Gambaran Umum Kota Subulussalam Karakteristik Responden

45

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Kota Subulussalam

Kota Subulussalam adalah sebuah kota di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil. Kota Subulussalam adalah daerah otonomi yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, setelah sebelumnya menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Singkil. Kota Subulussalam terdiri atas 5 lima Kecamatan, masing-masing Kecamatan Simpang Kiri, Penanggalan, Rundeng, Sultan Daulat dan Longkib, dengan total jumlah desa sebanyak 73 desa. Secara geografis, Kota Subulussalam yang memiliki luas daerah 1,391 KM 2 berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara di sebelah Utara, Kabupaten Aceh Singkil di sebelah Selatan, Provinsi Sumatera Utara di sebelah Timur, dan Kecamatan Trumon-Kabupaten Aceh Selatan di sebelah Barat. Kecamatan Sultan Daulat merupakan kecamatan terluas, meliputi 43,28 dari total luas Kota Subulussalam, diikuti Kecamatan Rundeng 23,88, Kecamatan Simpang Kiri 15,31, Kecamatan Longkib 10,85 dan Penanggalan 6,68. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2011 jumlah penduduk Kota Subulussalam adalah sebanyak 62.000 jiwa, terdiri dari 31.609 pria dan 30.391 wanita. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Simpang Kiri 26.405 jiwa, sedangkan Kecamatan Longkib adalah kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit 3.984 jiwa Universitas Sumatera Utara

4.2. Karakteristik Responden

Data demografi sebagai profil responden menjadi sampel penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3. Terlihat dari profilnya, sampel terdiri atas Jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir dan pendapatan. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 70 orang 70,0, sedang yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 orang 30,0. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah laki-laki. Dari segi umur responden, sebagian besar responden dalam penelitian ini yang memiliki tingkatan usia dibawah 25 tahun yaitu sebanyak 17 orang 17,0, yang berumur 26 – 35 tahun sebanyak 60 orang 60, yang berumur 36 – 45 tahun sebanyak 20 orang 20 serta sisanya responden yang berumur antara 46 - 55 tahun hanya sebanyak 3 orang 3,0. Tingkat pendidikan responden terdiri dari pendidikan SD sebanyak 16 orang 16, responden yang mempunyai tingkat Pendidikan terakhir SMP sebanyak 63 orang 63,0, Pendidikan terakhir SMA sebanyak 18 orang 18,0 dan sisanya sarjana 3 orang 3,0. Berdasarkan tingkat pendapatan responden dalam penelitian, sebanyak 14 orang 14 berpenghasilan dibawah Rp 500.000,-, kemudian 51 orang 51 mempunyai penghasilan antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000,-. kemudian 32 orang 32 mempunyai penghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000,- dan sisanya hanya 3 orang 3 yang berpenghasilan di atas Rp 1.500.000,-. Universitas Sumatera Utara

4.3. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Program Pengendalian DBD yang Dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan Terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Bagan Deli Belawan Tahun 2012

4 64 200

Partisipasi Masyarakat Desa Terhadap Pembangunan Prasarana Transportasi Darat (Studi Deskriptif: Pada Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara)

2 58 96

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

DAMPAK PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Survey Pada Anggota Kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan Di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut).

0 1 1

PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DESA DI KABUPATEN PURWAKARTA (Studi Kasus di Desa Margaluyu dan Desa Batutumpang.

0 0 4

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI DESA MUNTUK, KABUPATEN BANTUL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 0 147

6. Pendapatan Sebulan - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemberdayaan - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Kebrhasilan Program Desa Mandiri Pangan di Kota Subulussalam

0 0 10

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI KOTA SUBULUSSALAM TESIS

0 0 17