan baik terus kadang aku mau bantu-bantu petugas juga sebelumnya soalnya aku juga udah lama kan kak berada di LPKA ini, terus kalo udah jadi tamping nanti di kasi baju gitu kak emang kusus buat tamping .” Peneliti menanyakan kepada informan ME kegiatan apa yang dilakukan ME dalam membantu petuagas, ME mngatakan bahwa kegiatan yang di lakukannya adalah membantu membuat jadwal kegiatan pembinaan, mengawasi anak binaan di LPKA Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan pembinaan serta ikut dalam pembinaan, memangil anak binaan yang terkadang sudah waktunya untuk pembinaan tapi masi berada di kamar. Berikut penuturan ME: “Kalo kegiatannya paling bantu bantu petugas kak, kan aku tamping di bagian pembinaan jadi aku bantu petugas untuk buat jadwal dipapan tentang kegiatan pembinaan, bantu ngawasi teman-teman yang lain yang lagi ikut pembinaan, terus memberikan pengumuman tentang pembinaan yang akan di lakukan, terus kadang kan ada anak binaan yang udah waktunya pembinaan tapi masi malas- malasan di kamar, itu aku panggil kak buat ikut pembinaan.” Peneliti menanyakan bagaimana peran LPKA dalam membina narapidana anak, ME menjelaskan bahwa menurutnya peran LPKA sudah cukup baik dengan memberikan kegiatan ataupun pembinaan yang sangat bermanfaat bagi anak binaan di LPKA, seperti sekolah, sepak bola, penyulahan agama, penyuluhan bahaya narkoba, pramuka, dan pelatihan keterampilan. Berikut penuturan ME: “Kalau peran LPKA dalam membina anak di sini udah cukup bagus kak menurutku, udah banyak kali kegiatan pembinaanya bermanfaat kali lah bagi kami di sini, seperti sekolah LPKA bekerja sama dengan MTSN dan PKBM PUSPA kak untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah nya terus ada kejar paket A,B,C nya, LPKA juga bekerja sama deng Football Plus dengan memberikan kegiatan sepak bola, bekerja sama dengan caritas juga memeberikan penyuluhan tentang narkoba, memberikan pendidikan agama juga yang biasanya pembicaranya atau ustadznya di datangkan dari luar LPKA serta membuat kelompok kecil untuk mengaji. Terus ada pramuka juga kak, kegiatan hiburan juga seperti band dan LPKA Idol.” Universitas Sumatera Utara Peneliti juga menanyakan manfaat dan harapan kedepannya untuk pembinaan di LPKA, ME mengatakan banyak manfaat yang di terimanya setelah mengikuti pembinaan di LPKA ia jadi sadar hukum, jadi lebih dekat dengan Tuhan, lebih bertanggung jawab, menghargai satu sama lain, bisa menyalurkan bakat atau hobi, mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba, serta bisa mendapatkan ijazah dengan mengikuti ujian paket C. Berikut penuturan ME: “Kalau manfaatnya banyak sih kak, yang tadi nya tidak sekolah lagi tapi di sini jadi bisa melanjutkan sekolah lagi, yang tadinya kurang memiliki pengetahuan agama jadi makin dekat dengan Tuhan dengan adanya penyuluhan agama serta lebih sadar dengan dosa yang telah diperbuat kak, terus dengan pramuka jadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, terus anak binaan di sini juga sadar hukum setelah dibina di sini, pembinaan keterampilan juga bermanfaat bagi mereka yang mempunyai minat dan bakat jadi bisa di kembangkan bakatnya. Kalau harapan aku sih kedepannya semoga pembinaan di sini makin bagus lagi, makin banyak lagi, makin banyak juga LSM-LSM yang mau bekerja sama dengan LPKA. ”

5.3. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Respon Narapidana Terhadap Program Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas-II A Anak Tanjung Gusta Medan

5 76 122

PELAKSANAAN PEMBINAAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I-A TANJUNG GUSTA, MEDAN.

2 6 27

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 10

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 1

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 24

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 20

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan ) Chapter III V

0 0 45

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 5

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Dalam Proses Pembinaan Terhadap Narapidana Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( Studi Kasus Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan )

0 0 21

PERAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK DALAM PROSES PEMBINAAN ANAK PIDANA (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung)

1 21 14