Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Direktorat Pembinaan SMK 2013 Etika Profesi Dan Profesional Bekerja 58 3. Michael J. Jacius mengemukakan istilah pelatihan menunjukan suatu peruses peningkatan sikap, kemampuan dan kecakapan dari para pekerja untuk menyenggarakan pekerjaan secara kusus.

2. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Tujuan pelatihan adalah sebagai usaha untuk memperbaiki mengembangkan sikap, tingkah laku dan pengetahuan. Dengan demikian pelatihan dimaksudkan dalam pengertian yang lebih luas dan tidak hanya untuk mengembangkan keterampilan dan bimbingan. pelatihan diberikan dengan harapan individu yang menjalaninya dapat melaksanakan pekerjaannyadengan baik setelah mengikut pelatihan tersebut. selain tujuan sebagaimana dikemukakan di atas, pelatihan juga memiliki sejumlah manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Pelatihan sebagai alat untuk memperbaiki penampilankemampuan individu atau kelompok dengan harapan memperbaiki kinerja organisasi. perbaikan-perbaikan itu dapat dilaksanakan dengan berbagai cara. pelatihan yang efektif dapat menghasilkan pengetahuan dalam pekerjan tugas, pengetahuan tentang struktur dan tujuan organisasi, tugas masing- masing karyawan dan sasaranya dan lain-lain. 2. Pelatihan tertentu diadakan agar karyawan melaksankan tugas-tugas sesuai dengan standar yang diinginkan. 3. Pelatihan juga dapat memperbaiki sikap-sikap terhadap pekerjaan, terhadap pimpinan atau karyawan, dan menghilamngkan sikap-sikap yang tidak produktif yang timbul dari slah pengertian atau informasi yang membingungkan. 4. Pelatihan dapat memperbaiki standar keselamatan kerja. 5. Membantu karyawan membuat keputusan yang lebih baik. 6. Meningkatkan kemampuan pekerja menyelesaikan berbagai maslah yang dihadapinya. 7. Timbulnya dorongan dalam diri pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya. 8. Peningkatan kemampuan karyawan untuk mengatasi strees, frustasi, dan konlik yang pada gilirannya memperbesar rasa percaya diri. 9. Tersedianya informasi bebagai program yang dapat dimanfaatkan para karyawan dalam rangka pertumbuhan secara teknikal dan intelektual. 10. Makin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri. 11. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa depan. 12. Memperbaiki sikap-sikap agar mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan serta dapat membuat keputusan dengan baik dan benar. 59 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Etika Profesi Dan Profesional Bekerja 13. Meningkatkan motivasi untuk belajar dan selalu bersedia untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya. 14. Menumbuhkan rasa percaya diri dan solidaritas yang tinggi diantara sesama karyawan khususnya dan masyarakat umumnya. Dapat disimpulkan dengan adanya pelatihan akan mampu mengurangi dampak negatif yang disebabkan kurangnya pengetahuan, kurangnya kepercayaan diri atau pengalaman yang terbatas dari individu sehingga bisa bekerja lebih giat baik masa sekarang maupun masa depan.

3. Jenis pelatihan