Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Subulussalam. Penelitian ini dilaksanakan pada Kecamatan Longkib yaitu di desa Rantau Panjang dan Kecamatan Sultan Daulat di desa disekitar Desa Jambi Baru dan Desa Pulo Mbelen. Adapun alasan pemilihan lokasi ini karena berdasarkan Data SKPG Sistem Kerawanan Pangan dan Gizi setelah dilakukan pengolahan data ternyata data dari SKPG berwarna merah yang artinya rawan pangan, Data Dasar Rumah Tangga DDRT dan Survey Rumah Tangga SRT serta data BPS dan Balai Penyuluhan Pertanian di kecamatan dinyatakan bahwa desa ini yang perlu diberikan program dari desa mandiri pangan, serta nantinya akan dijadikan desa percontohan dalam kegiatan desa mandiri pangan, kegiatan dari desa mandiri pangan ini berjalan 4 tahun lamanya sehimgga terbentuk kemandirian pangan di desa binaan.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini dilakukan pengumpulan data dapat dilakukan pada orang-orang yang mampu memberikan jawaban sesuai dengan topik penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani yang menerima bantuan desa mandiri pangan di Kota Subulussalam yang berjumlah 100 orang. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Arikunto 2006, jika populasinya kurang atau Universitas Sumatera Utara mendekati 100, maka populasi tersebut dapat digunakan sebagai sampel, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Untuk lebih jelasnya populasi dan sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1. Jumlah Populasi dan Sampel No Kecamatan Desa Sumber Dana Populasi Sampel 1 Longkib Rantau Panjang APBN 30 30 2 Sultan Daulat Jambi Baru APBA 30 30 3 Sultan Daulat Pulo Mbelen APBA 40 40 Total 100 100

3.3. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer berupa data langsung yang dikumpulkan melalui wawancara yang berpedoman kepada kuisioner kepada sampel terpilih di wilayah penelitian 2. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti kepala desa, BPP di kecamatan-kecamatan, BPS, Dinas Pertanian, serta data yang bersumber dari instansi lain yang mendukung penelitian ini

3.4. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Program Pengendalian DBD yang Dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012

4 64 200

Partisipasi Masyarakat Desa Terhadap Pembangunan Prasarana Transportasi Darat (Studi Deskriptif: Pada Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara)

2 58 96

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

DAMPAK PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Survey Pada Anggota Kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan Di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut).

0 1 1

PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DESA DI KABUPATEN PURWAKARTA (Studi Kasus di Desa Margaluyu dan Desa Batutumpang.

0 0 4

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI DESA MUNTUK, KABUPATEN BANTUL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 0 147

6. Pendapatan Sebulan - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemberdayaan - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 10

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI KOTA SUBULUSSALAM TESIS

0 0 17