dibandingkan dengan ni lai r tabel pada tingkat keyakinan 95 α =5 dapat
diartikan bahwa item-item pertanyaan tersebut valid. Variabel Aspek Sosialisasi dijabarkan dalam 4 item pertanyaan.
Pertanyaan pertama untuk variabel tersebut dilambangkan dengan A1 diperoleh nilai korelasi hitung r hitung sebesar 0,339. Sedangkan nilai kritis r r tabel
pada tingkat keyakinan 95 persen n = 100 menunjukkan angka sebesar 0,197. Berdasarkan Lampiran 4 dapat dilihat nilai r-hitung untuk semua item
pernyataan yang terdapat pada masing-masing variabel dependen dan independen yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih besar bila
dibandingkan dengan nilai r-tabel sebesar 0,197 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner penelitian
dinyatakan valid.
4.4. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu Aspek Sosialisasi X
1
, Aspek Perencanaan X
2
, Aspek Pelaksanaan X
3
, dan Aspek Pemanfaatan X
4
serta Program Desa Mandiri Pangan Y yang dilakukan dengan analisis butir menggunakan program SPSS versi 15 diperoleh hasil
sebagai berikut:
4.4.1. Aspek Sosialisasi
Berikut Tabel distribusi frekuensi variabel aspek sosialisasi berdasarkan data hasil pengumpulan kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 3.
Universitas Sumatera Utara
Dari 100 orang responden yang terpilih menjadi sampel menyatakan bahwa kemauan anggota kelompok aktif dalam menyebarkan informasi tentang
bantuan desa mandiri pangan di Kota Subulussalam dengan nilai 3,84. Kemauan anggota kelompok berkomunikasi dengan aparat desa tentang desa mandiri
pangan juga aktif dengan nilai 3,88.
4.4.2. Aspek Perencanaan
Persepsi responden terhadap pentingnya aspek perencanaan dalam mendukung program desa mandiri pangan di Kota Subulussalam diklasifikan aktif
karena diperoleh nilai rata-rata 3,85 dan nilai dari keempat indikator variabel aspek perencanaan juga menunjukkan klasifikasi yang tinggi. Berikut Tabel
distribusi frekuensi variabel aspek perencanaan dapat dilihat pada Lampiran 3. Dari 100 orang responden yang terpilih menjadi sampel menyatakan
bahwa keikutsertaan anggota kelompok secara aktif dalam proses perencanaan di Kota Subulussalam dengan nilai 3,83. Respon anggota untuk mengikuti rapata
dalam merencanakan penggunaan dana juga aktif dengan nilai 3,87.
4.4.3. Aspek Pelaksanaan