2.7. Pengembangan Wilayah
Miraza 2005 wilayah adalah kumpulan daerah hamparan sebagai suatu kesatuan geografis dalam bentuk dan ukurannya. Wilayah memiliki sumber daya
alam dan sumber daya manusia serta posisi geografi yang dapat diolah dan dimanfaatkan secara efisien dan efektif melalui perencanaan yang komprehensif.
Bila dilihat dari aspek ekonomi, pengembangan wilayah dapat diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan masyarakat meningkat dalam
jangka waktu yang panjang. Dari pengertian tersebut dapat terlihat pembangunan ekonomi mempunyai sifat antara lain :
1. Sebagai proses, berarti merupakan perubahan yang terjadi terus menerus 2. Usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan masyarakat, dan
3. Kenaikan pendapatan tersebut terus berlangsung dalam jangka panjang Sukirno, 1991.
Adapun sasaran pembangunan menurut Todaro 1993 adalah : 1. Meningkatkan persediaan dan memperluas pembagian atau pemerataan bahan-
bahan pokok yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup seperti makan, perumahan, dan kesehatan serta perlindungan
2. Meningkatkan taraf hidup termasuk didalamnya meningkatkan penghasilan, penyediaan lapangan kerja yang memadai, pendidikan yang lebih baik dan
perhatian yang lebih besar terhadap nilai budaya yang manusiawi 3. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial bagi semua individual dan
nasional dengan cara mereka dari sikap-sikap budak dan ketergantungan juga tidak hanya hubungan dengan orang lain dan Negara lain tetapi juga sumber
Universitas Sumatera Utara
kebodohan dan penderitaan orang lain. Dari definisi yang dikemukakan dapat terlihat bahwa pembangunan ekonomi
adalah merupakan suatu proses, di mana dengan proses itu akan terlihat adanya perubahan yang besar dalam struktur sosial, sikap mental yang telah terbiasa,
pertumbuhan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan dan pengangguran. Ketimpangan dalam pendapatan perkapita melalui perluasan kesempatan kerja yang
memadai, pendidikan juga dengan cara membebaskan masyarakat dari sikap ketergantungan terhadap orang lain serta mengangkat kesadaran akan harga diri.
2.8. Penelitian Terdahulu