Pengertian Eisiensi Azas-azas Eisiensi Kerja

Direktorat Pembinaan SMK 2013 Etika Profesi Dan Profesional Bekerja 40 d. Membantu perusahaan agar lebih siap menghadapi berbagai perubahan. e. Menjauhi berbagai masalah yang mungkin terjadi pada masa mendatang. f. Menentukan tujuan secara realistis sesuai dengan berbagai perubahan yang mungkin terjadi.

4. Eisiensi Dalam Pekerjaan

a. Pengertian Eisiensi

Eisiensi berkaitan dengan menghasilkan sesuatuproduksi yang optimal dengan tidak membuang sumber daya dalam proses pengerjaannya. Bekerja dengan eisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan tenaga yang sedikit mungkin dengan hasil yang tetap sama. Cara bekerja yang eisien dapat diterapkan oleh semua karyawan untuk semua pekerjaan yang kecil maupun yang besar sehingga dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas dengan menghemat tenaga, waktu, biaya, bahan dan lainnya. Bila seorang karyawan harus segera menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu yang singkat, maka karyawan tersebut harus dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja, tetapi harus tetap menjaga mutu hasil kerjanya. Oleh karenanya, karyawan yang tidak eisien akan kekurangan waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya, sedangkan karyawan yang eisien akan kekurangan pekerjaan untuk menghabiskan waktunya. Dengan demikian, eisiensi kerja merupakan pelaksanaan kerja dengan cara tertentu, tanpa mengurangi tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Cara pelaksanaan kerja tersebut merupakan cara termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya serta terpendek jaraknya. Karyawan yang eisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, tetapi karyawan yang tidak eisien akan mengeluh walaupun sedikit yang dikerjakannya. Cara kerja yang eisien hendaknya perlu diterapkan secara terus-menerus agar jiwa eisiensi dapat dimiliki dan diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan.

b. Azas-azas Eisiensi Kerja

Untuk menerapkan eisiensi dalam bekerja ini karyawan perlu mengetahui asas-asas eisiensi bagi pekerjaan yaitu sebagai berikut. 41 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Etika Profesi Dan Profesional Bekerja 1. Azas Perencanaan Perencanaan berarti menggambarkan suatu tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Perencanaan ini sangat penting agar eisiensi dapat dilakukan karena tindakan apa yang akan dilakukan telah direncanakan sebelumnya. 2. Azas Penyederhanaan Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang rumit atau pekerjaan yang sukar menjadi lebih mudah atau ringan. 3. Azas Penghematan Menghemat berarti mencegah pemakaian bendabahan secara berlebihan sehingga biaya pekerjaan menjadi lebih minim 4. Azas Penghapusan Menghapuskan berarti meniadakan kegiatan yang memiliki persamaan kegiatan atau bahan yang mungkin dapat dikerjakan sekaligus dalam satu langkah sehingga dapat menghemat waktu kerja. 5. Azas Penggabungan Menggabungkan berarti menyatukan pekerjaan yang memiliki persamaan kegiatan atau bahan yang mungkin dapat dikerjakan sekaligus dalam satu langkah sehingga dapat menghemat waktu kerja.

c. Syarat Eisensi Kerja